Dukung Ketahanan Pangan: Imigrasi Kediri Resmikan Sumur Bor Irigasi di Dusun Bedrek Selatan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 20 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Kantor Imigrasi Kediri mengambil langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan melalui peresmian sumur bor irigasi pertanian di Dusun Bedrek Selatan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, pada Kamis (20/2/2025).

Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat setempat, terutama dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

Kepala Kantor Imigrasi Kediri, Widhi Mosakajaya Arradiko, mengungkapkan bahwa pembangunan sumur bor ini merupakan wujud nyata dari upaya lembaganya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.

Melalui pernyataan resminya, Widhi menyebutkan bahwa program ini juga mencerminkan sinergi positif antarinstansi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor pertanian.

Ia menegaskan bahwa inisiatif ini bukan hanya sebatas bantuan fisik, tetapi juga sebagai bentuk dukungan jangka panjang untuk petani di Dusun Bedrek Selatan dan sekitarnya.

Menurutnya, keberadaan sumur bor tersebut diharapkan dapat meningkatkan pasokan air irigasi, sehingga para petani tidak lagi kesulitan dalam mengairi lahan pertanian mereka, terutama saat musim kemarau.

Baca Juga :  Ketersediaan Daging Sapi di Kota Batu Jelang Ramadan 2025 Dipastikan Aman

Peresmian sumur bor ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pegawai Kantor Imigrasi Kediri, Camat Grogol, Kepala Desa Grogol, serta anggota kelompok tani setempat.

Kehadiran para pejabat daerah ini menunjukkan adanya kolaborasi yang kuat antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan.

Camat Grogol dan Kepala Desa Grogol turut memberikan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh Kantor Imigrasi Kediri.

Mereka menilai langkah ini sebagai contoh nyata pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mempercepat pembangunan daerah.

Menurut mereka, keberadaan sumur bor ini akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi para petani, tetapi juga bagi perekonomian lokal secara keseluruhan.

Sementara itu, perwakilan kelompok tani di Dusun Bedrek Selatan juga menyampaikan rasa terima kasihnya.

Mereka berharap bantuan ini dapat meningkatkan hasil panen dan memperbaiki taraf hidup petani setempat.

Baca Juga :  Pemkab Bondowoso dan Banyuwangi Teken Kerja Sama Pengembangan Ijen UGG

Menurut mereka, sumur bor tersebut memberikan harapan baru, terutama dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang kerap mempengaruhi produktivitas pertanian.

Peresmian sumur bor irigasi pertanian ini dilakukan secara simbolis dengan penandatanganan prasasti, pengguntingan pita, dan pembukaan keran air.

Seremoni tersebut mencerminkan harapan besar semua pihak agar program ini benar-benar membawa manfaat jangka panjang.

Air yang mengalir dari keran pertama di sumur bor ini seakan menjadi simbol harapan bagi para petani.

Pasokan air yang memadai akan membantu menjaga keberlanjutan sektor pertanian di Dusun Bedrek Selatan.

Selain itu, kehadiran sumur bor ini juga diharapkan mampu mengatasi masalah kekurangan air irigasi yang selama ini menjadi kendala utama bagi petani dalam mengelola lahan mereka.

Program pembangunan sumur bor ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Baca Juga :  Kenaikan Harga Cabai Rawit Capai Rp70 Ribu per Kilogram di Pasar Induk Pare

Dengan adanya akses air yang lebih baik, para petani dapat menanam berbagai komoditas pertanian secara lebih optimal.

Hal ini pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan hasil panen dan stabilitas pasokan pangan di wilayah Kediri.

Lebih jauh lagi, Widhi Mosakajaya Arradiko berharap inisiatif ini dapat menjadi pemicu bagi proyek-proyek serupa di wilayah lain.

Menurutnya, setiap instansi pemerintah memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah,

tidak hanya dalam tugas utamanya tetapi juga melalui program-program sosial yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Secara keseluruhan, peresmian sumur bor irigasi pertanian di Dusun Bedrek Selatan merupakan bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif.

Melalui program ini, diharapkan sektor pertanian di wilayah tersebut semakin berkembang dan memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga ketahanan pangan, baik di tingkat lokal maupun nasional.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Harga Cabai di Bondowoso Meroket Awal Ramadan, Pedagang dan Konsumen Mengeluh
Lonjakan Permintaan Perlengkapan Salat di Lamongan Awal Ramadan: Pedagang Raup Keuntungan Besar
Ketersediaan Daging Sapi di Kota Batu Jelang Ramadan 2025 Dipastikan Aman
Pentingnya Penyulaman dalam Budidaya Tebu untuk Meningkatkan Produktivitas Gula
Harga Bahan Pokok Melonjak di Sumenep Awal Ramadhan: Ibu Rumah Tangga Mengeluh, Pedagang Beri Penjelasan
Dandim 0802 Ponorogo Tinjau Panen Padi dan Dorong Penyerapan Gabah Petani
Kue Kering Mawar Jadul Blitar Masih Jadi Primadona di Ramadan 2025
Meriahkan Ramadan, Bupati Sumenep Akan Resmikan Bazar Takjil Tahunan

Berita Terkait

Monday, 3 March 2025 - 21:00 WIB

Harga Cabai di Bondowoso Meroket Awal Ramadan, Pedagang dan Konsumen Mengeluh

Monday, 3 March 2025 - 20:00 WIB

Ketersediaan Daging Sapi di Kota Batu Jelang Ramadan 2025 Dipastikan Aman

Monday, 3 March 2025 - 19:30 WIB

Pentingnya Penyulaman dalam Budidaya Tebu untuk Meningkatkan Produktivitas Gula

Monday, 3 March 2025 - 19:00 WIB

Harga Bahan Pokok Melonjak di Sumenep Awal Ramadhan: Ibu Rumah Tangga Mengeluh, Pedagang Beri Penjelasan

Sunday, 2 March 2025 - 21:00 WIB

Dandim 0802 Ponorogo Tinjau Panen Padi dan Dorong Penyerapan Gabah Petani

Berita Terbaru

Bisnis

Pembiayaan Multiguna: Solusi Keuangan Fleksibel untuk UMKM

Tuesday, 4 Mar 2025 - 09:00 WIB