Siapkan Lulusan SMA/SMK Bersertifikasi Nasional, Disnaker Ponorogo Buka 13 Paket Pelatihan Kerja

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 13 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ponorogo kembali mengadakan program pelatihan kerja yang diperuntukkan bagi lulusan SMA dan SMK yang tengah mencari peluang kerja.

Tahun ini, kuota peserta disediakan bagi 208 orang yang akan tersebar dalam 13 paket pelatihan yang pelaksanaannya menggandeng tiga lembaga pelatihan kerja (LPK) mitra Disnaker.

Kepala Bidang Pelatihan Disnaker Ponorogo, Jekti Utami, menerangkan bahwa pelatihan ini sepenuhnya didanai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Menurutnya, pemerintah daerah berkomitmen mendukung pengembangan kompetensi kerja masyarakat agar dapat bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.

Jenis pelatihan yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari tata busana, tata boga, make-up artist, administrasi perkantoran, hingga digital marketing.

Baca Juga :  Rutan Situbondo Panen Terong dan Selada, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Seluruh paket pelatihan akan berlangsung selama 10 hari intensif dengan jumlah peserta maksimal 16 orang per kelas.

Jekti menjelaskan, setiap peserta yang telah mengikuti pelatihan secara penuh akan menjalani uji kompetensi.

Ujian tersebut menjadi tahapan wajib sebelum mereka dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Sertifikasi ini diakui tidak hanya secara nasional, tetapi juga dalam lingkup Asia sebagai dokumen legal pembuktian keterampilan.

Ia menambahkan, penyelenggaraan pelatihan tersebut merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka, khususnya di kalangan angkatan kerja muda.

Disnaker berharap, peserta yang berhasil meraih sertifikat kompetensi dapat memperoleh nilai tambah saat melamar pekerjaan, baik di dalam maupun luar negeri.

Baca Juga :  Kopdes Merah Putih Hadir di Ponorogo, Dorong Ekonomi Desa Lebih Mandiri dan Inklusif

Menurut Jekti, lulusan yang memegang sertifikat BNSP memiliki peluang lebih luas dan lebih dipercaya oleh perusahaan karena sudah dibekali keahlian yang teruji secara profesional.

Sertifikat ini juga menjadi salah satu syarat utama bagi sejumlah sektor industri yang membutuhkan tenaga kerja kompeten bersertifikat resmi.

Selain itu, program pelatihan ini diharapkan dapat memacu minat generasi muda Ponorogo untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja lebih dini.

Dengan adanya pelatihan terstruktur, peserta tidak hanya mempelajari keterampilan teknis, tetapi juga dibekali pengetahuan pendukung lain seperti etika kerja, keselamatan kerja, serta pengenalan dasar dunia industri dan usaha.

Disnaker Ponorogo pun membuka peluang bagi masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan untuk segera mendaftar.

Baca Juga :  Bupati Sampang Dorong BUMD Jadi Motor Penggerak Pembangunan dan Peningkatan PAD

Pendaftaran dapat dilakukan secara langsung ke kantor Disnaker setempat maupun melalui jalur online sesuai jadwal yang diumumkan.

Jekti memastikan pelatihan ini tidak dipungut biaya karena seluruh pembiayaan ditanggung oleh DBHCHT.

Ia juga mengajak lulusan SMA dan SMK yang belum bekerja agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.

“Melalui pelatihan ini, pemerintah ingin menunjukkan komitmen nyata dalam mencetak tenaga kerja terampil dan siap pakai,” ujarnya.

Dengan program tersebut, Disnaker Ponorogo optimis ke depan semakin banyak generasi muda daerah yang mandiri,

berdaya saing tinggi, dan mampu bersaing tidak hanya di level nasional tetapi juga internasional.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Realisasi PBB Bondowoso Baru 40 Persen, Pemkab Gencarkan Pendekatan ke Warga
Stabilisasi Harga Beras Demi Ketahanan Pangan, Malang Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Bupati Jember Resmikan Pos Layanan Pekerja Migran Indonesia, Permudah Administrasi PMI
Lomba Gerak Jalan 2025 di Sampang Dongkrak Pendapatan UMKM
Kenaikan Harga Cabai Rawit di Kediri, Imbas Peningkatan Serapan ke Luar Jawa
Operasi Pasar Beras Murah di Malang Raya Jadi Strategi Kendalikan Inflasi
DKPP Kota Malang Perkuat Pengawasan Pangan dari Hulu ke Hilir untuk Lindungi Konsumen
FESyar SAMARA 2025 Bondowoso: Bukti Nyata Sinergi Ekonomi Syariah untuk Pertumbuhan Daerah

Berita Terkait

Tuesday, 2 September 2025 - 20:30 WIB

Stabilisasi Harga Beras Demi Ketahanan Pangan, Malang Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Tuesday, 2 September 2025 - 20:00 WIB

Bupati Jember Resmikan Pos Layanan Pekerja Migran Indonesia, Permudah Administrasi PMI

Tuesday, 2 September 2025 - 19:42 WIB

Lomba Gerak Jalan 2025 di Sampang Dongkrak Pendapatan UMKM

Tuesday, 2 September 2025 - 19:30 WIB

Kenaikan Harga Cabai Rawit di Kediri, Imbas Peningkatan Serapan ke Luar Jawa

Monday, 1 September 2025 - 21:00 WIB

Operasi Pasar Beras Murah di Malang Raya Jadi Strategi Kendalikan Inflasi

Berita Terbaru

Bisnis

Strategi Pengiriman & Logistik: Kunci Efisiensi Bisnis Modern

Wednesday, 3 Sep 2025 - 16:00 WIB

Bisnis

Social Commerce: Tren Baru yang Mengubah Pola Belanja Online

Wednesday, 3 Sep 2025 - 11:00 WIB

Bisnis

Strategi Jualan Lintas Marketplace untuk Maksimalkan Penjualan

Wednesday, 3 Sep 2025 - 09:00 WIB