UMKMJATIM.COM – Halaman Polres Ponorogo dipadati ratusan warga yang antusias menghadiri bazar Ramadan yang diselenggarakan oleh kepolisian setempat pada Senin, 10 Maret 2025.
Acara ini menarik perhatian masyarakat karena menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
Banyak warga yang rela datang lebih awal dan mengantre panjang sebelum bazar resmi dibuka.
Salah satu warga yang turut serta dalam kegiatan ini adalah Rina, penduduk Pengkol.
Ia mengungkapkan bahwa adanya bazar seperti ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama bulan Ramadan.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan hingga akhir bulan puasa.
Menurut Rina, harga barang yang dijual dalam bazar ini lebih murah dibandingkan harga pasaran.
Ia menuturkan bahwa perbedaan harga bahan pokok yang ditawarkan cukup signifikan, dengan selisih harga berkisar antara Rp1.000 hingga Rp3.000 per kilogram.
Sebagai contoh, harga gula pasir yang biasanya dijual Rp18.000 per kilogram di pasaran, dalam bazar ini hanya dibanderol Rp15.000 per kilogram.
Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, menyampaikan bahwa bazar murah ini merupakan salah satu inisiatif kepolisian dalam rangka membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.
Menurutnya, bulan Ramadan adalah momen yang tepat untuk berbagi dan memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan.
Melalui kegiatan ini, kepolisian berharap dapat meringankan beban ekonomi warga, terutama dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Kapolres juga menegaskan bahwa program bazar murah ini tidak hanya diadakan di tingkat Polres Ponorogo, tetapi juga dilaksanakan oleh Polsek Jajaran di berbagai wilayah.
Dalam penyelenggaraan bazar Ramadan kali ini, Polres Ponorogo menyediakan sekitar 1.500 paket sembako yang terdiri dari berbagai bahan kebutuhan pokok.
Barang-barang yang dijual dalam bazar ini cukup lengkap, meliputi beras, gula, minyak goreng, kecap, hingga sirup, yang semuanya ditawarkan dengan harga lebih rendah dibanding harga pasaran.
Masyarakat pun menyambut baik inisiatif ini, mengingat harga bahan pokok yang cenderung meningkat selama Ramadan.
Bazar murah semacam ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, terutama bagi warga yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Dengan adanya program ini, banyak warga yang merasa terbantu dalam memenuhi kebutuhan harian mereka.
Kepolisian berharap bazar Ramadan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung kesejahteraan masyarakat secara luas.
Melihat antusiasme warga yang begitu besar, diharapkan kegiatan bazar murah seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala, terutama di momen-momen tertentu ketika harga kebutuhan pokok cenderung meningkat.***