Harga Cabai Naik Tajam di Kediri Akibat Penurunan Pasokan: Berikut Daftar Lengkapnya

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 4 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Harga aneka jenis cabai di Pasar Induk Pare, Kabupaten Kediri, mengalami lonjakan signifikan per Kamis (3/7/2025), menyusul turunnya pasokan dari sejumlah wilayah penghasil utama.

Berdasarkan laporan terbaru dari Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI) Kabupaten Kediri, penurunan pasokan cabai rawit merah dari 17 ton menjadi hanya 10 ton memicu kenaikan harga di hampir semua varietas.

Suyono,Ketua APCI Kediri, mengatakan bahwa tidak hanya pasokan yang berkurang drastis, juga distribusi cabai ke sejumlah daerah seperti Jabodetabek, serta serapan industri dan pengiriman ke Kalimantan pun tengah dihentikan sementara.

Hal seperti ini menambah tekanan terhadap ketersediaan cabai di pasaran.

Kenaikan paling mencolok terjadi pada jenis Cabai Rawit Merah (CRM).

Baca Juga :  Penjualan Sapi Kurban di Kediri Menurun Jelang Iduladha 2025, Ini Penjelasan Peternak dan Imbauan DKPP

Varietas Ori 212 dan Brengos 99 yang sebelumnya dijual seharga Rp58.000 per kilogram kini melonjak menjadi Rp62.000 per kilogram, naik sebesar Rp4.000.

Varietas Asmoro 043 juga mengalami kenaikan yang sama, dari Rp57.000 menjadi Rp61.000 per kilogram.

Sementara itu, varietas Kamelia naik dari Rp56.000 menjadi Rp60.000 per kilogram, dan Prentol/Tumi 99 dari Rp52.000 menjadi Rp55.000 per kilogram.

Kondisi serupa juga terjadi pada jenis Cabai Merah Besar (CMB).

Varietas Gada MK mencatatkan kenaikan tertinggi, dari Rp19.000 menjadi Rp25.000 per kilogram.

Varietas Imola juga naik Rp6.000 menjadi Rp24.000, sementara varietas Sandi 08 meningkat dari Rp17.000 menjadi Rp23.000 per kilogram.

Untuk Cabai Merah Keriting (CMK), dua varietas yang banyak dikonsumsi masyarakat juga mengalami kenaikan.

Baca Juga :  Budidaya Jamur Tiram di Desa Deketkulon: Strategi Inovatif Mendukung Ketahanan Pangan

Varietas Boos Tavi kini dibanderol Rp25.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp21.000, sedangkan varietas Sibad naik dari Rp20.000 menjadi Rp24.000 per kilogram.

Dari sisi pasokan, volume cabai yang masuk ke Pasar Induk Pare dari Kediri dan Malang juga menyusut.

Cabai Rawit Merah hanya mencapai 10 ton, turun signifikan dari sebelumnya 17 ton.

Sementara itu, pasokan Cabai Merah Besar tercatat hanya 6 ton, dan Cabai Merah Keriting bahkan hanya 1 ton.

Kondisi ini memperkuat tren kenaikan harga karena permintaan yang tidak diimbangi ketersediaan.

Menurut APCI, faktor cuaca, liburnya pengiriman ke daerah luar Jawa, serta terbatasnya tenaga kerja di beberapa sentra pertanian turut berkontribusi pada berkurangnya distribusi cabai ke pasar.

Baca Juga :  Batik Sumenep: Warisan Budaya Madura yang Menyatu dengan Inovasi dan Pasar Digital

Kenaikan harga ini diprediksi akan bertahan beberapa waktu ke depan hingga pasokan kembali stabil.

Para pelaku pasar dan konsumen diimbau untuk tetap bijak dalam berbelanja dan mendukung petani lokal dalam menjaga stabilitas pasokan di tengah dinamika harga pangan nasional.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Inflasi Terkendali, IPM Naik, dan Pengangguran Menurun, Ekonomi Malang Raya Terus Tumbuh
Pemkab Sidoarjo Rencanakan Penyesuaian PBB untuk Sektor Industri dan Pemukiman
Khofifah Dorong Ekonomi Biru Berkelanjutan di Pesisir Melalui Festival Mangrove Jatim VII
PELNI Resmikan Desa Mandiri Pandanrejo, Batu: Wujud Ketahanan Pangan dan Dukungan Kapal Penumpang
Khofifah Tekankan Sinergi Bulog, KMP, dan GPM Lewat Pasar Murah: Solusi Distribusi Beras
Pemkab Sampang Tegaskan Aturan Pembentukan dan Pemberhentian Kelompok Tani untuk Peningkatan Sektor Pertanian
Fraksi NasDem DPRD Jatim Soroti APBD Perubahan 2025: Fokus pada PAD, Aset Daerah, dan BUMD
ACI, Aplikasi Transportasi Lokal yang Bantu UMKM dan Ringankan Beban Konsumen

Berita Terkait

Wednesday, 20 August 2025 - 20:30 WIB

Inflasi Terkendali, IPM Naik, dan Pengangguran Menurun, Ekonomi Malang Raya Terus Tumbuh

Wednesday, 20 August 2025 - 20:00 WIB

Pemkab Sidoarjo Rencanakan Penyesuaian PBB untuk Sektor Industri dan Pemukiman

Wednesday, 20 August 2025 - 19:30 WIB

Khofifah Dorong Ekonomi Biru Berkelanjutan di Pesisir Melalui Festival Mangrove Jatim VII

Wednesday, 20 August 2025 - 19:00 WIB

PELNI Resmikan Desa Mandiri Pandanrejo, Batu: Wujud Ketahanan Pangan dan Dukungan Kapal Penumpang

Tuesday, 19 August 2025 - 21:00 WIB

Khofifah Tekankan Sinergi Bulog, KMP, dan GPM Lewat Pasar Murah: Solusi Distribusi Beras

Berita Terbaru