Teknologi AR/VR dalam Pemasaran Produk: Strategi Interaktif Tingkatkan Engagement

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 9 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Di era digital saat ini, pemasaran produk tidak lagi hanya mengandalkan iklan konvensional.

Teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) mulai diadopsi oleh berbagai brand untuk menghadirkan pengalaman interaktif yang lebih personal.

Penggunaan AR/VR dianggap mampu menciptakan keterlibatan emosional konsumen terhadap produk, sesuatu yang sulit dicapai dengan strategi pemasaran tradisional.

Bagaimana AR/VR Membantu Pemasaran?

Teknologi ini memberikan peluang bagi konsumen untuk merasakan produk secara virtual sebelum melakukan pembelian.

Misalnya, dalam sektor fesyen, pengguna dapat mencoba pakaian secara digital melalui fitur virtual fitting room.

Di industri otomotif, calon pembeli bisa merasakan sensasi mengendarai mobil lewat simulasi VR.

Hal ini membuktikan bahwa AR/VR dapat meningkatkan kepercayaan konsumen sekaligus mempercepat keputusan pembelian.

Baca Juga :  Cara Efektif Memaksimalkan Media Sosial untuk Meningkatkan Penjualan

Manfaat Utama AR/VR dalam Pemasaran

Beberapa keuntungan yang bisa diperoleh brand ketika mengadopsi AR/VR antara lain:

Meningkatkan Engagement Konsumen
Pengalaman interaktif membuat konsumen lebih betah berinteraksi dengan produk, sehingga durasi keterlibatan meningkat.

Memperkuat Brand Awareness
Konten berbasis AR/VR cenderung unik dan menarik perhatian, sehingga lebih mudah diingat oleh konsumen.

Mengurangi Keraguan Konsumen
Dengan mencoba produk secara virtual, konsumen merasa lebih yakin terhadap kualitas sebelum membeli.

Meningkatkan Penjualan
Semakin tinggi tingkat keterlibatan, semakin besar peluang terjadinya konversi penjualan.

Penerapan AR/VR di Berbagai Industri

Tidak hanya di sektor ritel, teknologi ini juga mulai digunakan di bidang properti.

Agen perumahan memanfaatkan VR untuk memberikan tur virtual kepada calon pembeli tanpa harus datang langsung ke lokasi.

Baca Juga :  Meningkatkan Produktivitas UMKM melalui Pelatihan yang Efektif

Sementara di industri pariwisata, AR digunakan untuk memperkaya pengalaman pengunjung dengan informasi interaktif saat menjelajahi destinasi.

Bahkan UMKM pun kini bisa memanfaatkan teknologi AR sederhana, seperti katalog produk interaktif yang memungkinkan konsumen melihat detail produk melalui kamera smartphone.

Tantangan dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Walaupun memiliki potensi besar, penerapan AR/VR masih menghadapi sejumlah kendala, seperti biaya pengembangan yang relatif tinggi dan kebutuhan perangkat pendukung yang mumpuni.

Selain itu, tidak semua konsumen terbiasa menggunakan teknologi ini, sehingga edukasi juga diperlukan.

Strategi Mengoptimalkan AR/VR dalam Pemasaran

Agar investasi pada AR/VR efektif, brand perlu:

– Menyesuaikan konten dengan kebutuhan target pasar.

– Mengedepankan pengalaman yang sederhana namun menarik.

Baca Juga :  Strategi Efektif Memanfaatkan Media Sosial untuk Promosi Bisnis

– Memastikan teknologi dapat diakses melalui perangkat yang umum digunakan konsumen.

– Mengukur hasil penerapan dengan data engagement dan konversi.

Teknologi AR/VR telah membuka babak baru dalam dunia pemasaran modern.

Dengan pengalaman interaktif yang ditawarkannya, brand memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan engagement sekaligus memperkuat ikatan emosional dengan konsumen.

Jika diterapkan secara tepat, AR/VR tidak hanya menjadi tren, tetapi juga investasi strategis dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polije Dorong Desa Selobanteng Jadi Percontohan Agriculture Based Tourism di Situbondo
SPS Corporate Jadi Teladan Industri Tisu Nasional, Apindo Jatim Beri Apresiasi
Kolaborasi Brand: Strategi Jitu Menembus Pasar Baru dengan Kreativitas
Sustainability dalam Bisnis: Kebutuhan Nyata atau Sekadar Tren?
Subscription Model: Rahasia Sukses Bisnis Berbasis Langganan di Era Digital
Customer Experience: Strategi Membangun Loyalitas Konsumen di Era Modern
Digitalisasi UMKM di Sumenep: Pemerintah Dorong Akses Platform Online dan Perluasan Internet
Lewat Halal Hub dan Digitalisasi Pemkab Sumenep Dorong UMKM Go International

Berita Terkait

Tuesday, 9 September 2025 - 19:56 WIB

Polije Dorong Desa Selobanteng Jadi Percontohan Agriculture Based Tourism di Situbondo

Tuesday, 9 September 2025 - 19:35 WIB

SPS Corporate Jadi Teladan Industri Tisu Nasional, Apindo Jatim Beri Apresiasi

Tuesday, 9 September 2025 - 14:00 WIB

Kolaborasi Brand: Strategi Jitu Menembus Pasar Baru dengan Kreativitas

Tuesday, 9 September 2025 - 12:00 WIB

Sustainability dalam Bisnis: Kebutuhan Nyata atau Sekadar Tren?

Tuesday, 9 September 2025 - 10:00 WIB

Subscription Model: Rahasia Sukses Bisnis Berbasis Langganan di Era Digital

Berita Terbaru