UMKMJATIM.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus menghadirkan Pasar Murah sebagai strategi untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok sekaligus meringankan beban pengeluaran rumah tangga.
Program ini dinilai sangat bermanfaat karena barang-barang yang ditawarkan merupakan kebutuhan habis pakai yang setiap hari dikonsumsi masyarakat.
Melalui Pasar Murah, masyarakat memiliki kesempatan membeli bahan pokok dengan harga yang lebih rendah dibanding pasaran.
Dengan demikian, beban ekonomi keluarga bisa menjadi lebih ringan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat di tengah fluktuasi harga.
Selain membantu masyarakat mendapatkan harga terjangkau, keberadaan Pasar Murah juga memberikan dampak positif bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
Produk UMKM lokal dilibatkan dalam kegiatan ini sehingga mereka memiliki akses pasar yang lebih luas.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan bahwa program ini tidak hanya ditujukan untuk pengendalian inflasi, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan ekonomi daerah.
Dengan adanya dukungan seperti ini, UMKM dapat meningkatkan daya saing sekaligus memperluas jaringan distribusi produk mereka.
Khofifah menekankan bahwa Pasar Murah akan terus digelar di berbagai wilayah Jawa Timur secara berkelanjutan.
Pemerintah daerah berkomitmen menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam menjaga daya beli dan ketersediaan kebutuhan pokok dengan harga stabil.
Ia menambahkan bahwa barang-barang yang dijual di Pasar Murah adalah kebutuhan sehari-hari.
Karena itu, ketika masyarakat bisa membelinya dengan harga lebih murah, otomatis tekanan pengeluaran rumah tangga akan berkurang.
Program ini pun menjadi wujud kepedulian pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dihadapi warga.
Dampak Langsung Pasar Murah
Program Pasar Murah terbukti memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, antara lain:
Mengurangi beban pengeluaran – kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula bisa dibeli dengan harga lebih terjangkau.
Menjaga daya beli – masyarakat tetap mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari meski harga di pasar umum cenderung naik.
Mendukung stabilitas ekonomi – dengan harga lebih stabil, potensi inflasi dapat ditekan.
Mendorong UMKM berkembang – pelaku usaha kecil memiliki peluang lebih besar untuk memperkenalkan produk mereka ke masyarakat luas.
Pasar Murah yang digencarkan Pemprov Jatim bukan hanya sekadar program penjualan barang murah, melainkan juga strategi komprehensif dalam mengendalikan inflasi,
menjaga daya beli, serta memperkuat ekonomi lokal melalui dukungan terhadap UMKM.
Dengan konsistensi pelaksanaan di berbagai daerah, diharapkan masyarakat Jawa Timur bisa terus terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Pada saat yang sama, UMKM pun mendapat ruang lebih besar untuk berkembang sehingga ekonomi daerah semakin kuat dan berkelanjutan.***