Peluang Bisnis Menjanjikan: Panduan Lengkap Budidaya Ikan Gurami di Jawa Timur untuk Pemula

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 3 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Budidaya ikan gurami kini semakin menarik perhatian masyarakat sebagai salah satu peluang usaha perikanan air tawar yang menjanjikan.

Dikenal dengan perawatan yang tidak terlalu rumit dan harga jual yang cukup tinggi, gurami telah menjadi primadona di kalangan pembudidaya ikan di berbagai wilayah Indonesia.

Tahapan budidaya ikan gurami dimulai dari persiapan kolam.

Kolam tanah dengan kedalaman antara 1 hingga 1,5 meter dianggap ideal untuk mendukung pertumbuhan gurami secara optimal.

Pertama-tama, sebelum benih ditebar, kolam harus terlebih dahulu dikeringkan kemudian diberi kapur pertanian guna menyeimbangkan kadar pH tanah.

Setelah kolam diisi air, biasanya dibiarkan selama kurang lebih satu minggu untuk merangsang pertumbuhan plankton, yang berfungsi sebagai pakan alami bagi ikan.

Baca Juga :  Ubah Hobi Memasak Jadi Peluang Bisnis Kuliner yang Menguntungkan

Langkah berikutnya adalah memilih benih gurami dari indukan yang sehat, unggul, dan seragam ukurannya.

Benih yang direkomendasikan untuk ditebar ke kolam memiliki ukuran sekitar 5 hingga 7 cm.

Kriteria ini penting agar pertumbuhan ikan menjadi merata dan tidak saling bersaing secara tidak seimbang dalam hal konsumsi pakan.

Pemberian pakan menjadi tahapan krusial dalam proses budidaya.

Lantas ikan gurami diberi pakan utama yakni pelet berkualitas tinggi dengan protein yang kaya.

Pemberian pakan ini dilakukan dalam waktu dua hingga tiga kali sehari dengan maksud agar kebutuhan nutrisi ikan terpenuhi.

Selain pelet, daun-daunan seperti daun singkong dan kangkung juga bisa digunakan sebagai pakan tambahan untuk variasi dan memenuhi serat dalam kebutuhan nutrisi ikan.

Baca Juga :  Dukung UMKM Lokal, BPR Tugu Artha Berikan Tabungan Gratis kepada 111 Pelaku Usaha di Kota Malang

Selama masa pemeliharaan, kualitas air harus tetap terjaga. Air kolam sebaiknya jernih dan bebas dari zat berbahaya.

Oleh sebab itu, penggantian air harus dilakukan secara berkala dan teratur.

Kebersihan kolam turut berpengaruh terhadap kesehatan ikan, sehingga pemeriksaan kesehatan ikan secara rutin sangat diperlukan untuk mencegah infeksi penyakit maupun serangan hama yang dapat merugikan.

Proses budidaya ikan gurami memerlukan waktu antara enam hingga delapan bulan sebelum panen.

Setelah masa pemeliharaan tersebut, ikan gurami umumnya sudah mencapai bobot ideal sekitar 500 hingga 800 gram per ekor.

Ukuran ini sudah layak untuk dipasarkan dan menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi para petani ikan.

Tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi yang besar, usaha budidaya ikan gurami juga memiliki nilai sosial.

Baca Juga :  Mentan Periksa Stok Beras Bulog dan PIHC Usai Pulang dari Yordania

Usaha ini mampu membuka lapangan kerja baru di pedesaan dan menjadi sektor unggulan dalam pengembangan perikanan air tawar di Indonesia.

Melalui manajemen yang baik serta pemahaman teknis yang memadai, budidaya ikan gurami tentunya bisa menjadi solusi untuk mendongkrak ekonomi lokal.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Meski Daya Beli Turun, Harga Cabai di Kediri Tetap Stabil: Ini Rinciannya
Penjualan Kambing Kurban di Surabaya Anjlok hingga 50 Persen, Faktor Ekonomi Jadi Penyebab
Sapi Kurban Surabaya untuk Iduladha 2025, Wali Kota Imbau Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan
DPRD Kabupaten Malang Dukung Penyaluran Gaji PPPK Lewat BPR Artha Kanjuruhan, Dorong Kemandirian BUMD
Harga Jagung Tinggi, Petani Tuban Diuntungkan Kebijakan Pemerintah Pusat
Hobi Memancing Jadi Peluang Usaha Menjanjikan: Dari Hobi Santai ke Bisnis Serius
Hobi Mengoleksi Batu Akik: Peluang Investasi dan Bisnis Bernilai Seni Tinggi
Hobi Desain Grafis Bisa Jadi Bisnis Menjanjikan, Begini Cara Memulainya

Berita Terkait

Friday, 6 June 2025 - 21:00 WIB

Meski Daya Beli Turun, Harga Cabai di Kediri Tetap Stabil: Ini Rinciannya

Friday, 6 June 2025 - 20:30 WIB

Penjualan Kambing Kurban di Surabaya Anjlok hingga 50 Persen, Faktor Ekonomi Jadi Penyebab

Friday, 6 June 2025 - 20:00 WIB

Sapi Kurban Surabaya untuk Iduladha 2025, Wali Kota Imbau Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan

Friday, 6 June 2025 - 19:30 WIB

DPRD Kabupaten Malang Dukung Penyaluran Gaji PPPK Lewat BPR Artha Kanjuruhan, Dorong Kemandirian BUMD

Friday, 6 June 2025 - 19:19 WIB

Harga Jagung Tinggi, Petani Tuban Diuntungkan Kebijakan Pemerintah Pusat

Berita Terbaru