UMKMJATIM.COM – Slamet Junaidi, Bupati Sampang, menegaskan pentingnya memperkuat tata kelola perusahaan dalam struktur holding PT Geliat Sampang Mandiri (GSM) untuk memastikan seluruh anak perusahaan bisa beroperasi secara efisien, profesional, dan juga saling terintegrasi.
Menurutnya, pembentukan sistem holding yang kuat merupakan langkah strategis dalam memaksimalkan potensi bisnis daerah dan memperbesar kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dalam keterangannya pada Minggu (29/6/2025), Slamet Junaidi menyampaikan bahwa keberadaan holding diharapkan mampu menjadi motor penggerak yang memperkokoh kinerja seluruh anak perusahaan di bawah naungan PT GSM.
Ia menekankan bahwa efisiensi operasional dan arah bisnis yang terstruktur sangat dibutuhkan untuk menghasilkan keuntungan yang optimal.
Ia menambahkan, keberhasilan holding tidak semata-mata diukur dari performa internal perusahaan, melainkan juga dari seberapa besar kontribusi langsung terhadap perekonomian daerah. Peningkatan PAD melalui pembagian dividen yang konsisten, menurutnya, adalah indikator konkret manfaat kehadiran holding bagi masyarakat Sampang.
“Ketika perusahaan bisa dijalankan secara sehat dan berkelanjutan, maka keuntungan yang dihasilkan dapat disalurkan kembali ke daerah dalam bentuk dividen, yang pada akhirnya memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga,” ujarnya.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT GSM yang mengagendakan pembahasan sejumlah hal penting.
Dalam rapat tersebut, para pemegang saham menyetujui laporan tahunan dan laporan keuangan untuk tahun buku 2024,
serta menyetujui penggunaan laba bersih dan penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) sebagai auditor eksternal untuk audit tahun buku berjalan.
Selain itu, RUPS Luar Biasa yang digelar bersamaan juga membahas agenda restrukturisasi organisasi di internal holding,
sebagai bagian dari upaya memperkuat peran manajerial dan memperbaiki struktur organisasi agar lebih adaptif terhadap perkembangan bisnis.
Langkah ini dinilai sangat relevan mengingat kompleksitas operasional dari berbagai entitas bisnis di bawah PT GSM, mulai dari sektor air minum hingga unit usaha lainnya.
Dengan pendekatan holding yang lebih terstruktur, diharapkan efisiensi pengelolaan dan integrasi antarunit dapat berjalan maksimal.
Penguatan holding ini juga diharapkan bisa membuka peluang investasi dan juga ekspansi usaha yang lebih luas.
Terlebih, PT GSM sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki peran strategis dalam memperkuat perekonomian daerah melalui pengelolaan aset dan potensi lokal yang optimal.
Dengan komitmen penuh dari pemerintah daerah dan manajemen holding, ke depan diharapkan PT GSM mampu menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi Sampang yang berkelanjutan dan inklusif.***