UMKMJATIM.COM – Ramadan selalu membawa peluang besar bagi pelaku usaha, terutama dalam bisnis jajan Lebaran.
Salah satu yang sukses menjalankan usaha ini adalah Muhibatul Azizah, seorang warga Jl. Kawi, Wajak, Kabupaten Malang.
Selama empat tahun terakhir, ia telah mengembangkan bisnis ini dengan menggandeng ratusan reseller yang tersebar di berbagai daerah.
Menurut Muhibatul, Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk memperoleh tambahan penghasilan, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi keluarga serta para reseller yang tergabung dalam jaringan bisnisnya.
Dalam menjalankan usaha ini, ia menerapkan sistem pre-order, di mana pelanggan diminta untuk memesan lebih awal.
Barang yang dipesan kemudian dapat diambil menjelang Lebaran, dengan ketentuan pembayaran harus dilunasi pada hari ke-21 puasa.
Untuk memastikan kualitas produknya tetap terjaga, Muhibatul memiliki strategi khusus.
Setiap awal Ramadan, ia terlebih dahulu membeli jajan sebagai sampel.
Sampel tersebut kemudian disimpan dengan cara dibungkus menggunakan plastik tebal agar tetap dalam kondisi baik hingga mendekati hari raya.
Jajan yang sudah dikemas rapi lalu ditempatkan di rumahnya dalam wadah khusus guna menjaga kesegarannya.
Keberhasilan bisnis ini tidak terlepas dari peran aktif reseller yang tergabung dalam grup WhatsApp UKP Barokah.
Dari ribuan anggota yang ada, sekitar 300 orang secara aktif menawarkan produk kepada pelanggan.
Muhibatul menekankan pentingnya promosi yang konsisten agar pesan-pesan dalam grup tidak tenggelam oleh chat lainnya.
Selain strategi pemasaran yang aktif, sistem pembayaran yang fleksibel juga menjadi salah satu keunggulan usahanya.
Untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan, Muhibatul melayani transaksi dengan sistem COD (Cash on Delivery), terutama bagi mereka yang berada di wilayah Kabupaten Malang.
Ia juga mendorong para reseller agar lebih giat menawarkan produk, baik kepada tetangga maupun teman-teman mereka, sehingga jumlah pesanan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Berkat metode yang diterapkannya, usaha jajan Lebaran yang dirintis Muhibatul terus berkembang pesat.
Tidak hanya memberikan keuntungan bagi dirinya sendiri, bisnis ini juga membuka peluang bagi banyak orang untuk memperoleh tambahan penghasilan selama Ramadan.
Ia berharap, semakin banyak peluang usaha serupa yang muncul sehingga lebih banyak orang dapat merasakan manfaatnya, baik menjelang Lebaran maupun di bulan-bulan berikutnya.***