Pemkab Sampang Pantau Harga Pasar dan Stok Bahan Pokok untuk Kendalikan Inflasi

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 18 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Pemerintah Kabupaten Sampang terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan di wilayahnya.

Pada Rabu (17/9/2025), Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, Yuliadi Setiyawan, melakukan survei harga pasar sekaligus memastikan ketersediaan stok bahan pokok di sejumlah pasar tradisional dan toko modern.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari tanggung jawab Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), yang rutin melakukan pemantauan lapangan.

Yuliadi yang juga menjabat sebagai Ketua TPID Kabupaten Sampang menegaskan bahwa laporan harga sembako serta 13 komoditas strategis wajib disampaikan secara berkala kepada pemerintah pusat maupun provinsi.

Dalam keterangannya, Yuliadi menyebutkan bahwa salah satu komoditas yang mengalami kenaikan signifikan adalah beras non-SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).

Baca Juga :  Pemkab Madiun Gencarkan Program Cegah Stunting Lewat Edukasi dan Bantuan Pangan Sehat

Kenaikan ini disebabkan oleh turunnya produksi gabah, sementara kebutuhan masyarakat meningkat tajam, terlebih pada momentum peringatan Maulid Nabi yang identik dengan meningkatnya konsumsi.

Ia menegaskan bahwa kondisi ini tidak bisa dibiarkan tanpa langkah antisipasi.

Oleh sebab itu, pemerintah daerah melalui TPID segera menyiapkan strategi intervensi pasar agar harga tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.

Meski terjadi lonjakan harga, Yuliadi menilai bahwa daya beli masyarakat Sampang masih cukup stabil.

Hal ini disebabkan beras merupakan kebutuhan pokok utama yang tidak bisa digantikan oleh komoditas lain.

Namun demikian, ia menegaskan bahwa pemerintah berkewajiban hadir menjaga keseimbangan harga agar tidak terlalu membebani warga berpenghasilan rendah.

Baca Juga :  Lonjakan Pengunjung di Pusat Perbelanjaan Sampang Jelang Lebaran 2025

“Melalui kegiatan pemantauan ini, kami ingin mengetahui lebih detail kondisi harga di lapangan. Dengan begitu, rapat koordinasi berikutnya bisa fokus mencari penyebab utama dan menentukan strategi intervensi yang tepat sasaran,” jelasnya.

Langkah TPID Kabupaten Sampang juga merupakan tindak lanjut dari evaluasi yang dilakukan TPID Pusat.

Dalam evaluasi tersebut, Sampang masuk ke dalam daftar 193 daerah yang mengalami kenaikan harga beras.

Fakta ini mendorong pemerintah daerah untuk semakin intensif melakukan pengawasan serta berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi.

Yuliadi menambahkan bahwa keberhasilan pengendalian inflasi tidak hanya bergantung pada intervensi pasar, tetapi juga pada sinergi lintas sektor.

Mulai dari petani, pedagang, hingga lembaga distribusi harus terlibat dalam menjaga keseimbangan stok dan harga.

Baca Juga :  Job Fair 2025 di Sampang: Puluhan Perusahaan Buka Lowongan, Ribuan Warga Antusias

Pemantauan lapangan seperti ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi berkala dalam menyusun kebijakan.

Dengan data harga yang akurat, pemerintah dapat segera menentukan langkah cepat seperti operasi pasar, penyaluran cadangan beras pemerintah, atau subsidi distribusi bagi pedagang.

Melalui keterlibatan aktif TPID, Pemkab Sampang menegaskan komitmennya untuk menjaga ketahanan pangan daerah sekaligus mendukung stabilitas inflasi nasional.

Survei ini juga menjadi salah satu bentuk transparansi pemerintah kepada masyarakat bahwa isu harga pangan selalu mendapat perhatian serius.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkot Madiun Dorong Produktivitas Pertanian dengan Dukungan Penuh untuk Petani
Harga Cabai di Kediri Berfluktuasi: CMB Naik, CMK Turun, CRM Tetap Stabil
Edukasi Pengelolaan Keuangan untuk Petani Salak Jawa Timur: Dari Catatan Kas hingga Dana Darurat
3.425 Tenaga Honorer di Sampang Resmi Lolos Formasi PPPK Paruh Waktu, Berikut Tahap Selanjutnya
Jadwal Pencairan dan Besaran Dana KIP Kuliah 2025
Cara Cepat Mengecek Status BSU 2025 Melalui Portal Resmi Kemnaker
Syarat dan Kriteria Penerima Bantuan Sosial 2025: Panduan Lengkap
Panduan Praktis Cek Status BSU Online 2025 dengan Mudah dan Cepat

Berita Terkait

Thursday, 18 September 2025 - 21:00 WIB

Pemkot Madiun Dorong Produktivitas Pertanian dengan Dukungan Penuh untuk Petani

Thursday, 18 September 2025 - 20:30 WIB

Pemkab Sampang Pantau Harga Pasar dan Stok Bahan Pokok untuk Kendalikan Inflasi

Thursday, 18 September 2025 - 20:00 WIB

Harga Cabai di Kediri Berfluktuasi: CMB Naik, CMK Turun, CRM Tetap Stabil

Thursday, 18 September 2025 - 19:30 WIB

Edukasi Pengelolaan Keuangan untuk Petani Salak Jawa Timur: Dari Catatan Kas hingga Dana Darurat

Thursday, 18 September 2025 - 19:00 WIB

3.425 Tenaga Honorer di Sampang Resmi Lolos Formasi PPPK Paruh Waktu, Berikut Tahap Selanjutnya

Berita Terbaru