Cara Mendapatkan Bantuan Modal Usaha dari BAZNAS 2025: Syarat, Dokumen, dan Langkah Pengajuan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 16 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Bagi pelaku usaha mikro dan kecil yang sedang mencari modal tambahan untuk mengembangkan bisnis, program bantuan dari BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) bisa menjadi solusi yang tepat.

Lembaga resmi ini tidak hanya mengelola zakat, infak, dan sedekah, tetapi juga menyalurkan bantuan produktif dalam bentuk modal usaha kepada mereka yang tergolong sebagai mustahik.

Program ini menjadi salah satu bentuk pemberdayaan ekonomi umat yang dilakukan BAZNAS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil,

terutama mereka yang sudah memiliki usaha namun terkendala permodalan.

Syarat Mendapatkan Bantuan Usaha dari BAZNAS

Agar bisa memperoleh bantuan modal dari BAZNAS, calon penerima bantuan harus memenuhi sejumlah kriteria dasar yang telah ditentukan.

Pertama dan paling utama, calon penerima harus terdaftar sebagai mustahik, yaitu individu yang berhak menerima zakat, seperti fakir, miskin, atau pelaku usaha kecil yang belum mampu memenuhi kebutuhan dasar secara mandiri.

Baca Juga :  Strategi Bisnis Berbasis Komunitas: Kunci Ketahanan UMKM di Era Digital

Selain itu, memiliki usaha mikro atau kecil yang sudah berjalan menjadi syarat utama.

Bantuan ini bukan untuk membuka usaha dari nol, melainkan ditujukan bagi mereka yang sudah menjalankan bisnis namun butuh tambahan modal untuk berkembang.

Bisnis yang dimiliki bisa berupa usaha kuliner, perdagangan, jasa, atau kerajinan rumahan.

Calon penerima juga harus menyertakan rencana usaha atau proposal sederhana yang menjelaskan gambaran usaha saat ini, kebutuhan dana, serta rencana penggunaan bantuan secara jelas dan realistis.

Hal ini menjadi bahan pertimbangan penting dalam seleksi penerima manfaat.

Proses Pendaftaran Bantuan Modal BAZNAS

Untuk mendaftar, pelaku usaha dapat memilih dua jalur, yakni melalui kantor BAZNAS daerah setempat atau mengakses situs resmi BAZNAS.

Baca Juga :  Keberkahan Lebaran: Meningkatnya Permintaan Lontong di Bondowoso

Di sana, tersedia formulir pengajuan bantuan yang harus diisi dengan data lengkap, mulai dari identitas pribadi, informasi usaha, hingga nominal bantuan yang dibutuhkan.

Jika memilih mendaftar secara offline, pemohon dapat langsung datang ke kantor BAZNAS kabupaten atau kota terdekat dan berkonsultasi dengan petugas.

Sementara untuk pendaftaran online, pemohon cukup mengunduh dan mengisi formulir dari situs resmi, kemudian mengirimkannya kembali melalui email atau sistem pengajuan daring yang disediakan.

Setelah proses pengajuan selesai, pihak BAZNAS akan melakukan verifikasi data dan survei lapangan jika diperlukan.

Jika lolos seleksi, bantuan akan diberikan langsung kepada mustahik sesuai dengan kebutuhan usaha yang diajukan.

Manfaat Bantuan BAZNAS bagi Pelaku UMKM

Baca Juga :  Batu Ekonomis Park: Destinasi Wisata Terjangkau yang Hadir dengan Konsep Baru

Program bantuan ini tidak hanya memberikan dana, tetapi juga sering disertai dengan pendampingan usaha, pelatihan keterampilan, hingga penguatan keuangan syariah.

Dengan pendekatan ini, pelaku UMKM yang tergolong mustahik bisa naik kelas menjadi muzakki, yaitu orang yang mampu menunaikan zakat.

Bantuan usaha dari BAZNAS merupakan langkah nyata dalam pemberdayaan ekonomi berbasis syariah.

Bagi pelaku usaha kecil yang membutuhkan dukungan modal, memahami syarat dan proses pendaftaran akan membuka peluang besar untuk mengembangkan bisnis secara berkelanjutan dan berkah.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Perencanaan Jangka Pendek vs Jangka Panjang: Strategi Tepat untuk Bisnis yang Berkelanjutan
Menentukan Visi dan Misi Usaha: Panduan untuk Bisnis yang Lebih Terarah
Analisis SWOT: Kunci Strategi Bisnis yang Efektif
Menentukan Target Pasar yang Tepat untuk Bisnis yang Lebih Fokus
Cara Membuat Business Plan Sederhana untuk Usaha yang Lebih Terarah
Kampung Madu Kediri: Wisata Edukasi dan Sentra Produksi Madu Berkualitas
Strategi UMKM Kuliner Malang Bertahan di Tengah Kenaikan Harga Bahan Baku
Bupati Lamongan Kukuhkan Pengurus Baru Dekranasda 2025–2030, Dorong UMKM Naik Kelas

Berita Terkait

Wednesday, 30 July 2025 - 16:00 WIB

Perencanaan Jangka Pendek vs Jangka Panjang: Strategi Tepat untuk Bisnis yang Berkelanjutan

Wednesday, 30 July 2025 - 14:00 WIB

Menentukan Visi dan Misi Usaha: Panduan untuk Bisnis yang Lebih Terarah

Wednesday, 30 July 2025 - 11:00 WIB

Analisis SWOT: Kunci Strategi Bisnis yang Efektif

Wednesday, 30 July 2025 - 09:00 WIB

Menentukan Target Pasar yang Tepat untuk Bisnis yang Lebih Fokus

Wednesday, 30 July 2025 - 07:00 WIB

Cara Membuat Business Plan Sederhana untuk Usaha yang Lebih Terarah

Berita Terbaru

Bisnis

Analisis SWOT: Kunci Strategi Bisnis yang Efektif

Wednesday, 30 Jul 2025 - 11:00 WIB

Bisnis

Menentukan Target Pasar yang Tepat untuk Bisnis yang Lebih Fokus

Wednesday, 30 Jul 2025 - 09:00 WIB