Dekranasda Lumajang Tingkatkan Daya Saing Kerajinan Lokal Lewat Inovasi dan Kearifan Lokal di Pasar Global

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 3 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gelaran Rakor Dekranas Jatim yang juga diikuti Dekranas Lumajang, Jumat lalu

Gelaran Rakor Dekranas Jatim yang juga diikuti Dekranas Lumajang, Jumat lalu

UMKMJATIM.COM – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lumajang menegaskan komitmennya untuk meningkatkan daya saing produk kerajinan lokal melalui berbagai pendekatan inovasi, desain, kreativitas, dan efisiensi. Hal ini disampaikan oleh Pj. Ketua Dekranasda Lumajang, Rahayu Agus Triyono, dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakerda) Dekranasda Jawa Timur di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama pada Jumat (29/11/2024).

Rahayu mengungkapkan pentingnya mendorong kerajinan Lumajang agar bisa bersaing di pasar global tanpa melupakan akar budaya dan kearifan lokal yang menjadi ciri khas produk-produk daerah tersebut. “Produk kerajinan Lumajang memiliki potensi besar untuk berkembang dengan identitas budaya yang kuat. Kami fokus pada inovasi dan penguatan kapasitas perajin lokal agar mampu menjawab kebutuhan pasar global,” jelasnya.

Baca Juga :  Pentingnya Menyusun Proyeksi Keuangan dalam Rencana Bisnis untuk Menjaga Stabilitas Usaha

Dalam Rakerda yang bertema “Meningkatkan Daya Saing Produk Kerajinan Berbasis Kearifan Lokal dengan Selera Global,” berbagai strategi pembahasan juga mengarah pada perluasan akses pasar bagi produk kerajinan dari Jawa Timur, termasuk Lumajang. Rahayu menambahkan bahwa Dekranasda Lumajang berencana memperkuat hubungan kemitraan dengan berbagai pihak, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk memperluas jaringan pemasaran produk lokal.

Dekranasda Lumajang juga berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi kerajinan yang ada, seperti batik, anyaman, dan produk berbasis kayu. “Kami optimistis, kerajinan Lumajang dapat menjadi kebanggaan Jawa Timur,” tambahnya.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memaparkan kinerja makro ekonomi serta kebijakan yang mendukung pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM). Sinergi antara Dekranasda dan pemerintah daerah menjadi kunci dalam membangun ekosistem industri kerajinan yang berkelanjutan.

Baca Juga :  Cara Menghindari Plagiarisme dalam Desain Produk UMKM agar Brand Lebih Original

Rakorda ini menjadi momentum bagi seluruh Dekranasda kabupaten/kota di Jawa Timur untuk saling berbagi pengalaman dan inovasi dalam memperkuat sektor industri kerajinan. Diharapkan langkah ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha kerajinan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Harga Cabai di Kediri Stabil, Rawit Merah Tembus Rp58.000 per Kg
DPD RI Apresiasi Jawa Timur: Simbol Majapahit, Contoh Tata Ruang Nasional
TNI AD Kawal Ketahanan Pangan: Babinsa Blega Dampingi Petani Panen Padi MT2
378 PPPK Ponorogo Teken Kontrak Kerja 5 Tahun, Proses SK Ditarget Rampung Bulan Ini
BI Serahkan Bantuan Geomembran ke Koperasi Garam di Sumenep, Dorong Produktivitas Petani Lokal
Bangkit dari Krisis: Ilustrasi Kisah UMKM yang Sukses Keluar dari Jerat Masalah Keuangan
Pentingnya Pencatatan Keuangan Sederhana bagi UMKM: Awal dari Bisnis yang Sehat
Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) dan Menentukan Harga Jual: Panduan Praktis untuk UMKM

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 22:59 WIB

Harga Cabai di Kediri Stabil, Rawit Merah Tembus Rp58.000 per Kg

Thursday, 3 July 2025 - 22:46 WIB

DPD RI Apresiasi Jawa Timur: Simbol Majapahit, Contoh Tata Ruang Nasional

Thursday, 3 July 2025 - 20:00 WIB

TNI AD Kawal Ketahanan Pangan: Babinsa Blega Dampingi Petani Panen Padi MT2

Thursday, 3 July 2025 - 19:30 WIB

378 PPPK Ponorogo Teken Kontrak Kerja 5 Tahun, Proses SK Ditarget Rampung Bulan Ini

Thursday, 3 July 2025 - 19:00 WIB

BI Serahkan Bantuan Geomembran ke Koperasi Garam di Sumenep, Dorong Produktivitas Petani Lokal

Berita Terbaru