Pemkab Sidoarjo Dorong Pertumbuhan UMKM Batik Lewat Skema Pembiayaan Ringan dan Promosi Lokal

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 2 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus memperkuat dukungannya terhadap sektor usaha kecil, khususnya pada industri kerajinan batik.

Komitmen ini ditunjukkan dalam ajang “Gebyar Batik Sidoarjo” yang berlangsung di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (2/7/2025), dengan menghadirkan berbagai karya batik tulis khas daerah.

Bupati Sidoarjo, H. Subandi, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan skema pembiayaan yang bertujuan untuk mendorong geliat pelaku UMKM lokal.

Melalui Kredit Usaha Daerah (KURDA) yang disalurkan oleh BPR Delta Artha, Pemkab Sidoarjo ingin memberikan akses modal usaha dengan bunga rendah dan persyaratan yang mudah dijangkau oleh masyarakat, terutama pengrajin batik.

Ia menegaskan bahwa ketersediaan akses keuangan dengan suku bunga ringan ini diharapkan menjadi solusi konkret atas tantangan modal yang sering dihadapi pelaku usaha mikro.

Baca Juga :  Ekspektanica Carnival 2025: Festival Musik dan UMKM di Surabaya Dongkrak Ekonomi Kreatif

Skema ini, menurutnya, tidak hanya untuk mendukung produksi, namun juga pengembangan desain serta memperluas jangkauan pemasaran produk batik Sidoarjo.

Tak hanya pada sisi pembiayaan, Bupati Subandi juga berjanji akan menggerakkan potensi pasar dalam negeri, terutama di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Sidoarjo sendiri.

Ia berharap batik lokal tidak hanya dikenal, tetapi juga digunakan secara luas oleh masyarakat sebagai bentuk dukungan nyata terhadap produk UMKM.

Pemkab Sidoarjo ingin menjadikan batik khas daerah sebagai simbol kebanggaan masyarakat.

Dengan semakin banyak warga yang mengenakan batik lokal, secara tidak langsung akan memperkuat perekonomian daerah dan menciptakan ekosistem bisnis yang sehat bagi para perajin.

Baca Juga :  Kunci Sukses UMKM: Membangun Branding yang Kuat dan Berkesan

Sementara itu, dalam gelaran Gebyar Batik Sidoarjo, ditampilkan delapan desain terbaik hasil dari kompetisi batik yang digelar sebelumnya.

Karya-karya tersebut mengusung ikon lokal khas Sidoarjo seperti udang, bandeng, candi Pari, hingga makanan tradisional seperti klepon dan kue lumpur.

Desain-desain ini diperagakan dalam sebuah pertunjukan busana yang memadukan kearifan lokal dengan estetika modern.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sidoarjo, Hj. Sriatun, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya pelestarian budaya sekaligus penguatan ekonomi kreatif.

Menurutnya, kerajinan batik bukan hanya sekadar seni visual, namun juga membawa nilai identitas dan kekuatan ekonomi masyarakat.

Ia mendorong para perajin untuk terus berinovasi dalam menciptakan motif dan kualitas produk yang mampu bersaing di pasar nasional bahkan internasional.

Baca Juga :  Membangun Jaringan Bisnis yang Kuat: Fondasi Penting Menuju Kesuksesan Usaha

Selain pelatihan dan pembinaan, Dekranasda juga akan terus melakukan promosi aktif serta kolaborasi lintas sektor guna memperluas pasar.

Dengan dukungan pemerintah, sinergi pembiayaan, serta penguatan promosi, Kabupaten Sidoarjo optimistis batik lokal akan semakin berkembang dan menjadi primadona baru dalam sektor ekonomi kreatif daerah.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Strategi Jualan Makanan Online 2025: Cara Ampuh Tingkatkan Penjualan
Ide Usaha Kopi Kekinian 2025: Peluang Bisnis Menjanjikan untuk Generasi Milenial
Cara Memulai Usaha Makanan Ringan 2025: Panduan Praktis untuk Pemula
Tren Makanan Kekinian 2025: Inovasi Rasa dan Gaya Hidup Sehat
Khofifah Tekankan Sinergi Bulog, KMP, dan GPM Lewat Pasar Murah: Solusi Distribusi Beras
Pemkab Sampang Tegaskan Aturan Pembentukan dan Pemberhentian Kelompok Tani untuk Peningkatan Sektor Pertanian
Fraksi NasDem DPRD Jatim Soroti APBD Perubahan 2025: Fokus pada PAD, Aset Daerah, dan BUMD
ACI, Aplikasi Transportasi Lokal yang Bantu UMKM dan Ringankan Beban Konsumen

Berita Terkait

Wednesday, 20 August 2025 - 14:00 WIB

Strategi Jualan Makanan Online 2025: Cara Ampuh Tingkatkan Penjualan

Wednesday, 20 August 2025 - 11:00 WIB

Ide Usaha Kopi Kekinian 2025: Peluang Bisnis Menjanjikan untuk Generasi Milenial

Wednesday, 20 August 2025 - 09:00 WIB

Cara Memulai Usaha Makanan Ringan 2025: Panduan Praktis untuk Pemula

Wednesday, 20 August 2025 - 07:00 WIB

Tren Makanan Kekinian 2025: Inovasi Rasa dan Gaya Hidup Sehat

Tuesday, 19 August 2025 - 21:00 WIB

Khofifah Tekankan Sinergi Bulog, KMP, dan GPM Lewat Pasar Murah: Solusi Distribusi Beras

Berita Terbaru

Bisnis

Tren Makanan Kekinian 2025: Inovasi Rasa dan Gaya Hidup Sehat

Wednesday, 20 Aug 2025 - 07:00 WIB