Pemkab Lamongan dan PWI Gelar Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 26 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Diberitakan, menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriyah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lamongan menggelar Operasi Pasar Murah.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari terakhir rangkaian Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan di Desa Pajangan, Kecamatan Sukodadi, pada Selasa (25/3/2025).

Dalam operasi pasar ini, sekitar 200 paket sembako dijual dengan harga lebih rendah dari harga pasar guna membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Lebaran.

Kepala Disperindag Lamongan, Anang Taufik, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Pemkab Lamongan dalam menjaga stabilitas harga,

terutama karena harga kebutuhan pokok sering mengalami fluktuasi pada awal dan akhir bulan Ramadan.

Baca Juga :  Harga Cabai di Kediri Fluktuatif: Cabai Merah Besar Turun, Cabai Keriting dan Rawit Naik

Ia menambahkan bahwa momen ini juga menjadi kesempatan untuk berkolaborasi dengan PWI Lamongan dalam mendukung masyarakat menghadapi lonjakan harga yang biasa terjadi menjelang hari raya.

Menurutnya, operasi pasar murah menjadi langkah konkret yang diambil pemerintah daerah guna meringankan beban ekonomi masyarakat.

Dengan harga yang lebih terjangkau, diharapkan warga dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka tanpa harus khawatir terhadap kenaikan harga yang tidak terkendali.

Selain itu, ia juga menyoroti kondisi harga sejumlah komoditas di pasar tradisional yang mulai menunjukkan kestabilan.

Meskipun sebelumnya harga cabai sempat mencapai lebih dari Rp 100.000 per kilogram, kini telah mengalami penurunan menjadi Rp 80.000 per kilogram.

Ia menegaskan bahwa kondisi pasar saat ini dalam keadaan relatif stabil, dengan hanya beberapa komoditas yang masih mengalami sedikit fluktuasi harga.

Baca Juga :  Dorong Legalitas Produk, BPOM Surabaya dan Diskopum Lamongan Gelar Sosialisasi Sertifikasi UMKM

Dalam operasi pasar murah ini, Disperindag Lamongan menyediakan sekitar 200 paket sembako yang berisi minyak goreng, gula pasir, mi instan, serta beras.

Semua paket dijual dengan harga lebih rendah dibandingkan dengan harga di pasaran agar masyarakat dapat mengakses bahan pokok dengan lebih mudah dan murah.

Kegiatan ini disambut baik oleh warga setempat yang merasa terbantu dengan adanya operasi pasar murah.

Banyak masyarakat yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Mereka berharap program semacam ini dapat terus dilakukan secara rutin, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan yang kerap diiringi dengan kenaikan harga bahan pangan.

Dengan adanya upaya ini, Pemkab Lamongan berkomitmen untuk terus mengawal stabilitas harga di wilayahnya serta memastikan ketersediaan bahan pokok yang cukup bagi masyarakat.

Baca Juga :  Jember Jadi Episentrum Kopi dan Tembakau Jawa Timur, Siap Tembus Pasar Ekspor Dunia

Pemerintah daerah juga akan terus bersinergi dengan berbagai pihak guna menghadirkan solusi yang dapat membantu masyarakat menghadapi tantangan ekonomi,

terutama dalam momentum-momentum penting seperti Ramadan dan Idul Fitri.

Ke depan, Disperindag Lamongan berencana untuk memperluas cakupan operasi pasar murah agar lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya.

Selain itu, koordinasi dengan berbagai pihak akan terus diperkuat guna memastikan bahwa program ini berjalan secara efektif dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Lamongan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Satreskrim Polres Situbondo Salurkan 54 Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu
Pemkab Situbondo Beri Diskon PBB-P2 hingga 50 Persen dan Hapus Sanksi Administratif
Mahasiswa UMM Dampingi UMKM Desa Jeru Buat QRIS dalam Program PMM-KKN Berdampak 2025
PT Bawang Mas Resmi Buka Pembelian Tembakau Rajangan di Pamekasan
Bupati Sidoarjo Pastikan PBB Tidak Naik, Rencana Penyesuaian Hanya untuk Industri dan Permukiman
APBD Jawa Timur 2026: Pendidikan Jadi Prioritas dengan Anggaran Rp9,7 Triliun
Ulum, Penggerak UMKM Desa Ngenep yang Angkat Potensi Singkong Lokal
Peternakan Kambing dan Domba Fullblood Pertama di Mojokerto yang Jadi Pusat Inovasi Peternakan: Setia Kawan Farm

Berita Terkait

Monday, 18 August 2025 - 21:00 WIB

Satreskrim Polres Situbondo Salurkan 54 Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu

Monday, 18 August 2025 - 20:30 WIB

Pemkab Situbondo Beri Diskon PBB-P2 hingga 50 Persen dan Hapus Sanksi Administratif

Monday, 18 August 2025 - 20:00 WIB

Mahasiswa UMM Dampingi UMKM Desa Jeru Buat QRIS dalam Program PMM-KKN Berdampak 2025

Monday, 18 August 2025 - 19:35 WIB

PT Bawang Mas Resmi Buka Pembelian Tembakau Rajangan di Pamekasan

Monday, 18 August 2025 - 19:30 WIB

Bupati Sidoarjo Pastikan PBB Tidak Naik, Rencana Penyesuaian Hanya untuk Industri dan Permukiman

Berita Terbaru