Peluang Usaha di Desa yang Menguntungkan dan Potensial Jangka Panjang

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 26 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Banyak orang beranggapan bahwa peluang usaha hanya besar di kota-kota besar.

Padahal, desa juga menyimpan potensi luar biasa untuk membangun usaha yang menguntungkan.

Dengan sumber daya alam melimpah, biaya hidup yang lebih rendah, serta komunitas yang kuat, desa bisa menjadi tempat ideal untuk memulai bisnis, baik dari skala kecil hingga menengah.

Jika Anda sedang mencari ide usaha yang cocok dijalankan di desa, berikut beberapa peluang bisnis yang terbukti menjanjikan dan memiliki prospek jangka panjang.

1. Budidaya Pertanian Organik

Permintaan akan produk organik terus meningkat, terutama dari kalangan konsumen perkotaan yang lebih sadar kesehatan.

Desa dengan lahan yang masih alami sangat cocok untuk pertanian organik.

Anda bisa menanam sayur organik, rempah-rempah, atau buah-buahan tanpa pestisida, kemudian menjualnya langsung ke pasar modern atau melalui marketplace.

Baca Juga :  Rahasia Loyalitas Konsumen: UMKM Wajib Tingkatkan Kualitas Layanan Pelanggan

Kelebihan:

– Modal tidak terlalu besar

– Pasar luas dan terus berkembang

– Bisa dikembangkan menjadi agrowisata

2. Peternakan Skala Kecil hingga Menengah

Beternak ayam kampung, kambing, bebek, atau sapi bisa menjadi sumber pendapatan yang stabil.

Permintaan daging dan telur terus meningkat, terutama jika Anda menerapkan konsep peternakan sehat atau organik.

Dengan pengelolaan yang baik dan sanitasi yang terjaga, peternakan bisa berkembang menjadi bisnis jangka panjang.

3. Usaha Pengolahan Hasil Tani

Banyak hasil pertanian di desa yang dijual dalam bentuk mentah.

Padahal, dengan sedikit kreativitas, hasil tersebut bisa diolah menjadi produk bernilai tambah tinggi. Misalnya:

– Singkong menjadi keripik

– Pisang menjadi sale atau banana chips

Baca Juga :  Jelang Idul Adha 1446 H Peternak di Sumenep Mulai Siapkan Kambing Kurban

– Kelapa menjadi minyak kelapa murni (VCO)

Produk olahan ini bisa dijual di pasar lokal maupun online, bahkan menembus pasar ekspor jika dikemas dengan baik.

4. Warung atau Toko Kelontong Modern

Meskipun warung tradisional sudah banyak, toko kelontong yang dikelola secara profesional dengan sistem stok yang rapi dan variasi barang lengkap akan tetap menarik.

Apalagi jika ditambah layanan digital seperti pembayaran listrik, pulsa, dan e-wallet.

Dengan pendekatan modern dan pelayanan yang ramah, toko kelontong bisa menjadi pusat belanja utama warga desa.

5. Wisata Edukasi atau Homestay

Jika desa Anda memiliki pemandangan alam, pertanian aktif, atau budaya yang masih lestari, manfaatkan itu sebagai daya tarik wisata.

Baca Juga :  Jasa Travel Malang Kebanjiran Pesanan, Momentum Lebaran Dongkrak Bisnis Transportasi

Anda bisa membuka homestay, menawarkan pengalaman berkebun, atau belajar membatik/membuat kerajinan lokal bagi wisatawan.

Ini adalah usaha yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga melestarikan budaya dan lingkungan sekitar.

6. Produksi Kerajinan Lokal

Kerajinan tangan seperti anyaman bambu, batik tulis, ukiran kayu, atau tas dari limbah alam sangat diminati, terutama jika dipasarkan melalui media sosial atau marketplace.

Produk handmade memiliki nilai jual tinggi karena keunikannya dan keterbatasan jumlah.

Desa menyimpan banyak potensi bisnis yang belum tergarap maksimal.

Dengan pendekatan kreatif dan teknologi digital, Anda bisa menjadikan desa bukan hanya tempat tinggal, tapi juga pusat pertumbuhan ekonomi.

Memulai usaha di desa bukan hanya realistis, tapi juga sangat menjanjikan—baik secara finansial maupun sosial.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Cara Membuat Struktur Organisasi Sederhana untuk UMKM: Bangun Bisnis yang Lebih Tertata
Sistem Pembagian Tugas yang Efektif untuk UMKM Kecil: Kunci Kerja Tim yang Solid
Manajemen Waktu Efektif untuk Pemilik UMKM: Kunci Produktivitas dan Pertumbuhan Bisnis
Pentingnya Standard Operating Procedure bagi UMKM agar Bisnis Lebih Efisien dan Konsisten
Tarif Impor AS Naik 32 Persen, Kadin Jatim Lihat Peluang Emas Ekspor Tekstil Indonesia
Pemkab Sidoarjo Resmikan 346 Koperasi Merah Putih untuk Penguatan Ekonomi Desa
Mengenal SWOT Analysis untuk UMKM: Kunci Strategi Bisnis Lebih Terarah
Cara Efektif Membuat Branding untuk UMKM agar Dikenal Luas

Berita Terkait

Thursday, 10 July 2025 - 14:00 WIB

Cara Membuat Struktur Organisasi Sederhana untuk UMKM: Bangun Bisnis yang Lebih Tertata

Thursday, 10 July 2025 - 11:00 WIB

Sistem Pembagian Tugas yang Efektif untuk UMKM Kecil: Kunci Kerja Tim yang Solid

Thursday, 10 July 2025 - 09:00 WIB

Manajemen Waktu Efektif untuk Pemilik UMKM: Kunci Produktivitas dan Pertumbuhan Bisnis

Thursday, 10 July 2025 - 07:00 WIB

Pentingnya Standard Operating Procedure bagi UMKM agar Bisnis Lebih Efisien dan Konsisten

Wednesday, 9 July 2025 - 20:00 WIB

Tarif Impor AS Naik 32 Persen, Kadin Jatim Lihat Peluang Emas Ekspor Tekstil Indonesia

Berita Terbaru

Lalat drainase

Advertorial

Fakta Lalat Drainase dan Bahayanya Bagi Kesehatan

Thursday, 10 Jul 2025 - 10:50 WIB