Social Commerce: Tren Baru yang Mengubah Pola Belanja Online

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 3 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Perkembangan teknologi digital terus mendorong lahirnya tren baru dalam dunia perdagangan.

Salah satu yang kini semakin populer adalah social commerce, yakni model bisnis yang memadukan aktivitas belanja dengan interaksi di media sosial.

Fenomena ini membuat proses jual beli tidak lagi terbatas pada marketplace atau toko online, melainkan juga melalui platform seperti Instagram, TikTok, dan Facebook.

Social commerce dianggap mampu menjawab kebutuhan konsumen masa kini yang lebih suka belanja sambil berinteraksi, mencari review, dan mendapatkan pengalaman langsung dari penjual maupun influencer.

Dengan model ini, kegiatan belanja menjadi lebih personal dan interaktif.

Mengapa Social Commerce Menjadi Tren?

Ada beberapa alasan yang membuat social commerce berkembang pesat di Indonesia.

Pertama, tingginya pengguna media sosial yang mencapai ratusan juta orang.

Baca Juga :  UMKM dan Industri Kreatif Jadi Tulang Punggung Ekonomi Jatim, Kolaborasi dan Inovasi Jadi Kunci Bertahan di Era Digital

Kondisi ini membuka peluang besar bagi pelaku usaha untuk memasarkan produk secara lebih dekat dengan konsumen.

Kedua, perubahan perilaku belanja generasi muda, terutama Gen Z dan milenial, yang lebih percaya pada rekomendasi teman, ulasan influencer, atau konten video singkat.

Social commerce memanfaatkan kebiasaan ini sehingga keputusan pembelian lebih cepat terjadi.

Ketiga, kemudahan transaksi langsung di dalam aplikasi juga membuat social commerce semakin diminati.

Konsumen tidak perlu keluar dari platform untuk melakukan pembayaran, sehingga pengalaman belanja terasa praktis dan menyenangkan.

Strategi Sukses dalam Social Commerce

Agar berhasil memanfaatkan tren ini, pelaku usaha perlu menyiapkan strategi yang tepat, di antaranya:

Membangun Konten Menarik
Konten visual seperti foto, video pendek, hingga live streaming menjadi kunci utama. Semakin kreatif dan relevan konten yang ditampilkan, semakin tinggi interaksi dari audiens.

Baca Juga :  Program Ansor Agripreneur di Tuban: Membangun Ketahanan Pangan Berkelanjutan melalui Peran Pemuda

Kolaborasi dengan Influencer
Pengaruh seorang influencer sangat besar terhadap keputusan belanja pengikutnya.

Kerja sama dengan influencer yang sesuai target pasar akan meningkatkan kepercayaan konsumen pada produk.

Gunakan Fitur Interaktif
Live shopping atau siaran langsung jualan menjadi daya tarik tersendiri.

Dengan fitur ini, penjual bisa berinteraksi secara real-time, menjawab pertanyaan, hingga memberikan promo khusus untuk meningkatkan penjualan.

Optimalkan Layanan Pelanggan
Respon cepat terhadap pertanyaan konsumen sangat penting.

Semakin ramah dan informatif pelayanan yang diberikan, semakin besar kemungkinan pelanggan melakukan pembelian.

Peluang dan Tantangan Social Commerce

Tren ini memberikan peluang besar bagi UMKM maupun brand besar.

Biaya pemasaran relatif lebih rendah karena bisa memanfaatkan konten organik, dan jangkauannya sangat luas.

Baca Juga :  Cara Memanfaatkan Influencer untuk Meningkatkan Bisnis

Selain itu, interaksi langsung dengan konsumen mampu meningkatkan loyalitas dan membangun kepercayaan.

Namun, tantangannya juga tidak sedikit. Persaingan yang semakin ketat, kebutuhan konten yang konsisten, serta risiko informasi palsu atau review negatif harus diantisipasi dengan strategi komunikasi yang tepat.

Social commerce kini menjadi tren baru yang merevolusi cara belanja online.

Dengan menggabungkan media sosial dan e-commerce, model ini menawarkan pengalaman belanja yang lebih interaktif, praktis, dan personal.

Bagi pelaku bisnis, strategi social commerce tidak hanya soal menjual produk, tetapi juga membangun hubungan dengan konsumen melalui konten, interaksi, dan pelayanan yang berkualitas.

Jika dimanfaatkan dengan baik, tren ini dapat menjadi kunci untuk meningkatkan penjualan sekaligus memperkuat brand di era digital.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Medco E&P dan SKK Migas Sukses Dorong Pemberdayaan Ekonomi di Desa Giriyoso, Musi Rawas
Bulan Batik Malang 2025: Wujud Apresiasi dan Kebanggaan Atas Warisan Budaya Lokal
Banyuwangi Batik Festival 2025: Ajang Regenerasi dan Inovasi Batik Lokal yang Mendunia
Syarat Lengkap Pengajuan KUR BCA 2025: Panduan Terbaru untuk UMKM dan Pengusaha Pemula
Rahasia Bisnis Tahan Lama di Era Produk Viral: Tips dari Pengusaha Madiun Bias Elmira
Diskopusmik Kediri Dorong Koperasi Merah Putih Wujudkan Kemandirian Ekonomi Desa
Panduan Lengkap Cara Ajukan KUR BRI Online 2025 Lewat Website dan BRImo, Mudah dan Cepat!
Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Koperasi Merah Putih Malang Ditargetkan Mandiri dalam Setahun

Berita Terkait

Monday, 20 October 2025 - 20:00 WIB

Medco E&P dan SKK Migas Sukses Dorong Pemberdayaan Ekonomi di Desa Giriyoso, Musi Rawas

Monday, 20 October 2025 - 19:30 WIB

Bulan Batik Malang 2025: Wujud Apresiasi dan Kebanggaan Atas Warisan Budaya Lokal

Saturday, 18 October 2025 - 19:08 WIB

Banyuwangi Batik Festival 2025: Ajang Regenerasi dan Inovasi Batik Lokal yang Mendunia

Thursday, 16 October 2025 - 10:00 WIB

Syarat Lengkap Pengajuan KUR BCA 2025: Panduan Terbaru untuk UMKM dan Pengusaha Pemula

Wednesday, 15 October 2025 - 19:39 WIB

Rahasia Bisnis Tahan Lama di Era Produk Viral: Tips dari Pengusaha Madiun Bias Elmira

Berita Terbaru