Dropship vs Reseller: Mana yang Lebih Menguntungkan untuk Bisnis Online?

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 21 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Pertumbuhan e-commerce membuat banyak orang tertarik untuk memulai usaha tanpa modal besar.

Dua sistem yang sering dipilih adalah dropship dan reseller.

Meski keduanya tampak mirip karena sama-sama menjual produk orang lain, cara kerja serta keuntungan yang diperoleh ternyata cukup berbeda.

Memahami perbedaan ini akan membantu calon pelaku usaha menentukan strategi bisnis yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Dalam sistem dropship, penjual tidak perlu menyimpan stok barang. Tugas utama hanya mempromosikan produk dan meneruskan pesanan pelanggan kepada supplier.

Setelah pembayaran dilakukan, pihak supplier langsung mengirim barang ke pembeli atas nama dropshipper.

Keuntungan model ini adalah modal yang sangat minim, bahkan bisa dibilang nyaris tanpa biaya awal.

Baca Juga :  Pasar Hewan Aeng Sareh Butuh Revitalisasi, Pemkab Sampang Harap Dukungan Pemprov Jatim

Risiko kerugian juga rendah karena penjual tidak perlu menanggung stok barang.

Namun, kelemahan dropship biasanya terletak pada keterbatasan kontrol kualitas dan waktu pengiriman.

Jika supplier terlambat atau produk tidak sesuai, maka reputasi dropshipper ikut terkena dampak.

Bagaimana Sistem Reseller Bekerja?

Berbeda dengan dropship, sistem reseller mengharuskan penjual membeli produk terlebih dahulu dalam jumlah tertentu untuk kemudian dijual kembali.

Dengan memiliki stok sendiri, reseller bisa mengatur harga, kualitas, hingga kecepatan pengiriman sesuai standar yang diinginkan.

Kelebihan reseller adalah margin keuntungan yang cenderung lebih besar karena penjual dapat membeli produk dengan harga grosir.

Selain itu, pelanggan biasanya merasa lebih percaya karena produk tersedia langsung dari penjual.

Baca Juga :  10 Ide Usaha untuk Anak Muda Modal 1 Juta Bisa Cuan 5 hingga 10 Juta per Bulan

Namun, model ini membutuhkan modal lebih besar serta menanggung risiko jika barang tidak laku.

Perbandingan Dropship dan Reseller

Jika dibandingkan, dropship lebih cocok untuk pemula yang ingin mencoba berjualan tanpa modal besar.

Sistem ini memungkinkan seseorang memulai bisnis dengan mudah, meski kontrol terhadap kualitas produk cukup terbatas.

Sementara itu, reseller lebih tepat bagi yang sudah memiliki modal dan berani mengambil risiko.

Dengan sistem ini, keuntungan bisa lebih besar dan reputasi toko online lebih terjaga karena kualitas serta pengiriman berada di bawah kendali penjual.

Mana yang Lebih Baik untuk Dipilih?

Pilihan antara dropship atau reseller sebenarnya bergantung pada kondisi masing-masing pelaku usaha.

Baca Juga :  Bisnis Makanan Olahan di Pedesaan: Peluang Besar dari Hasil Pertanian Lokal

Bagi pemula dengan modal terbatas, dropship bisa menjadi langkah awal yang efektif.

Namun, jika sudah memiliki modal dan ingin membangun brand yang lebih kuat, sistem reseller memberikan peluang keuntungan lebih besar.

Keduanya tetap memiliki potensi sukses, asalkan dikelola dengan strategi pemasaran yang tepat, pelayanan yang baik, dan konsistensi dalam membangun kepercayaan pelanggan.

Dropship dan reseller adalah dua jalan berbeda menuju kesuksesan bisnis online.

Dropship menawarkan kemudahan tanpa modal, sedangkan reseller memberi kendali lebih besar dengan potensi keuntungan yang lebih tinggi.

Yang terpenting adalah menyesuaikan pilihan dengan modal, strategi, dan tujuan bisnis jangka panjang.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Koperasi Merah Putih Malang Ditargetkan Mandiri dalam Setahun
AI dan UMKM Indonesia: Inovasi Digital yang Menguatkan Identitas Lokal dan Daya Saing Global
Jenis KUR BRI 2025: Pilihan Pinjaman Usaha dengan Bunga Ringan dan Syarat Mudah
Panduan Lengkap Cara Transfer Saldo GoPay ke Sesama Pengguna dengan Mudah dan Aman
Cara Agar Saldo DANA Cepat Cair: Tips Efektif Biar Penarikan Tidak Tertunda
Pekan Raya Jawa Timur 2025 Resmi Dibuka, Gubernur Khofifah Dorong Penguatan Ekonomi Inklusif dan Jejaring Bisnis Daerah
Pemkab Lamongan Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Legalitas dan Pelatihan Baking Demo
Inovasi Desa Sumberwaru: Maggot dan Bon Cabai Jadi Motor Kemandirian Ekonomi Warga

Berita Terkait

Monday, 13 October 2025 - 19:30 WIB

Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Koperasi Merah Putih Malang Ditargetkan Mandiri dalam Setahun

Sunday, 12 October 2025 - 19:15 WIB

AI dan UMKM Indonesia: Inovasi Digital yang Menguatkan Identitas Lokal dan Daya Saing Global

Sunday, 12 October 2025 - 14:00 WIB

Jenis KUR BRI 2025: Pilihan Pinjaman Usaha dengan Bunga Ringan dan Syarat Mudah

Sunday, 12 October 2025 - 12:00 WIB

Panduan Lengkap Cara Transfer Saldo GoPay ke Sesama Pengguna dengan Mudah dan Aman

Sunday, 12 October 2025 - 08:26 WIB

Cara Agar Saldo DANA Cepat Cair: Tips Efektif Biar Penarikan Tidak Tertunda

Berita Terbaru