Kabupaten Malang Luncurkan Program CBPD untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 1 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Upaya memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Malang semakin nyata dengan hadirnya Program Cadangan Beras Pemerintah Daerah (CBPD).

Langkah ini digagas oleh Dinas Ketahanan Pangan sebagai bentuk strategi pemerintah daerah dalam memastikan ketersediaan pangan tetap terjaga sekaligus membantu masyarakat yang membutuhkan.

Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Renny Kusumawati, SP, M.Agr., menjelaskan bahwa program CBPD menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam mengelola cadangan beras daerah agar bisa digunakan sebagai instrumen pengendalian pangan di masyarakat.

Program CBPD dijadwalkan berlangsung hingga Desember 2025.

Pelaksanaannya akan menjangkau 59 desa di 15 kecamatan Kabupaten Malang, sehingga diharapkan mampu merata dan tepat sasaran.

Dalam penerapannya, bantuan beras premium diprioritaskan bagi masyarakat dengan kategori desil 1, yaitu kelompok warga dengan tingkat kesejahteraan paling rendah.

Baca Juga :  Pemerintah Kabupaten Kediri Soroti Potensi Ekonomi Besar dari Budidaya Ikan Lele

Dengan begitu, masyarakat yang benar-benar membutuhkan dapat menerima manfaat langsung dari program ini.

Renny menjelaskan bahwa sistem distribusi dilakukan secara gratis dengan mekanisme berbasis data terverifikasi dari desa.

Penerapan metode by name by address dipilih agar proses penyaluran lebih transparan, akurat, dan tidak menimbulkan tumpang tindih bantuan.

Menurutnya, validasi data yang ketat menjadi kunci utama agar cadangan beras benar-benar tersampaikan kepada masyarakat yang masuk kategori penerima.

Dengan sistem ini, potensi terjadinya kelebihan distribusi atau salah sasaran dapat diminimalkan.

Dalam program ini, setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan memperoleh bantuan sebanyak 10 kilogram beras premium per KK.

Jumlah tersebut dipandang cukup signifikan untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga sehari-hari.

Baca Juga :  Krisis Harga Kedelai Impor Ancam Kelangsungan Usaha Tahu Tempe di Banyuwangi

Kehadiran program CBPD tidak hanya dianggap sebagai upaya untuk meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu, tetapi juga sebagai strategi menjaga stabilitas pasokan beras di wilayah Kabupaten Malang.

Pemerintah Kabupaten Malang berharap pelaksanaan CBPD dapat menjadi solusi jangka menengah untuk mengatasi kerawanan pangan, terutama di tengah kondisi harga beras yang berfluktuasi.

Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memperkuat daya tahan masyarakat menghadapi tantangan ekonomi.

Renny menegaskan bahwa langkah ini bukan hanya soal distribusi beras, tetapi juga bagian dari strategi besar menjaga ketersediaan pangan di tingkat lokal.

Dengan adanya cadangan yang dikelola pemerintah daerah, stabilitas pasokan bisa tetap terjamin meski terjadi gejolak di pasar.

Baca Juga :  Lowongan Kerja Operator dan Field Chemical PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk Malang Tahun 2025

Peluncuran Program CBPD Kabupaten Malang menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus meringankan beban masyarakat dengan tingkat kesejahteraan rendah.

Dengan target distribusi di 59 desa hingga akhir 2025, bantuan ini diharapkan mampu menjaga keseimbangan pasokan pangan serta menjamin akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok yang terjangkau.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Jember Alami Deflasi 0,04 Persen pada Agustus 2025, Cabai Rawit Jadi Penyumbang Utama
Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan Bagikan 1.000 Paket Sembako di Hari Lahir ke-80
Jelang Maulid Nabi, Pasar Tradisional Saronggi Semarak:  Pedagang Buah Kebanjiran Pembeli
Babinsa Kodim 0802/Ponorogo Aktif Dampingi Petani untuk Wujudkan Ketahanan Pangan
Manfaat Pekarangan Rumah untuk Ketahanan Pangan Keluarga
Gerakan Pangan Murah di Kota Batu: Harga Stabil, Warga Senang
Jelang Maulid Nabi 2025, Harga Bahan Pokok di Jombang Melonjak dan Bikin Warga Resah
Realisasi PBB Bondowoso Baru 40 Persen, Pemkab Gencarkan Pendekatan ke Warga

Berita Terkait

Thursday, 4 September 2025 - 20:22 WIB

Jember Alami Deflasi 0,04 Persen pada Agustus 2025, Cabai Rawit Jadi Penyumbang Utama

Thursday, 4 September 2025 - 20:11 WIB

Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan Bagikan 1.000 Paket Sembako di Hari Lahir ke-80

Wednesday, 3 September 2025 - 20:38 WIB

Jelang Maulid Nabi, Pasar Tradisional Saronggi Semarak:  Pedagang Buah Kebanjiran Pembeli

Wednesday, 3 September 2025 - 20:27 WIB

Babinsa Kodim 0802/Ponorogo Aktif Dampingi Petani untuk Wujudkan Ketahanan Pangan

Wednesday, 3 September 2025 - 20:17 WIB

Manfaat Pekarangan Rumah untuk Ketahanan Pangan Keluarga

Berita Terbaru

Bisnis

Energi Terbarukan: Peluang Bisnis dan Investasi Masa Depan

Thursday, 4 Sep 2025 - 14:00 WIB