UMKMJATIM.COM – Lebaran identik dengan berbagai hidangan khas, salah satunya kue kering.
Hampir setiap rumah menyediakan toples berisi aneka kue seperti nastar, kastengel, putri salju, dan lidah kucing sebagai suguhan untuk keluarga dan tamu yang berkunjung.
Karena permintaan yang selalu meningkat menjelang Idulfitri, bisnis kue kering bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan, terutama bagi Anda yang memiliki hobi baking.
Permintaan kue kering biasanya melonjak satu hingga dua minggu sebelum Lebaran.
Ini merupakan momen yang tepat untuk memanfaatkan peluang bisnis ini, baik dengan membuat sendiri maupun menjadi reseller.
Dengan strategi yang tepat, bisnis kue kering bisa memberikan keuntungan besar dalam waktu singkat.
Mengapa Bisnis Kue Kering Lebaran Menguntungkan?
Ada beberapa alasan mengapa bisnis ini layak dicoba, terutama menjelang Lebaran:
• Permintaan Tinggi
Hampir semua rumah membutuhkan kue kering untuk suguhan tamu saat Lebaran. Karena itu, kue kering selalu menjadi produk yang laris di pasaran pada periode ini.
• Modal Fleksibel
Bisnis ini bisa dimulai dengan modal yang disesuaikan dengan jenis kue yang dibuat dan jumlah produksi.
Jika ingin meminimalkan biaya, Anda bisa fokus pada satu atau dua jenis kue terlebih dahulu.
• Bisa Dijalankan Sendiri atau Bermitra
Jika Anda memiliki keterampilan membuat kue, maka bisa menjalankan usaha ini sendiri.
Namun, jika belum mahir, Anda tetap bisa berbisnis dengan cara bermitra dengan teman yang pandai baking atau menjadi reseller dari produsen kue kering.
• Keuntungan Besar dalam Waktu Singkat
Harga jual kue kering bisa cukup tinggi, terutama jika dikemas dengan menarik dan menggunakan bahan berkualitas.
Dengan strategi pemasaran yang tepat, bisnis ini bisa memberikan keuntungan signifikan dalam waktu yang relatif singkat.
Tips Memulai Bisnis Kue Kering Lebaran
1. Pilih Jenis Kue yang Akan Dijual
Tentukan jenis kue yang ingin kamu produksi. Beberapa pilihan yang selalu populer saat Lebaran antara lain:
• Nastar (kue isi selai nanas yang manis dan lembut)
• Kastengel (kue keju gurih yang renyah)
• Putri Salju (kue berbalut gula halus dengan rasa lembut dan manis)
• Lidah Kucing (kue tipis dan renyah dengan rasa yang ringan)
Jika ingin menarik lebih banyak pelanggan, kamu juga bisa menawarkan variasi baru atau kue dengan topping unik.
2. Tentukan Modal dan Sumber Bahan Baku
Hitung modal yang diperlukan untuk membeli bahan baku seperti tepung, telur, mentega, gula, dan keju.
Pilih bahan berkualitas agar rasa kue lebih enak dan tahan lama.
Jika produksi dalam jumlah besar, pertimbangkan untuk membeli bahan langsung dari distributor agar mendapatkan harga lebih murah.
3. Buat Kemasan yang Menarik
Kemasan yang menarik bisa meningkatkan nilai jual produk.
Gunakan toples atau box yang elegan, sertakan label dengan desain menarik, serta tambahkan nama merek atau logo untuk membangun branding.
4. Tentukan Harga yang Kompetitif
Lakukan riset harga di pasaran agar bisa menetapkan harga yang kompetitif. Jangan hanya bersaing dengan harga murah, tetapi fokus juga pada kualitas produk.
Bisa juga menawarkan promo bundling atau diskon untuk pembelian dalam jumlah besar.
5. Manfaatkan Media Sosial untuk Pemasaran
Promosikan produk melalui Instagram, Facebook, WhatsApp, atau marketplace seperti Shopee dan Tokopedia.
Unggah foto kue dengan pencahayaan yang bagus agar terlihat menggiurkan.
Bisa juga membuat video singkat proses pembuatan untuk menarik perhatian calon pelanggan.
6. Terima Pre-Order untuk Mengurangi Risiko Stok Berlebih
Sistem pre-order bisa menjadi strategi yang baik untuk memastikan semua produksi terjual habis.
Dengan cara ini, kamu bisa memperkirakan jumlah bahan yang harus dibeli dan menghindari kerugian akibat stok berlebih.
7. Pertimbangkan Menjadi Reseller atau Dropshipper
Jika tidak memiliki keterampilan membuat kue, kamu tetap bisa menjalankan bisnis ini dengan menjadi reseller atau dropshipper dari produsen terpercaya.
Cara ini tidak memerlukan modal besar dan lebih minim risiko.
Bisnis kue kering Lebaran adalah peluang usaha yang menjanjikan karena permintaannya tinggi dan bisa memberikan keuntungan besar dalam waktu singkat.
Baik dengan membuat sendiri maupun menjadi reseller, kamu bisa meraih penghasilan tambahan selama periode Lebaran dengan strategi yang tepat.
Dengan memilih jenis kue yang tepat, menggunakan bahan berkualitas, membuat kemasan menarik, serta memanfaatkan media sosial untuk promosi, bisnis ini bisa berkembang pesat.
Bahkan, jika dikelola dengan baik, usaha kue kering bisa terus berjalan setelah Lebaran dan menjadi bisnis jangka panjang.
Jadi, jika Anda ingin mendapatkan cuan dari momen Lebaran, bisnis kue kering bisa menjadi pilihan yang tepat.
Mulai dari sekarang, persiapkan strategi terbaik Anda dan raih keuntungan maksimal dari bisnis yang lezat ini!***