Cara Efektif Mengatur Cashflow Usaha Agar Bisnis Tetap Sehat

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 28 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Dalam dunia bisnis, arus kas atau cashflow memegang peranan yang sangat krusial.

Banyak usaha yang sebenarnya memiliki produk bagus dan pasar potensial, namun gagal bertahan karena pengelolaan cashflow yang buruk.

Arus kas yang sehat memastikan bahwa setiap kebutuhan operasional dapat terpenuhi tanpa hambatan, mulai dari pembayaran gaji karyawan hingga pembelian bahan baku.

Jika cashflow dikelola dengan baik, pengusaha akan lebih mudah membuat keputusan strategis, mengembangkan usaha, serta menghadapi risiko yang mungkin terjadi di masa depan.

Sebaliknya, arus kas yang tidak terkontrol bisa menyebabkan usaha mengalami kerugian bahkan kebangkrutan.

Salah satu cara paling sederhana namun sering diabaikan adalah mencatat semua transaksi keuangan.

Baik pemasukan maupun pengeluaran, sekecil apa pun nilainya, harus tercatat dengan rapi.

Baca Juga :  Peran Strategis UMKM dalam Menggerakkan Perekonomian Indonesia

Melalui pencatatan ini, pemilik usaha bisa mengetahui posisi keuangan secara real time.

Dengan data yang lengkap, akan lebih mudah melakukan analisis dan menentukan langkah efisien dalam penggunaan modal.

Selain itu, pencatatan yang baik juga membantu ketika pemilik usaha ingin mengajukan pinjaman atau mencari investor.

Kesalahan yang sering terjadi pada pengusaha kecil dan menengah adalah mencampuradukkan uang pribadi dengan uang usaha.

Hal ini dapat membuat perhitungan keuangan menjadi tidak jelas.

Memisahkan keduanya membantu menjaga keuangan usaha tetap transparan dan memudahkan perhitungan keuntungan bersih.

Membuka rekening bank khusus usaha bisa menjadi langkah awal yang tepat. Dengan begitu, semua transaksi bisnis lebih mudah dipantau dan dipertanggungjawabkan.

Pengaturan cashflow juga memerlukan perencanaan anggaran yang matang.

Baca Juga :  Menentukan Target Pasar: Langkah Awal Memulai Bisnis Wedding Organizer

Anggaran ini harus mencakup kebutuhan rutin, biaya operasional, serta dana darurat untuk mengantisipasi situasi tak terduga.

Melalui anggaran, pemilik usaha dapat membatasi pengeluaran yang tidak terlalu mendesak dan memfokuskan modal pada hal-hal yang lebih produktif.

Kebijakan ini akan membantu bisnis tetap berjalan stabil meski menghadapi kondisi pasar yang fluktuatif.

Kelola Piutang dan Hutang Secara Cermat

Dalam menjalankan usaha, piutang dan hutang adalah hal yang wajar.

Namun, jika tidak dikelola dengan baik, keduanya bisa menjadi beban yang merugikan. Pastikan untuk membuat sistem pembayaran yang jelas, menetapkan jatuh tempo, dan melakukan penagihan tepat waktu.

Di sisi lain, jika memiliki hutang, pengusaha perlu mengatur jadwal pembayaran agar tidak menumpuk dan membebani cashflow. Hindari mengambil pinjaman baru sebelum melunasi kewajiban lama.

Baca Juga :  Growth Hacking untuk Startup: Strategi Kreatif Meraih Pertumbuhan Cepat

Sisihkan Dana Cadangan

Tidak ada yang bisa menjamin kondisi usaha selalu stabil. Oleh karena itu, menyiapkan dana cadangan menjadi langkah penting untuk menjaga cashflow tetap aman. Dana ini bisa digunakan untuk menutup kebutuhan mendesak tanpa harus mengganggu modal utama.

Dengan memiliki dana cadangan, pengusaha akan lebih siap menghadapi risiko, misalnya penurunan penjualan mendadak atau kenaikan biaya produksi.

Mengatur cashflow usaha bukan sekadar mencatat uang masuk dan keluar, tetapi juga bagaimana menjaga keseimbangan agar bisnis tetap sehat.

Dengan disiplin mencatat transaksi, memisahkan keuangan pribadi dan usaha, merencanakan anggaran, serta mengelola hutang piutang dengan baik, bisnis akan lebih kokoh dan siap berkembang.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Koperasi Merah Putih Malang Ditargetkan Mandiri dalam Setahun
AI dan UMKM Indonesia: Inovasi Digital yang Menguatkan Identitas Lokal dan Daya Saing Global
Jenis KUR BRI 2025: Pilihan Pinjaman Usaha dengan Bunga Ringan dan Syarat Mudah
Panduan Lengkap Cara Transfer Saldo GoPay ke Sesama Pengguna dengan Mudah dan Aman
Cara Agar Saldo DANA Cepat Cair: Tips Efektif Biar Penarikan Tidak Tertunda
Pekan Raya Jawa Timur 2025 Resmi Dibuka, Gubernur Khofifah Dorong Penguatan Ekonomi Inklusif dan Jejaring Bisnis Daerah
Pemkab Lamongan Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Legalitas dan Pelatihan Baking Demo
Inovasi Desa Sumberwaru: Maggot dan Bon Cabai Jadi Motor Kemandirian Ekonomi Warga

Berita Terkait

Monday, 13 October 2025 - 19:30 WIB

Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Koperasi Merah Putih Malang Ditargetkan Mandiri dalam Setahun

Sunday, 12 October 2025 - 19:15 WIB

AI dan UMKM Indonesia: Inovasi Digital yang Menguatkan Identitas Lokal dan Daya Saing Global

Sunday, 12 October 2025 - 14:00 WIB

Jenis KUR BRI 2025: Pilihan Pinjaman Usaha dengan Bunga Ringan dan Syarat Mudah

Sunday, 12 October 2025 - 12:00 WIB

Panduan Lengkap Cara Transfer Saldo GoPay ke Sesama Pengguna dengan Mudah dan Aman

Sunday, 12 October 2025 - 08:26 WIB

Cara Agar Saldo DANA Cepat Cair: Tips Efektif Biar Penarikan Tidak Tertunda

Berita Terbaru