Studi Kasus: Strategi Branding Produk Keripik Lokal hingga Menembus Pasar Ekspor

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 24 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Di balik setiap produk UMKM yang berhasil menembus pasar internasional, terdapat strategi branding yang matang dan konsisten.

Salah satu contoh sukses datang dari pelaku UMKM Indonesia yang memproduksi keripik, camilan sederhana yang mampu menjelma menjadi komoditas ekspor bernilai tinggi.

Permulaan: Produk Tradisional dengan Sentuhan Modern

Awalnya, keripik ini diproduksi secara rumahan di kota kecil di Jawa Barat.

Produk tersebut berupa keripik singkong dengan berbagai varian rasa seperti balado, keju, dan original.

Seperti banyak UMKM lain, penjualan awal hanya menyasar pasar lokal, melalui titip jual di warung dan bazar.

Namun, sang pemilik usaha menyadari bahwa untuk bisa berkembang dan bersaing, produk perlu memiliki nilai lebih, tidak hanya dari rasa tapi juga dari tampilan dan citra merek.

Baca Juga :  Menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan: Kunci Membangun Loyalitas dan Kepercayaan

Langkah Awal Branding: Kemasan dan Nama Produk

Transformasi dimulai dari perubahan nama merek menjadi sesuatu yang mudah diingat, unik, dan mengandung unsur lokal.

Contohnya, nama “KrispyNusa” dipilih sebagai identitas produk — mudah diucapkan oleh konsumen lokal maupun asing, dan memiliki nuansa nasional.

Kemudian, desain kemasan digarap secara profesional: menggunakan plastik food grade dengan visual modern dan informasi gizi lengkap.

Kemasan dibuat berwarna cerah, dengan desain ilustratif yang menarik untuk pasar anak muda dan konsumen luar negeri.

Identitas Merek yang Konsisten

Branding tak hanya berhenti di kemasan. KrispyNusa mengusung cerita di balik produk, mengangkat kearifan lokal dan keberlanjutan bahan baku.

Di situs web dan media sosial, mereka membagikan kisah petani singkong, proses produksi higienis, hingga komitmen menjaga rasa otentik Indonesia.

Baca Juga :  Mengapa Standar Kerja Penting? Ini Peran Visi dan Misi Perusahaan dalam Meningkatkan Efisiensi

Identitas merek ini dijaga secara konsisten di seluruh kanal komunikasi — mulai dari logo, tone of voice di media sosial, hingga desain booth saat mengikuti pameran.

Strategi Digital dan Pameran Internasional

Dengan mengoptimalkan pemasaran digital, terutama melalui Instagram dan marketplace global, KrispyNusa mulai dilirik oleh buyer dari luar negeri.

Mereka juga rutin mengikuti pameran produk ekspor seperti Trade Expo Indonesia, yang menjadi pintu masuk ke pasar Timur Tengah dan Eropa.

Dalam setiap pameran, mereka menyajikan brand story secara visual melalui brosur bilingual, tester produk, dan video pendek yang menjelaskan proses produksi dan sertifikasi yang dimiliki (seperti Halal dan HACCP).

Menembus Pasar Ekspor

Baca Juga :  IUMK Dorong Kesadaran Pajak: Langkah Nyata UKM Menuju Usaha Legal dan Bertanggung Jawab

Berkat konsistensi dalam branding dan kualitas produk, KrispyNusa berhasil menjalin kerja sama dengan distributor di Malaysia, Singapura, hingga Uni Emirat Arab.

Volume ekspor meningkat secara bertahap, dan produk kini tampil sejajar dengan camilan internasional lain di rak toko swalayan luar negeri.

Branding Adalah Investasi Jangka Panjang

Studi kasus ini membuktikan bahwa dengan branding yang tepat — mulai dari nama, kemasan, cerita merek, hingga strategi promosi — produk UMKM seperti keripik bisa naik kelas dan bersaing di pasar global.

Konsistensi dan komitmen terhadap kualitas serta identitas merek adalah kunci utama sukses di era kompetisi modern.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

7 Tips Efisiensi Produksi untuk UMKM Kecil agar Lebih Untung dan Minim Biaya
Pentingkah Personal Branding bagi Pemilik Usaha? Ini Jawabannya!
Kapan Waktu yang Tepat Bagi UMKM Mengubah Kemasan Produk? Ini Tandanya!
Panduan Memilih Nama Produk yang Mudah Diingat dan Cepat Laku di Pasaran
Koperasi Merah Putih Sampang Dorong Ekonomi Digital dan Kreatif Anak Muda
Progres Koperasi Desa Jawa Timur Capai 94,7 Persen, Tapi Masih Dihadang Sejumlah Kendala
Strategi Inovasi Produk untuk UMKM agar Tetap Unggul di Tengah Persaingan
Panduan Lengkap Menyusun SOP Produksi yang Efektif untuk UMKM

Berita Terkait

Tuesday, 24 June 2025 - 16:00 WIB

7 Tips Efisiensi Produksi untuk UMKM Kecil agar Lebih Untung dan Minim Biaya

Tuesday, 24 June 2025 - 14:00 WIB

Pentingkah Personal Branding bagi Pemilik Usaha? Ini Jawabannya!

Tuesday, 24 June 2025 - 09:00 WIB

Studi Kasus: Strategi Branding Produk Keripik Lokal hingga Menembus Pasar Ekspor

Tuesday, 24 June 2025 - 07:00 WIB

Panduan Memilih Nama Produk yang Mudah Diingat dan Cepat Laku di Pasaran

Monday, 23 June 2025 - 21:00 WIB

Koperasi Merah Putih Sampang Dorong Ekonomi Digital dan Kreatif Anak Muda

Berita Terbaru