FLEI Business Show 2025 Hadir di Surabaya, Buka Peluang Waralaba di Indonesia Timur

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Saturday, 8 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) Business Show 2025, pameran terbesar di sektor waralaba dan lisensi di Indonesia, memperluas jangkauannya dengan menghadirkan event pertamanya di Surabaya.

Langkah ekspansi ini diharapkan dapat menjadi peluang strategis bagi pemilik usaha waralaba, merek, serta investor yang ingin memasuki pasar Indonesia Timur.

FLEI Business Show 2025 dijadwalkan berlangsung di Grand City Hall, Surabaya, pada 25–27 Juli 2025.

Pameran ini akan menjadi ajang bagi exhibitor dan investor untuk menjalin kerja sama bisnis di kota yang memiliki pertumbuhan ekonomi pesat.

Selain di Surabaya, acara ini juga akan digelar di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 16–18 Mei serta di NICE PIK 2 pada 17–19 Oktober 2025.

Presiden Direktur Panorama Media, Royanto Handaya, menyampaikan bahwa perluasan ke Surabaya merupakan bagian dari strategi untuk menjangkau lebih banyak pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya.

Menurutnya, Surabaya memiliki ekosistem bisnis yang dinamis serta berperan sebagai pintu masuk utama ke pasar Indonesia Timur.

Baca Juga :  Ketahui 5 Tips Jitu Mencari Ide Usaha Franchise yang Bikin Kamu Penasaran

Dengan hadirnya FLEI di kota ini, diharapkan exhibitor dapat bertemu dengan calon mitra dan investor yang berpotensi menjalin kerja sama bisnis.

Acara ini mendapat dukungan penuh dari berbagai lembaga, termasuk Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (WALI), KADIN Indonesia, serta asosiasi bisnis dan industri lainnya.

Kolaborasi ini semakin memperkuat posisi FLEI sebagai platform yang tidak hanya membuka peluang bisnis baru tetapi juga mendorong pertumbuhan industri waralaba di Indonesia.

Surabaya dinilai memiliki potensi besar di sektor waralaba, khususnya dalam kategori makanan dan minuman (F&B), jasa, serta ritel.

Ketiga sektor ini menjadi dominan dalam industri waralaba dan terus berkembang pesat.

Banyak pelaku usaha dari Jakarta yang melihat peluang ekspansi ke Surabaya, sebagaimana terlihat dari antusiasme mereka pada penyelenggaraan FLEI di tahun-tahun sebelumnya.

Ketua Umum WALI, Levita G. Supit, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan FLEI Business Show di Surabaya bertujuan untuk membantu pelaku usaha memperluas jaringan bisnis mereka.

Baca Juga :  Perjalanan Pasangan Founder Dukduk Millenium dan Fu 99 Dimsum dalam Merintis Bisnis Kuliner

Ia menilai bahwa langkah ini tidak hanya merupakan strategi ekspansi tetapi juga respons terhadap meningkatnya kebutuhan merek dan pengusaha dalam menjangkau pasar Indonesia Timur.

Selain itu, Project Manager FLEI Business Show, Rulief Harjianto, mengajak pemilik usaha, merek, serta calon exhibitor untuk berpartisipasi dalam pameran ini.

Menurutnya, kesempatan ini dapat dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis untuk memperluas jangkauan mereka serta menemukan mitra yang tepat guna mengembangkan usaha mereka di pasar yang lebih luas.

Pada tahun 2024, FLEI Business Show berhasil menarik lebih dari 250 merek dari berbagai sektor, mulai dari waralaba, lisensi, kemitraan, distribusi, reseller, hingga solusi ritel.

Ribuan pengunjung hadir untuk mencari peluang bisnis serta menjalin koneksi dengan pemilik merek.

Dengan ekspansi ke Surabaya, diharapkan akses bagi exhibitor untuk bertemu dengan calon mitra bisnis semakin luas, terutama di wilayah yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi.

Sebagai pameran waralaba dan lisensi terbesar di Indonesia, FLEI Business Show menghadirkan berbagai program unggulan.

Baca Juga :  Program Inkubator Agripreneur Tebu Hadir di Kediri untuk Meningkatkan Produksi Gula Nasional

Beberapa di antaranya adalah sesi Matchmaking eksklusif, yang mempertemukan exhibitor dengan investor potensial, serta sesi edukasi bersama pakar bisnis yang membahas tren industri, strategi ekspansi, dan pemasaran.

Selain itu, acara ini juga menawarkan bimbingan bagi calon franchisee dalam memilih bisnis waralaba yang tepat.

Tak hanya itu, pameran ini turut menghadirkan partisipasi merek global dari berbagai negara seperti China, Korea, dan Malaysia,

yang semakin memperkaya kesempatan bagi pengunjung untuk menjalin kemitraan dengan pemain internasional.

Dengan berbagai program unggulan yang ditawarkan, FLEI Business Show 2025 di Surabaya menjadi momentum penting bagi exhibitor untuk memperkuat posisi merek mereka, meningkatkan visibilitas di hadapan calon investor, serta menjalin kemitraan strategis.

Tahun ini, FLEI Business Show akan hadir sebanyak tiga kali, dengan Surabaya sebagai lokasi baru, yang menegaskan komitmennya dalam memperkuat industri waralaba dan lisensi di Indonesia.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Masyarakat Sidoarjo Desak DPR RI Dukung Penurunan Harga Sembako
Harga Cabai di Pasar Induk Pare Menurun, Pasokan Meningkat
Tren Penjualan Eceran di Kota Malang: Kontraksi Berlanjut Meski Ada Perbaikan
Berkah Ramadhan: Lonjakan Permintaan Cincau dan Peluang Bisnis yang Menjanjikan di Sumenep
Peluang Bisnis Parcel Lebaran di Pacitan: Strategi UMKM Bertahan di Tengah Permintaan Tinggi
Pasar Rame 2025: PCNU Surabaya dan Pemprov Jatim Dorong UMKM Selama Ramadhan
Nasi Cokot, Menu Praktis untuk Berbuka dan Sahur di Ponorogo
Serapan Gabah di Ponorogo Masih Rendah, Dandim 0802 Upayakan Solusi

Berita Terkait

Sunday, 9 March 2025 - 20:55 WIB

Masyarakat Sidoarjo Desak DPR RI Dukung Penurunan Harga Sembako

Sunday, 9 March 2025 - 20:50 WIB

Harga Cabai di Pasar Induk Pare Menurun, Pasokan Meningkat

Sunday, 9 March 2025 - 19:58 WIB

Tren Penjualan Eceran di Kota Malang: Kontraksi Berlanjut Meski Ada Perbaikan

Sunday, 9 March 2025 - 19:48 WIB

Berkah Ramadhan: Lonjakan Permintaan Cincau dan Peluang Bisnis yang Menjanjikan di Sumenep

Sunday, 9 March 2025 - 19:38 WIB

Peluang Bisnis Parcel Lebaran di Pacitan: Strategi UMKM Bertahan di Tengah Permintaan Tinggi

Berita Terbaru

Berita

Harga Cabai di Pasar Induk Pare Menurun, Pasokan Meningkat

Sunday, 9 Mar 2025 - 20:50 WIB