UMKMJATIM.COM – Seperti yang telah diberitakan, menjelang datangnya bulan suci Ramadhan tahun ini atau 1446 Hijriah,
Pemerintah Kabupaten Situbondo menunjukkan perhatian khususnya kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang biasa berjualan di area Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan PB Sudirman, Situbondo.
Pada Minggu (23/2/2025), Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah, menyempatkan diri untuk bertemu dan berdialog langsung dengan para pedagang di lokasi tersebut.
Sebanyak 400 pelaku UMKM yang aktif berjualan di area CFD tersebut akan menghadapi masa libur selama bulan Ramadhan.
Menyikapi kondisi ini, Ulfiyah memberikan kabar baik dengan mengumumkan rencana pembukaan Pasar Ramadhan sebagai solusi agar para pedagang tetap bisa beraktivitas ekonomi selama libur CFD.
Pasar Ramadhan ini rencananya akan dibuka setiap hari pada sore hari selama bulan puasa, memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk tetap memperoleh penghasilan.
Ulfiyah menekankan bahwa UMKM merupakan salah satu fokus utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo dalam masa kepemimpinan Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo bersama dirinya sebagai Wakil Bupati.
Pemkab berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor UMKM dan menciptakan wirausaha-wirausaha baru yang dapat mendukung perekonomian lokal.
Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo, yang akrab disapa Mas Rio, sebelumnya juga telah memberikan arahan agar pengembangan UMKM menjadi prioritas, selain sektor pariwisata yang juga menjadi daya tarik utama Kabupaten Situbondo.
Menurut Ulfiyah, dengan mengembangkan UMKM, Pemkab Situbondo berharap mampu menekan angka pengangguran di daerah tersebut.
Peluang usaha yang ditawarkan UMKM diyakini dapat menjadi solusi bagi para lulusan perguruan tinggi maupun masyarakat umum yang ingin memulai bisnis baru.
Lebih lanjut, Pemkab Situbondo juga berharap melalui pengembangan UMKM, taraf perekonomian masyarakat dapat meningkat.
Para pelaku UMKM tidak hanya diberi kesempatan untuk berjualan di Pasar Ramadhan, tetapi juga akan terus didukung agar produk-produk mereka semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Dalam upaya mendukung hal tersebut, Ulfiyah meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Situbondo untuk turut serta menggunakan dan memanfaatkan produk-produk UMKM lokal dalam kegiatan sehari-hari.
Ajakan tersebut menjadi bagian dari langkah strategis untuk mempromosikan produk lokal dan memperluas pasar UMKM di Situbondo.
Dengan adanya keterlibatan ASN dalam penggunaan produk UMKM, diharapkan muncul dampak positif berupa peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Hal ini sejalan dengan visi Pemkab Situbondo dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Ulfiyah optimis bahwa program-program yang telah direncanakan, termasuk pembukaan Pasar Ramadhan, akan memberikan manfaat nyata bagi para pelaku UMKM di Situbondo.
Tidak hanya memberikan kesempatan untuk tetap berjualan selama bulan puasa, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkenalkan produk-produk lokal kepada lebih banyak konsumen.
Dengan demikian, UMKM diharapkan dapat terus berkembang, menciptakan lapangan kerja baru, dan berkontribusi positif terhadap perekonomian daerah.
Langkah konkret Pemkab Situbondo ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah serius dalam mendukung sektor UMKM sebagai salah satu pilar ekonomi lokal.
Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat diyakini dapat membawa Situbondo menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, dengan UMKM sebagai penggerak utamanya.
Melalui program-program berkelanjutan dan dukungan penuh dari berbagai pihak, sektor UMKM Situbondo diharapkan mampu bangkit dan tumbuh lebih kuat di tengah berbagai tantangan yang ada.***