Polres Sumenep Dukung Penuh Gerakan Menanam Padi Serentak untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 24 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Diberitakan bahwa Polres Sumenep menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional ketahanan pangan dengan berpartisipasi aktif dalam Gerakan Menanam Padi Serentak yang dilaksanakan di 14 provinsi di seluruh Indonesia.

Salah cakupan wilayah kegiatan ini berada di Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, yang menjadi lokasi pelaksanaan secara langsung dan virtual melalui Zoom Meeting.

Kompol Masyhur Ade, Wakapolres Sumenep , turut mengikuti kegiatan Zoom Meeting tersebut bersama jajaran TNI, pemerintah daerah, juga para petani.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi lintas sektor dalam mendukung optimalisasi lahan pertanian dan meningkatkan produksi pangan,

sebagai bagian dari strategi pemerintah pusat dalam menjaga ketersediaan bahan pangan di tengah tantangan perubahan iklim dan krisis global.

Baca Juga :  Banser Lamongan Didorong Jadi Garda Terdepan Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Dalam keterangannya, Kompol Masyhur Ade menegaskan bahwa institusinya siap mendukung program swasembada pangan yang diusung pemerintah.

Ia mengungkapkan bahwa melalui kegiatan seperti ini, semangat para petani dapat terus dipupuk, dan dukungan dari pemerintah daerah diharapkan semakin menguat dalam menyukseskan program ketahanan pangan nasional.

Menurutnya, kehadiran pihak kepolisian di tengah kegiatan pertanian masyarakat juga bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan meningkatkan kolaborasi yang konstruktif antara aparat dan warga.

Lebih lanjut, kegiatan ini tidak hanya menjadi upaya simbolis semata, tetapi merupakan langkah awal yang konkret dalam mempercepat musim tanam padi di berbagai daerah.

Upaya percepatan ini sangat penting mengingat tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim, yang kian berdampak terhadap siklus tanam dan hasil pertanian.

Baca Juga :  Dispaperta Sidoarjo Alokasikan Rp 966 Juta untuk Pengadaan Bibit Padi dan Jagung

Oleh karena itu, melalui penanaman serentak yang digelar secara nasional, diharapkan proses produksi pangan dapat berjalan lebih terstruktur dan efisien.

Kompol Masyhur juga menyampaikan bahwa keberhasilan program ini tidak lepas dari peran aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk petani sebagai ujung tombak produksi pertanian.

Ia menilai, momentum ini sangat strategis untuk memperkuat kerjasama antara aparat kepolisian, TNI, dan petani dalam menjaga stabilitas pangan dan keamanan wilayah.

Selain diikuti oleh jajaran Polres dan TNI, kegiatan tersebut juga mendapat dukungan dari pemerintah daerah setempat.

Keterlibatan semua pihak ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan bukan semata tanggung jawab sektor pertanian, tetapi menjadi tugas bersama dalam menjaga keberlanjutan hidup masyarakat.

Baca Juga :  Harga Gabah Dinamis Saat Panen Raya Jawa Timur: Tantangan dan Peluang bagi Petani

Polres Sumenep menyatakan kesiapannya untuk terus terlibat dalam berbagai program yang berorientasi pada penguatan sektor pertanian, sebagai tindak lanjutnya.

baik melalui pengawalan distribusi bantuan pertanian, pendampingan keamanan lahan, hingga edukasi kepada masyarakat.

Dengan langkah kolaboratif ini, diharapkan kemandirian pangan di tingkat lokal hingga nasional dapat tercapai secara berkelanjutan.

Gerakan Menanam Padi Serentak tentu saja diharapkan tidak sekadar menjadi program tahunan, tetapi menjadi budaya bertani yang mengikuti tantangan zaman,

sekaligus mempererat solidaritas antara aparat dan petani demi Indonesia yang tangguh dan mandiri di bidang pangan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

306 Kopdes Merah Putih Resmi Berdiri di Jombang, Siap Dorong Ekonomi Desa Lewat Unit Usaha Produktif
Wingko Gulung: Inovasi Jajanan Khas Malang yang Lahir dari Tekanan Ekonomi dan Kini Jadi Primadona
474 Koperasi Merah Putih Diluncurkan, Lamongan Mantapkan Ekonomi Desa Berbasis Gotong Royong
Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan Beras Oplosan, Warga Diminta Aktif Melapor
Dinsos Jatim Tegas! Rekening Bansos yang Dipakai untuk Judi Online Bakal Dicabut
Dekopinda Bangkalan Kawal Koperasi Merah Putih untuk Kebangkitan Ekonomi Desa
Aset Perbankan di Malang Tumbuh Signifikan, OJK Optimistis Meski NPL Sedikit Naik
Operasi Pasar Murah di Kediri Diserbu Warga, Harga Beras Turun Hingga Rp8.000 per Karung

Berita Terkait

Friday, 25 July 2025 - 20:30 WIB

306 Kopdes Merah Putih Resmi Berdiri di Jombang, Siap Dorong Ekonomi Desa Lewat Unit Usaha Produktif

Friday, 25 July 2025 - 20:30 WIB

Wingko Gulung: Inovasi Jajanan Khas Malang yang Lahir dari Tekanan Ekonomi dan Kini Jadi Primadona

Friday, 25 July 2025 - 20:00 WIB

474 Koperasi Merah Putih Diluncurkan, Lamongan Mantapkan Ekonomi Desa Berbasis Gotong Royong

Friday, 25 July 2025 - 19:30 WIB

Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan Beras Oplosan, Warga Diminta Aktif Melapor

Friday, 25 July 2025 - 19:00 WIB

Dinsos Jatim Tegas! Rekening Bansos yang Dipakai untuk Judi Online Bakal Dicabut

Berita Terbaru