Harga Telur di Saronggi Sumenep Tetap Stabil dan Stok Aman, Jelang Idul Adha 1446H

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 30 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, harga sejumlah kebutuhan pokok di wilayah Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, masih terpantau stabil.

Salah satu komoditas yang harganya belum mengalami perubahan signifikan adalah telur ayam ras.

Dari informasi dan pantauan di lapangan, harga telur di wilayah tersebut masih berada di harga Rp 26.000 per kilogram.

Hal ini disampaikan oleh salah seorang pedagang telur lokal, Suyanto, yang menyebutkan bahwa harga tersebut sudah berlangsung stabil dalam beberapa pekan terakhir.

Ia menjelaskan bahwa belum ada lonjakan harga yang terjadi hingga akhir Mei 2025.

Namun demikian, Suyanto tidak menutup kemungkinan akan adanya perubahan harga dalam waktu dekat, terutama menjelang H-3 sebelum Hari Raya Idul Adha.

Baca Juga :  Fluktuasi Harga Sembako di Jawa Timur per 3 Februari 2025

Menurut pengalamannya, kenaikan harga telur biasanya terjadi dalam kurun waktu tersebut karena meningkatnya permintaan.

“Harga telur saat ini masih normal dan belum ada kenaikan. Tapi biasanya mulai naik kalau sudah mendekati tiga hari sebelum lebaran kurban,” ungkap Suyanto saat ditemui pada Jumat, 30 Mei 2025.

Bukan hanya membahas harga, Suyanto juga memastikan bahwa stok telur yang tersedia saat ini masih mencukupi kebutuhan masyarakat hingga perayaan Idul Adha tiba.

Ketersediaan pasokan yang memadai ini, menurutnya, memberikan rasa aman bagi para pembeli dan tidak menimbulkan kepanikan di pasar.

Ia menambahkan bahwa kondisi harga yang stabil dan stok yang aman menjadi faktor penting bagi masyarakat dalam menyusun kebutuhan rumah tangga menjelang hari besar keagamaan seperti Idul Adha.

Baca Juga :  Bupati Bangkalan Pantau Harga Kebutuhan Pokok, Pastikan Stok Aman dan Stabilitas Terjaga

Hal ini tentunya juga membantu menjaga daya beli masyarakat tetap stabil.

“Harga yang masih bisa dijangkau dan stok yang aman tentu sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hari raya. Tapi tetap perlu diwaspadai kemungkinan naiknya harga menjelang puncak perayaan,” kata Suyanto lebih lanjut.

Berdasarkan informasi dari beberapa pedagang lain di pasar tradisional Saronggi, stabilitas harga telur juga didukung oleh kelancaran distribusi dari peternak ke pengecer.

Tidak adanya gangguan pada rantai pasok menjelang Idul Adha membuat harga tetap terkendali hingga akhir Mei.

Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa sektor perdagangan, khususnya kebutuhan pokok, terutama telur ayam ras, di Kabupaten Sumenep masih bisa berjalan dengan lancar di tengah meningkatnya permintaan musiman.

Baca Juga :  Harga Bahan Pokok Melonjak di Sumenep Awal Ramadhan: Ibu Rumah Tangga Mengeluh, Pedagang Beri Penjelasan

Pemerintah daerah melalui dinas terkait juga terus melakukan pemantauan agar tidak terjadi kelangkaan atau permainan harga yang merugikan konsumen.

Dengan demikian, masyarakat di wilayah Saronggi maupun sekitarnya dapat menyambut Idul Adha dengan lebih tenang tanpa khawatir akan lonjakan harga yang drastis, setidaknya hingga beberapa hari ke depan.

Diharapkan stabilitas ini bisa terus dipertahankan agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara merata.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Inovasi Petani Malang: Pembibitan Padi di Lahan Kering Lebih Praktis dan Efisien
Harga Cabai Stabil di Pasar Induk Pare Meski Serapan Industri Masih Libur
Iduladha 1446 H, BRI Tuban Tebar Kepedulian Lewat Pemotongan Hewan Kurban
100 Hari Kerja Bupati Lamongan: Swasembada Pangan dan Infrastruktur Jadi Sorotan Utama
Ngawi Menuju Swasembada Jagung: Strategi Ketahanan Pangan yang Berbuah Manis
Sinergi Polri dan Masyarakat Wujudkan Ketahanan Pangan di Sumenep Lewat Panen Jagung
Layanan Digital BTN di Jawa Timur, Buka Digital Store di Royal Plaza Surabaya
Jatim Catat Rekor Nasional: Nilai Transaksi Ekonomi KTH Tertinggi Capai Rp497,9 Miliar

Berita Terkait

Sunday, 8 June 2025 - 20:45 WIB

Harga Cabai Stabil di Pasar Induk Pare Meski Serapan Industri Masih Libur

Sunday, 8 June 2025 - 20:25 WIB

Iduladha 1446 H, BRI Tuban Tebar Kepedulian Lewat Pemotongan Hewan Kurban

Sunday, 8 June 2025 - 20:21 WIB

100 Hari Kerja Bupati Lamongan: Swasembada Pangan dan Infrastruktur Jadi Sorotan Utama

Sunday, 8 June 2025 - 20:16 WIB

Ngawi Menuju Swasembada Jagung: Strategi Ketahanan Pangan yang Berbuah Manis

Saturday, 7 June 2025 - 21:00 WIB

Sinergi Polri dan Masyarakat Wujudkan Ketahanan Pangan di Sumenep Lewat Panen Jagung

Berita Terbaru