Cara Menghindari Plagiarisme dalam Desain Produk UMKM agar Brand Lebih Original

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Saturday, 21 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Dalam dunia bisnis, khususnya UMKM, desain produk bukan hanya tentang tampilan menarik, tetapi juga soal identitas dan orisinalitas merek.

Sayangnya, masih banyak pelaku usaha kecil yang tanpa sadar melakukan plagiarisme desain karena ingin “meniru yang sudah laku”.

Padahal, hal ini bisa berdampak buruk terhadap reputasi, bahkan berujung pada persoalan hukum.

Lalu, bagaimana caranya agar UMKM bisa menciptakan desain produk yang menarik tanpa menjiplak? Berikut pembahasannya.

Apa Itu Plagiarisme dalam Desain Produk?

Plagiarisme dalam desain berarti menggunakan elemen visual, konsep, atau identitas produk orang lain tanpa izin, baik secara utuh maupun sebagian besar.

Ini bisa berupa logo, warna, font, ilustrasi, layout kemasan, atau bahkan gaya desain yang sangat mirip.

Baca Juga :  Luncurkan 186 Koperasi Merah Putih, Sampang Siap Dorong Ekonomi Desa Berbasis Potensi Lokal

Contohnya: menggunakan desain label kopi susu yang hanya mengganti nama merek, tetapi tetap menyalin bentuk, warna, dan komposisinya dari brand terkenal.

Walaupun terlihat “inspiratif”, tindakan ini bisa dianggap sebagai pelanggaran hak cipta.

Dampak Plagiarisme bagi UMKM

Plagiarisme mungkin terlihat seperti jalan pintas untuk menciptakan produk yang menjual.

Namun, ada beberapa risiko yang harus Anda pahami:

Merusak kepercayaan konsumen: Jika konsumen tahu bahwa desain Anda hanya tiruan, mereka akan meragukan orisinalitas produk Anda.

Tuntutan hukum: Desain produk yang dilindungi hak cipta bisa membawa masalah hukum jika ditiru tanpa izin.

Sulit berkembang: Brand yang hanya meniru tidak punya identitas kuat dan akan kesulitan bersaing dalam jangka panjang.

Tips Menghindari Plagiarisme Desain Produk UMKM

Baca Juga :  Bantuan Tunai Langsung (BPUM): Solusi Modal Kerja bagi Pelaku UMKM

1. Ciptakan Konsep dari Nilai Brand Sendiri

Sebelum membuat desain, pahami dulu DNA brand Anda: apa nilai-nilai yang ingin disampaikan, siapa target pasarnya, dan kesan seperti apa yang ingin ditampilkan? Ini akan jadi dasar desain yang autentik.

2. Gunakan Desainer atau Tools yang Legal

Jika tidak bisa membuat desain sendiri, gunakan jasa desainer profesional atau platform desain dengan aset legal.

Hindari mengambil gambar dari Google atau media sosial secara sembarangan.

3. Ambil Inspirasi, Bukan Meniru

Melihat referensi itu sah-sah saja, tetapi jangan menyalin mentah-mentah.

Kombinasikan beberapa inspirasi dan tambahkan ciri khas usaha Anda agar hasil akhirnya unik.

4. Gunakan Warna dan Tipografi yang Berbeda

Baca Juga :  Dinas Koperasi Tuban Berikan Pendampingan UMKM dalam Pengurusan Lisensi Merk Dagang

Elemen warna dan font sering menjadi penentu identitas visual.

Hindari menggunakan palet warna dan tipografi yang identik dengan merek lain, terutama yang sudah terkenal.

5. Lakukan Cek Karya Sebelum Rilis

Sebelum mencetak kemasan atau meluncurkan produk, lakukan pengecekan ulang.

Bandingkan desain Anda dengan merek serupa, untuk memastikan tidak terlalu mirip.
Orisinalitas Adalah Investasi Jangka Panjang

Membuat desain produk yang benar-benar orisinal memang membutuhkan waktu dan usaha lebih.

Tapi hasilnya sepadan: brand Anda akan lebih kuat, dipercaya, dan memiliki keunikan yang sulit ditiru.

Sebagai pelaku UMKM, beranilah tampil beda.

Karena di tengah banyaknya persaingan, produk dengan identitas kuat lebih mudah dikenali dan dicintai konsumen.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Cara Mudah Dapat Saldo DANA Gratis Rp223.000 dari Game Wood Push: Block Puzzle
Unitomo Surabaya Dukung UMKM Jombang Lewat Teknologi Produksi Minuman Serbuk
Sewa Rumah Harian di Banyuwangi untuk Keluarga? Jangan Salah Pilih!
UMKM dan IKM Sidoarjo Terus Tumbuh, Jadi Penopang Ekonomi dan Lapangan Kerja Baru
ASUS Luncurkan ExpertBook Series di Jawa Timur, Dukung Ekosistem Bisnis dan Kerja Hybrid
Gubernur Khofifah Dorong Lumajang Bangkit sebagai Kota Pisang dengan Pisang Agung sebagai Ikon
Harga Cabai di Kediri Berfluktuasi: CMB Naik, CMK Turun, CRM Tetap Stabil
RRI dan Indonesia Halal Lifestyle Center Gelar Webinar Nasional untuk Dongkrak UMKM ke Pasar Ekspor

Berita Terkait

Tuesday, 23 September 2025 - 08:26 WIB

Cara Mudah Dapat Saldo DANA Gratis Rp223.000 dari Game Wood Push: Block Puzzle

Monday, 22 September 2025 - 19:30 WIB

Unitomo Surabaya Dukung UMKM Jombang Lewat Teknologi Produksi Minuman Serbuk

Monday, 22 September 2025 - 11:46 WIB

Sewa Rumah Harian di Banyuwangi untuk Keluarga? Jangan Salah Pilih!

Sunday, 21 September 2025 - 21:00 WIB

UMKM dan IKM Sidoarjo Terus Tumbuh, Jadi Penopang Ekonomi dan Lapangan Kerja Baru

Saturday, 20 September 2025 - 21:00 WIB

ASUS Luncurkan ExpertBook Series di Jawa Timur, Dukung Ekosistem Bisnis dan Kerja Hybrid

Berita Terbaru