KKNT UTM Bantu Pembudidaya Lele Sampang dengan Mesin Pakan Mandiri

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 14 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) resmi memulai Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan (MSP) di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, pada Sabtu (13/9/2025).

Program ini diawali dengan penyerahan mesin pembuat pakan ikan kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Ajigunong yang berada di Kelurahan Gunongsekar, Kecamatan Sampang.

Mesin tersebut difungsikan untuk mengolah adonan pakan dari bahan baku ikan rucah atau sisa hasil laut yang tidak terpakai, sehingga dapat dipadatkan menjadi pellet pakan ikan siap digunakan.

Penyerahan dilakukan oleh Ketua Prodi MSP UTM, Indah Wahyuni Abida, dan diterima langsung oleh Yusron, pengelola Pokdakan Ajigunong sekaligus pemuda pelopor Sampang tahun 2025.

Baca Juga :  PHK Melonjak, Bisnis Ekspedisi Jadi Peluang Baru: Fastpay Tawarkan Solusi Mudah dan Terjangkau

Dalam kesempatan itu, Yusron mengungkapkan apresiasinya terhadap langkah UTM yang memberikan perhatian pada pemuda dan pelaku budidaya lokal.

Ia menilai, kehadiran mesin pembuat pakan sangat membantu mengurangi ketergantungan terhadap pakan pabrikan yang harganya semakin mahal.

Menurutnya, banyak pembudidaya ikan lele di Sampang belum terbiasa membuat pakan mandiri, sehingga keberadaan mesin ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis sekaligus menambah keterampilan baru bagi mereka.

Tidak berhenti pada pemberian bantuan, mahasiswa KKNT UTM juga melaksanakan pelatihan pembuatan pakan ikan mandiri yang diikuti 15 pembudidaya lele dari berbagai kecamatan di Sampang.

Materi pelatihan difokuskan pada teknik mengolah bahan lokal murah, seperti ikan rucah, kepala ayam, dan leher ayam, agar bisa menjadi pakan bernutrisi tinggi.

Baca Juga :  Koperasi Merah Putih Jadi Motor Ekonomi Desa Jombang, Pemerintah Dorong Kemandirian dan Profesionalisme

Tujuannya adalah mendorong pembudidaya untuk lebih mandiri dalam penyediaan pakan, sehingga biaya operasional dapat ditekan.

Hal ini penting karena pakan biasanya menyumbang porsi terbesar dalam biaya produksi budidaya ikan.

Selain pelatihan, mahasiswa UTM juga melakukan pendampingan intensif dan penelitian lapangan. Mereka menyiapkan uji coba dengan tiga jenis pakan berbeda, yaitu:

– Pakan mandiri berbahan dasar ikan rucah.

– Pakan mandiri berbahan kepala dan leher ayam.

– Pakan pabrikan yang umum digunakan.

Pertumbuhan ikan lele dari masing-masing jenis pakan ini akan diamati hingga masa panen pada bulan November 2025.

Hasil penelitian nantinya akan digunakan sebagai dasar rekomendasi untuk para pembudidaya, guna menentukan pilihan pakan yang paling efisien dan menguntungkan.

Baca Juga :  Dorong Swasembada Pangan Nasional, Banyuwangi Catat Surplus 159 Ribu Ton Beras

Program KKNT MSP UTM diharapkan mampu memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Sampang, khususnya pembudidaya ikan lele.

Dengan adanya teknologi mesin pakan, pelatihan, dan pendampingan, pembudidaya bisa lebih mandiri, mengurangi beban biaya, serta meningkatkan produktivitas usaha mereka.

Selain itu, kegiatan ini sekaligus menjadi sarana implementasi ilmu bagi mahasiswa UTM, yang dapat langsung berkontribusi pada masyarakat melalui inovasi nyata di sektor perikanan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Situbondo Usulkan 72 Ribu Ton Pupuk Subsidi Tahun 2026 untuk 79 Ribu Petani
Smart Kopi Kedasih Jadi Ikon Agrowisata Edukatif Lereng Bromo, Dorong Inovasi dan Ekonomi Hijau Desa
BI Kediri Dorong Panen Raya Cabai Off Season untuk Kendalikan Inflasi dan Jaga Ketahanan Pangan
Bantuan Tambahan Beras dan Minyak Goreng Subsidi Mulai Disalurkan November 2025
Anak TK yang Berhak Menerima Bantuan PIP 2025, Ini Kriterianya
Panduan Lengkap Cek Penerima PIP 2025 Lewat Situs Resmi Kemendikdasmen
Cara Efektif Mengatasi Kendala Pencairan Bansos November 2025: Panduan Lengkap untuk Penerima PKH dan BPNT
Jadwal Lengkap Pencairan BLT Kesra 2025: Tahapan, Waktu Penyaluran, dan Cara Mengecek Status Penerima

Berita Terkait

Thursday, 6 November 2025 - 20:00 WIB

Situbondo Usulkan 72 Ribu Ton Pupuk Subsidi Tahun 2026 untuk 79 Ribu Petani

Thursday, 6 November 2025 - 19:30 WIB

Smart Kopi Kedasih Jadi Ikon Agrowisata Edukatif Lereng Bromo, Dorong Inovasi dan Ekonomi Hijau Desa

Thursday, 6 November 2025 - 18:59 WIB

BI Kediri Dorong Panen Raya Cabai Off Season untuk Kendalikan Inflasi dan Jaga Ketahanan Pangan

Thursday, 6 November 2025 - 16:00 WIB

Bantuan Tambahan Beras dan Minyak Goreng Subsidi Mulai Disalurkan November 2025

Thursday, 6 November 2025 - 14:00 WIB

Anak TK yang Berhak Menerima Bantuan PIP 2025, Ini Kriterianya

Berita Terbaru