6 Cara Mudah Mencatat Keuangan Usaha Kecil agar Bisnis Makin Cuan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 10 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Mencatat keuangan usaha sering kali dianggap hal yang rumit, terutama bagi pelaku usaha kecil atau UMKM.

Padahal, pencatatan keuangan yang rapi adalah kunci utama untuk mengetahui kondisi bisnis secara nyata.

Tanpa pencatatan yang baik, Anda bisa kesulitan membedakan antara keuntungan dan kerugian, atau bahkan mencampur uang pribadi dengan uang usaha.

Berikut ini adalah cara sederhana untuk mencatat keuangan usaha kecil agar bisnis tetap sehat dan berkembang.

1. Pisahkan Uang Pribadi dan Uang Usaha

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah memisahkan keuangan pribadi dan usaha.

Buka rekening bank khusus untuk bisnis Anda agar tidak terjadi kebingungan dalam pengelolaan uang.

Dengan cara ini, Anda bisa melihat aliran uang masuk dan keluar dari bisnis secara jelas tanpa tercampur dengan kebutuhan pribadi.

Baca Juga :  Menyesuaikan Langkah UMKM di Tengah Arus Perubahan Era Digital

2. Catat Semua Transaksi

Catat setiap pemasukan dan pengeluaran usaha, sekecil apa pun nilainya.

Jangan menunda mencatat transaksi karena hal ini bisa membuat Anda lupa dan kehilangan data penting.

Anda bisa mencatat secara manual di buku khusus, Excel, atau menggunakan aplikasi pencatatan keuangan yang tersedia di smartphone.

Beberapa hal yang perlu dicatat meliputi:

Penjualan harian

Pembelian bahan baku

Biaya operasional (listrik, transportasi, sewa, dll.)

Gaji atau upah karyawan

Piutang dan utang usaha

3. Gunakan Aplikasi atau Software Akuntansi Sederhana

Saat ini banyak aplikasi keuangan yang bisa digunakan secara gratis atau berbayar dengan fitur lengkap, seperti BukuWarung, Akuntansi UKM, Jurnal, hingga Excel.

Baca Juga :  Tingkatkan Pemasaran Bisnis Anda dengan Strategi Branding Efektif

Aplikasi ini memudahkan Anda dalam membuat laporan keuangan tanpa perlu keahlian akuntansi mendalam.

Beberapa bahkan bisa mencetak laporan laba rugi, arus kas, hingga neraca keuangan dengan mudah.

4. Buat Laporan Keuangan Secara Berkala

Agar Anda bisa menganalisis kinerja bisnis, buatlah laporan keuangan secara rutin—minimal sebulan sekali.

Laporan keuangan ini mencakup laporan laba rugi, laporan arus kas, dan catatan modal usaha.

Dengan laporan ini, Anda bisa mengetahui apakah bisnis Anda untung atau rugi, serta menentukan langkah strategis ke depan.

5. Simpan Bukti Transaksi

Simpan semua nota, struk, dan bukti transfer sebagai dokumen pendukung pencatatan.

Ini penting jika suatu saat ada selisih pencatatan atau Anda harus melakukan audit internal.

Baca Juga :  Intip 5 Ide Nilai Nilai Perusahaan yang Jarang Diketahui

Gunakan map khusus atau simpan secara digital agar lebih mudah dicari saat dibutuhkan.

6. Evaluasi Keuangan Secara Berkala

Lakukan evaluasi keuangan setidaknya setiap bulan atau per tiga bulan.

Tinjau pos pengeluaran yang bisa dihemat, analisis keuntungan, dan lihat peluang untuk meningkatkan pendapatan.

Evaluasi ini juga bisa membantu Anda merencanakan pengembangan usaha dengan lebih terarah.

Mencatat keuangan usaha kecil tidak harus rumit.

Dengan kedisiplinan dan alat bantu yang tepat, Anda bisa mengelola keuangan secara efisien dan menghindari kebocoran dana.

Mulailah dari langkah-langkah sederhana, dan jadikan pencatatan keuangan sebagai bagian dari rutinitas harian bisnis Anda.

Ingat, usaha yang sehat dimulai dari keuangan yang tertata!***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Cara Membuat Struktur Organisasi Sederhana untuk UMKM: Bangun Bisnis yang Lebih Tertata
Sistem Pembagian Tugas yang Efektif untuk UMKM Kecil: Kunci Kerja Tim yang Solid
Manajemen Waktu Efektif untuk Pemilik UMKM: Kunci Produktivitas dan Pertumbuhan Bisnis
Pentingnya Standard Operating Procedure bagi UMKM agar Bisnis Lebih Efisien dan Konsisten
Tarif Impor AS Naik 32 Persen, Kadin Jatim Lihat Peluang Emas Ekspor Tekstil Indonesia
Pemkab Sidoarjo Resmikan 346 Koperasi Merah Putih untuk Penguatan Ekonomi Desa
Mengenal SWOT Analysis untuk UMKM: Kunci Strategi Bisnis Lebih Terarah
Cara Efektif Membuat Branding untuk UMKM agar Dikenal Luas

Berita Terkait

Thursday, 10 July 2025 - 14:00 WIB

Cara Membuat Struktur Organisasi Sederhana untuk UMKM: Bangun Bisnis yang Lebih Tertata

Thursday, 10 July 2025 - 11:00 WIB

Sistem Pembagian Tugas yang Efektif untuk UMKM Kecil: Kunci Kerja Tim yang Solid

Thursday, 10 July 2025 - 09:00 WIB

Manajemen Waktu Efektif untuk Pemilik UMKM: Kunci Produktivitas dan Pertumbuhan Bisnis

Thursday, 10 July 2025 - 07:00 WIB

Pentingnya Standard Operating Procedure bagi UMKM agar Bisnis Lebih Efisien dan Konsisten

Wednesday, 9 July 2025 - 20:00 WIB

Tarif Impor AS Naik 32 Persen, Kadin Jatim Lihat Peluang Emas Ekspor Tekstil Indonesia

Berita Terbaru

Lalat drainase

Advertorial

Fakta Lalat Drainase dan Bahayanya Bagi Kesehatan

Thursday, 10 Jul 2025 - 10:50 WIB