Kisah Sukses Jonhansen dalam Mengembangkan Bisnis Spencer’s MealBlend di Surabaya

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 11 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Jonhansen, seorang distributor Spencer’s MealBlend, membagikan pengalamannya dalam menjalankan bisnis meal replacement yang kini semakin berkembang.

Ia menilai bahwa produk ini menawarkan keuntungan yang sangat menggiurkan, menjadikannya pilihan yang tepat bagi para pelaku usaha di bidang makanan sehat.

Menurut perhitungannya, margin keuntungan dari produk ini mencapai sekitar 95 persen, sebuah angka yang menurutnya sulit ditemukan pada produk lain di kategori serupa.

Hingga saat ini, ia belum menemukan produk lain yang mampu memberikan tingkat profitabilitas setinggi itu.

Dalam operasional hariannya, Jonhansen mampu menjual antara 10 hingga 20 kotak meal replacement.

Jika dihitung dalam skala bulanan, angka penjualan tersebut dapat mencapai sekitar 600 kotak, sesuatu yang membuatnya semakin optimis terhadap bisnis ini.

Baca Juga :  Menjaga Arah dan Inovasi Bisnis: Peran Strategis Visi dan Misi Perusahaan

Dengan pencapaian tersebut, ia merasa puas dan percaya bahwa Spencer’s MealBlend memiliki potensi pasar yang besar.

Untuk meningkatkan angka penjualan, Jonhansen menerapkan berbagai strategi pemasaran.

Salah satu metode yang ia gunakan adalah memanfaatkan siaran langsung di berbagai platform media sosial.

Selain itu, ia juga mendukung penjualan produk dengan keberadaan toko offline yang memungkinkan pelanggan untuk langsung mencoba dan membeli produk.

Salah satu keunggulan utama dari Spencer’s MealBlend yang menurutnya turut berperan dalam kesuksesan bisnisnya adalah banyaknya varian rasa yang tersedia.

Dengan pilihan rasa yang beragam, pelanggan tidak mudah merasa bosan, sehingga kemungkinan mereka untuk melakukan pembelian ulang menjadi lebih tinggi.

Baca Juga :  Bondowoso Republik Kopi: Potensi Lahan dan Keistimewaan Kopi di Bawah Tegakan Hutan

Ia juga menuturkan bahwa strategi awalnya dalam membangun bisnis ini adalah dengan memperkenalkan produk kepada teman dan saudara.

Berdasarkan pengalamannya, banyak dari mereka yang memberikan respons positif. Rasa yang enak dan tidak monoton menjadi alasan utama mengapa produk ini disukai oleh banyak orang.

Dengan keuntungan yang tinggi serta dukungan penuh dari Spencer’s MealBlend, Jonhansen semakin yakin bahwa bisnis ini memiliki potensi besar untuk terus berkembang.

Ia percaya bahwa dengan strategi pemasaran yang tepat dan produk berkualitas, pasar untuk meal replacement akan semakin luas.

Menurutnya, bisnis ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga kesempatan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan alternatif makanan sehat yang praktis dan lezat.

Baca Juga :  RPH Surabaya Targetkan Kenaikan Penjualan Hewan Kurban 5 Persen Jelang Idul Adha 2025

Dengan terus berinovasi dalam strategi pemasaran dan mempertahankan kualitas produk, ia optimis bahwa bisnis Spencer’s MealBlend dapat terus mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Ke depan, Jonhansen berencana untuk semakin memperluas jangkauan pasar dengan memanfaatkan berbagai kanal distribusi yang lebih luas.

Dengan meningkatnya tren gaya hidup sehat, ia meyakini bahwa produk ini akan semakin diminati oleh masyarakat yang mencari solusi makanan bernutrisi dengan rasa yang tetap lezat.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Potret Buruh Tebu Kediri: Senyum Saat Panen, Resah di Luar Musim
KPPU Selidiki Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Fokus pada Transparansi dan Persaingan Sehat
Polije Dorong Desa Selobanteng Jadi Percontohan Agriculture Based Tourism di Situbondo
Malam Puncak RRI Fest 2025 di Jember: Perpaduan Seni, Budaya, dan Ekonomi Kreatif
SPS Corporate Jadi Teladan Industri Tisu Nasional, Apindo Jatim Beri Apresiasi
Teknologi AR/VR dalam Pemasaran Produk: Strategi Interaktif Tingkatkan Engagement
Kolaborasi Brand: Strategi Jitu Menembus Pasar Baru dengan Kreativitas
Sustainability dalam Bisnis: Kebutuhan Nyata atau Sekadar Tren?

Berita Terkait

Tuesday, 9 September 2025 - 21:00 WIB

Potret Buruh Tebu Kediri: Senyum Saat Panen, Resah di Luar Musim

Tuesday, 9 September 2025 - 20:33 WIB

KPPU Selidiki Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Fokus pada Transparansi dan Persaingan Sehat

Tuesday, 9 September 2025 - 19:56 WIB

Polije Dorong Desa Selobanteng Jadi Percontohan Agriculture Based Tourism di Situbondo

Tuesday, 9 September 2025 - 19:45 WIB

Malam Puncak RRI Fest 2025 di Jember: Perpaduan Seni, Budaya, dan Ekonomi Kreatif

Tuesday, 9 September 2025 - 19:35 WIB

SPS Corporate Jadi Teladan Industri Tisu Nasional, Apindo Jatim Beri Apresiasi

Berita Terbaru