Bisnis Sepi? 7 Hal Penting yang Wajib Anda Evaluasi Agar Penjualan Naik Lagi

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 13 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Memiliki bisnis yang tiba-tiba sepi tentu menjadi mimpi buruk bagi setiap pelaku usaha.

Penurunan pelanggan bisa terjadi secara perlahan atau tiba-tiba, dan penyebabnya sering kali beragam.

Namun, kabar baiknya adalah situasi ini masih bisa diperbaiki jika Anda tahu apa yang harus diperiksa.

Berikut adalah tujuh hal penting yang perlu Anda evaluasi untuk menghidupkan kembali bisnis yang mulai sepi.

1. Periksa Kualitas Produk atau Layanan

Jika penjualan menurun, langkah pertama adalah meninjau kembali kualitas produk atau layanan Anda.

Apakah masih relevan dengan kebutuhan pasar saat ini? Apakah kualitasnya menurun?

Pelanggan yang kecewa cenderung tidak kembali dan bahkan bisa menyebarkan ulasan negatif.

Baca Juga :  Mengatasi Kesenjangan Pengetahuan dalam Pemasaran Digital bagi UMKM

Pastikan Anda selalu menjaga standar terbaik.

2. Analisis Harga dan Persaingan

Harga terlalu tinggi atau terlalu rendah sama-sama berisiko. Lakukan riset untuk membandingkan harga Anda dengan kompetitor.

Jika harga terlalu tinggi tanpa nilai tambah yang jelas, pelanggan akan memilih alternatif lain.

Sebaliknya, jika terlalu murah, bisnis Anda bisa terlihat kurang bernilai atau merugi.

3. Tinjau Strategi Pemasaran

Banyak bisnis yang sepi bukan karena produknya jelek, tetapi karena orang tidak tahu keberadaannya.

Perbarui strategi promosi Anda. Manfaatkan media sosial, iklan digital, email marketing, hingga kolaborasi dengan influencer.

Pastikan pesan pemasaran Anda jelas dan menyasar target pasar yang tepat.

4. Perhatikan Lokasi atau Aksesibilitas

Baca Juga :  Strategi Efektif dalam Membangun Relasi Antar Pengusaha untuk Pertumbuhan Bisnis

Jika bisnis Anda mengandalkan penjualan offline, faktor lokasi sangat berpengaruh. Lokasi yang sulit dijangkau atau tidak strategis akan mengurangi jumlah pengunjung.

Pertimbangkan untuk memindahkan lokasi, atau menambah layanan antar dan penjualan online.

5. Evaluasi Pelayanan Pelanggan

Pelayanan yang buruk adalah salah satu penyebab utama pelanggan pergi. Tinjau kembali bagaimana staf atau sistem Anda menangani pembeli.

Respon cepat, sikap ramah, dan solusi yang tepat akan membuat pelanggan merasa dihargai dan mau kembali.

6. Perubahan Tren Pasar

Pasar selalu berubah, dan tren konsumen pun ikut bergeser. Apa yang laris tahun lalu belum tentu diminati sekarang.

Ikuti perkembangan tren melalui riset, media sosial, dan feedback pelanggan. Adaptasi cepat akan membantu bisnis tetap relevan.

Baca Juga :  Review Mingguan Bisnis: Cara Menemukan Strategi yang Efektif

7. Manajemen Keuangan

Jangan abaikan kesehatan finansial bisnis. Periksa arus kas, biaya operasional, dan margin keuntungan.

Kadang penurunan penjualan bukan hanya soal pelanggan, tetapi juga pengeluaran yang tidak terkontrol sehingga keuntungan menipis.

Bisnis sepi bukan akhir segalanya. Dengan evaluasi menyeluruh pada kualitas produk, harga, strategi pemasaran, pelayanan, tren, lokasi, dan keuangan, Anda bisa menemukan akar masalah dan membuat langkah perbaikan.

Kuncinya adalah tidak panik, melainkan bertindak cepat dan tepat.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkot Malang Gencarkan Pembinaan UMKM Lewat Kolaborasi dan Pelatihan Digital
Digitalisasi UMKM Malang: Pemerintah dan Indosat Gelar Pelatihan Strategi Media Sosial & AI
Inflasi Kota Malang September 2025 Capai 0,39%, Daging Ayam dan Emas Jadi Penyumbang Utama
Dinas Peternakan Jombang Gelar Pelatihan Keju Mozzarella dan Mini Pizza untuk Kembangkan UMKM
Fenomena Warung Madura: Etos Kerja, Budaya Merantau, dan Tantangan di Tengah Persaingan Modern
KUR BRI 2025: Modal Usaha dengan Bunga Ringan Mulai 3 Persen untuk UMKM
Aplikasi myBCA dan BCA Mobile Kembali Normal Usai Sempat Alami Gangguan
Pendapatan Antam Tembus Rp59 Triliun per Juni 2025, Laba Bersih Lampaui Capaian Setahun 2024

Berita Terkait

Thursday, 2 October 2025 - 20:00 WIB

Pemkot Malang Gencarkan Pembinaan UMKM Lewat Kolaborasi dan Pelatihan Digital

Thursday, 2 October 2025 - 19:10 WIB

Digitalisasi UMKM Malang: Pemerintah dan Indosat Gelar Pelatihan Strategi Media Sosial & AI

Wednesday, 1 October 2025 - 20:30 WIB

Inflasi Kota Malang September 2025 Capai 0,39%, Daging Ayam dan Emas Jadi Penyumbang Utama

Wednesday, 1 October 2025 - 20:00 WIB

Dinas Peternakan Jombang Gelar Pelatihan Keju Mozzarella dan Mini Pizza untuk Kembangkan UMKM

Wednesday, 1 October 2025 - 19:00 WIB

Fenomena Warung Madura: Etos Kerja, Budaya Merantau, dan Tantangan di Tengah Persaingan Modern

Berita Terbaru