Manfaat Pekarangan Rumah untuk Ketahanan Pangan Keluarga

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 3 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Ketahanan pangan tidak selalu bergantung pada lahan pertanian luas.

Di tengah mahalnya harga kebutuhan pokok, pekarangan rumah justru bisa menjadi solusi sederhana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dengan memanfaatkan lahan yang ada, masyarakat dapat menanam berbagai jenis tanaman pangan seperti cabai, tomat, kemangi, hingga sayuran hijau lain yang bermanfaat bagi dapur rumah tangga.

Seorang ibu rumah tangga, menceritakan pengalamannya memanfaatkan pekarangan sebagai media tanam.

Menurutnya, keputusan tersebut berawal dari lonjakan harga bahan pokok yang cukup memberatkan.

Suaminya kemudian berinisiatif membuat media tanam sederhana untuk menanam cabai dan sayuran lain.

Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya membantu menghemat pengeluaran harian, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan.

Baca Juga :  Inflasi di Jawa Timur Januari 2025: Tren, Faktor, dan Dampaknya

Setiap pagi dan sore ia rutin merawat tanaman, sekaligus menjadikan aktivitas tersebut sebagai olahraga ringan yang membuat tubuh lebih bugar.

Selama hampir enam bulan terakhir, ia konsisten menanam tanaman pangan yang selalu dibutuhkan dalam memasak sehari-hari.

Ia menegaskan bahwa hasil panen tersebut tidak hanya bermanfaat dari sisi ekonomi, tetapi juga memberikan jaminan kualitas.

Karena tanaman ditanam sendiri, ia merasa lebih yakin terhadap kebersihan dan keamanan pangan yang dikonsumsi keluarganya.

Tanaman tidak menggunakan bahan kimia berbahaya, sehingga lebih sehat dan alami.

Pemanfaatan pekarangan rumah membawa dua keuntungan sekaligus.

Pertama, pengeluaran untuk kebutuhan pokok dapat ditekan karena sebagian bahan sudah tersedia dari kebun rumah sendiri.

Baca Juga :  Polresta Sidoarjo Gencarkan Program Ketahanan Pangan: Sinergi TNI-Polri dan Swasta Jadi Kunci Sukses

Kedua, perawatan tanaman mendorong penghuni rumah untuk bergerak aktif sehingga lebih sehat.

Banyak keluarga kini mulai menyadari bahwa urban farming atau pertanian skala kecil di pekarangan merupakan cara praktis menghadapi ketidakpastian harga pangan.

Tidak hanya mengurangi ketergantungan pada pasar, tetapi juga mendukung pola hidup sehat.

Dirinya berharap semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk bercocok tanam.

Menurutnya, langkah sederhana ini bisa memperkuat ketahanan pangan keluarga sekaligus menjadi gerakan kolektif untuk kemandirian pangan.

Jika dilakukan secara luas, bukan tidak mungkin pemanfaatan pekarangan rumah dapat mendukung ketahanan pangan daerah bahkan nasional.

Pemerintah dan komunitas lokal juga dapat berperan dalam memberikan edukasi serta bantuan teknis agar masyarakat lebih termotivasi memulai.

Baca Juga :  Harga Cabai Stabil di Pasar Induk Pare Meski Serapan Industri Masih Libur

Pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam cabai, tomat, kemangi, atau sayuran lainnya adalah strategi praktis dalam menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok.

Selain membantu menghemat pengeluaran, langkah ini juga menjamin kualitas pangan yang lebih sehat.

Dengan semakin banyak keluarga yang terinspirasi untuk menanam, maka ketahanan pangan rumah tangga pun bisa lebih terjaga di masa mendatang.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Jelang Maulid Nabi, DUKPP Sumenep Perketat Pengawasan Harga dan Stok Bahan Pokok
Mesin Pulper Kopi Dorong Petani Situbondo Naik Kelas, UNEJ dan UNARS Hadirkan Solusi Teknologi
TPID Kota Malang Perkuat Sinergi Kendalikan Inflasi, Fokus pada Diversifikasi Pangan dan Pasar Murah
Jember Alami Deflasi 0,04 Persen pada Agustus 2025, Cabai Rawit Jadi Penyumbang Utama
Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan Bagikan 1.000 Paket Sembako di Hari Lahir ke-80
Jelang Maulid Nabi, Pasar Tradisional Saronggi Semarak:  Pedagang Buah Kebanjiran Pembeli
Babinsa Kodim 0802/Ponorogo Aktif Dampingi Petani untuk Wujudkan Ketahanan Pangan
Gerakan Pangan Murah di Kota Batu: Harga Stabil, Warga Senang

Berita Terkait

Thursday, 4 September 2025 - 20:50 WIB

Jelang Maulid Nabi, DUKPP Sumenep Perketat Pengawasan Harga dan Stok Bahan Pokok

Thursday, 4 September 2025 - 20:44 WIB

Mesin Pulper Kopi Dorong Petani Situbondo Naik Kelas, UNEJ dan UNARS Hadirkan Solusi Teknologi

Thursday, 4 September 2025 - 20:22 WIB

Jember Alami Deflasi 0,04 Persen pada Agustus 2025, Cabai Rawit Jadi Penyumbang Utama

Thursday, 4 September 2025 - 20:11 WIB

Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan Bagikan 1.000 Paket Sembako di Hari Lahir ke-80

Wednesday, 3 September 2025 - 20:38 WIB

Jelang Maulid Nabi, Pasar Tradisional Saronggi Semarak:  Pedagang Buah Kebanjiran Pembeli

Berita Terbaru