Lamongan Tempo Dulu 2025 Resmi Ditutup: Perpaduan Nostalgia Budaya dan Penggerak Ekonomi UMKM

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 22 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Kemeriahan perayaan Hari Jadi Lamongan ke-456 ditutup dengan suksesnya gelaran acara “Lamongan Tempo Dulu” yang berlangsung selama empat hari di Kawasan Gajahmada.

Sabtu malam, 21 Juni 2025, menjadi puncak dari serangkaian kegiatan yang membangkitkan semangat masyarakat terhadap warisan budaya dan potensi ekonomi lokal.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, yang akrab disapa Pak Yes, secara resmi menutup festival yang mendapat respons positif dari ribuan pengunjung.

Ia mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat yang terus meningkat setiap harinya menunjukkan kecintaan dan kebanggaan warga Lamongan terhadap budayanya sendiri.

Pak Yes menilai bahwa keberhasilan acara ini tidak hanya terletak pada aspek hiburannya, tetapi juga dari dampak positif terhadap sektor ekonomi, khususnya bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Baca Juga :  Jelang May Day, Pemkab Lamongan Dorong Harmoni Buruh dan Pengusaha Demi Daya Saing Investasi

Selama festival berlangsung, ratusan UMKM lokal memadati stan-stan yang disediakan, menjajakan berbagai produk unggulan mereka dengan semangat tinggi.

Ia menambahkan bahwa festival ini telah menjadi ruang strategis bagi UMKM untuk memperkenalkan produk mereka secara luas.

Menurutnya, kehadiran pengunjung yang membludak setiap malam membuka peluang besar untuk meningkatkan omzet para pelaku usaha kecil.

Festival “Lamongan Tempo Dulu” secara khusus dirancang untuk membawa kembali suasana Lamongan di masa lalu.

Sejumlah atraksi budaya, pertunjukan seni tradisional, dan permainan rakyat dihadirkan sebagai bagian dari pelestarian budaya lokal.

Selain itu, beragam kuliner klasik seperti gulali, jenang, dan jajanan khas tempo dulu menjadi favorit pengunjung karena menghadirkan rasa nostalgia yang kuat.

Baca Juga :  Kuliner Bebek dan Ayam Khas Madura yang Menggugah Selera, Favorit di Blitar

Para pengunjung dari berbagai kalangan usia terlihat menikmati suasana tempo dulu yang dihidupkan kembali dengan sentuhan modern.

Bagi generasi muda, festival ini menjadi pengalaman berharga untuk mengenal lebih dalam akar budaya daerah, sedangkan bagi orang tua, momen ini membangkitkan kenangan masa kecil yang penuh makna.

Pak Yes juga menegaskan bahwa acara seperti ini akan terus dihadirkan secara berkala.

Pemerintah Kabupaten Lamongan berkomitmen untuk menjadikan “Lamongan Tempo Dulu” sebagai agenda tahunan yang tak hanya menjaga keberlangsungan budaya, tetapi juga mendorong penguatan ekonomi lokal berbasis kearifan lokal.

Dengan kesuksesan yang tercermin dari antusiasme publik serta meningkatnya perputaran ekonomi di kalangan pelaku UMKM,

Baca Juga :  Harga Sembako di Jawa Timur Hari Ini 16 Mei 2025: Stabil, Tanpa Kenaikan Signifikan

Pemkab Lamongan berharap ajang serupa dapat menjadi magnet pariwisata daerah sekaligus media edukasi budaya bagi masyarakat luas.

Festival “Lamongan Tempo Dulu” 2025 telah membuktikan bahwa pelestarian budaya dan pertumbuhan ekonomi lokal bisa berjalan beriringan.

Masyarakat tidak hanya diajak bernostalgia, tetapi juga turut serta menggerakkan perekonomian melalui apresiasi terhadap produk lokal.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Penerima Bansos Terlibat Judi Online, Pakar UMS Soroti Pendataan dan Literasi Keuangan
Distribusi BBM di Jember Kembali Normal, Masyarakat Diminta Hindari Panic Buying
Bulog Tulungagung Telusuri Dugaan Penjualan Beras Bantuan Pangan Secara Online
DKPP Kediri Intensifkan Pemantauan Harga Pangan di 10 Pasar Tradisional
Perencanaan Jangka Pendek vs Jangka Panjang: Strategi Tepat untuk Bisnis yang Berkelanjutan
Menentukan Visi dan Misi Usaha: Panduan untuk Bisnis yang Lebih Terarah
Analisis SWOT: Kunci Strategi Bisnis yang Efektif
Menentukan Target Pasar yang Tepat untuk Bisnis yang Lebih Fokus

Berita Terkait

Wednesday, 30 July 2025 - 20:30 WIB

Penerima Bansos Terlibat Judi Online, Pakar UMS Soroti Pendataan dan Literasi Keuangan

Wednesday, 30 July 2025 - 20:00 WIB

Distribusi BBM di Jember Kembali Normal, Masyarakat Diminta Hindari Panic Buying

Wednesday, 30 July 2025 - 19:30 WIB

Bulog Tulungagung Telusuri Dugaan Penjualan Beras Bantuan Pangan Secara Online

Wednesday, 30 July 2025 - 19:00 WIB

DKPP Kediri Intensifkan Pemantauan Harga Pangan di 10 Pasar Tradisional

Wednesday, 30 July 2025 - 16:00 WIB

Perencanaan Jangka Pendek vs Jangka Panjang: Strategi Tepat untuk Bisnis yang Berkelanjutan

Berita Terbaru