Budidaya Lele Dinilai Efektif Perkuat Ketahanan Pangan dan Ekonomi Warga Sampang

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 17 December 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Budidaya ikan lele semakin mendapat perhatian sebagai salah satu solusi strategis untuk memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Sampang.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Gunung Aji, Yusron, dalam dialog interaktif yang disiarkan RRI Sampang pada pertengahan Desember 2025.

Menurutnya, lele menjadi komoditas perikanan air tawar yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan secara berkelanjutan di wilayah setempat.

Yusron menjelaskan bahwa kelompoknya telah menggeluti usaha budidaya lele selama beberapa tahun terakhir.

Dari pengalaman tersebut, hasil yang diperoleh dinilai cukup menggembirakan, baik dari sisi produksi maupun manfaat ekonomi bagi anggota kelompok.

Ia menilai karakteristik lele yang adaptif terhadap lingkungan menjadikan ikan ini cocok dibudidayakan di Sampang yang memiliki kondisi alam beragam.

Baca Juga :  Pasar Murah Pemkab Sampang: Upaya Efektif Mengantisipasi Lonjakan Harga di Bulan Ramadan

Lebih lanjut, Yusron memandang lele sebagai komoditas yang tidak hanya menjanjikan keuntungan finansial, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.

Kandungan protein yang tinggi pada ikan lele dinilai mampu menjadi sumber gizi terjangkau bagi keluarga, sekaligus membantu menjaga ketersediaan pangan lokal.

Dengan harga yang relatif stabil dan permintaan pasar yang konsisten, budidaya lele disebut dapat menjadi penopang ekonomi rumah tangga.

Dalam dialog tersebut, Yusron juga memaparkan sejumlah keunggulan budidaya lele dibandingkan komoditas lain.

Ia menilai siklus panen yang relatif cepat membuat perputaran modal menjadi lebih efisien.

Selain itu, perawatan yang tidak terlalu rumit memungkinkan masyarakat dengan modal terbatas untuk ikut terlibat dalam usaha ini.

Baca Juga :  Target Pertumbuhan Ekonomi Sampang 2025 Terancam Melambat, Ini Faktor Penghambat Utamanya

Kondisi tersebut membuka peluang bagi warga desa untuk meningkatkan pendapatan tanpa harus meninggalkan aktivitas utama mereka.

Tidak hanya membahas manfaat, Yusron turut menguraikan faktor-faktor penting yang menentukan keberhasilan budidaya lele.

Pemilihan benih berkualitas disebut sebagai langkah awal yang krusial karena berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan.

Selain itu, kualitas air kolam harus dijaga secara rutin agar tetap sesuai dengan kebutuhan lele.

Pengelolaan pakan yang seimbang juga dinilai penting untuk memastikan pertumbuhan optimal sekaligus menekan biaya produksi.

Yusron menekankan bahwa budidaya lele sebaiknya dipandang secara menyeluruh, bukan semata-mata sebagai upaya mencari keuntungan.

Ia menilai kegiatan ini juga memiliki nilai sosial dan lingkungan karena mampu menciptakan lapangan kerja, memperkuat solidaritas kelompok, serta mendorong pemanfaatan sumber daya lokal secara bijak.

Baca Juga :  Dispertabun Kediri Bentuk Koperasi Organik untuk Wujudkan Kemandirian Pupuk Petani

Dengan pengelolaan yang baik, budidaya lele dapat menjadi bagian dari pembangunan ekonomi berbasis masyarakat.

Melalui berbagai manfaat tersebut, masyarakat Sampang diharapkan dapat mempertimbangkan budidaya lele sebagai alternatif usaha produktif.

Selain membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga, kegiatan ini dinilai mampu berkontribusi nyata dalam menjaga ketahanan pangan daerah secara berkelanjutan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Coretax DJP Resmi Berlaku 2025, Ini Langkah Penting yang Wajib Disiapkan Wajib Pajak
Pemkot Madiun Jamin Harga Pangan Stabil Jelang Nataru, Layanan Publik Tetap Siaga
Panduan Lengkap Memahami Skema dan Jenis KUR BRI untuk UMKM agar Pengajuan Lebih Tepat Sasaran
Perkiraan Syarat Umum CPNS 2026, Ini Ketentuan Dasar yang Perlu Dipersiapkan Sejak Dini
Syarat Umum Klaim JHT 2025, Lengkap dengan Daftar Dokumen yang Wajib Dipenuhi
Syarat Lengkap Pengajuan KUR BRI 2025, Ini Dokumen Wajib yang Harus Disiapkan
Cara Praktis Cek Status Penerima KLJ 2025 Secara Online Lewat SILADU dan Aplikasi JAKI
1.405 PPPK Paruh Waktu Terima SK, Wali Kota Madiun Tekankan Disiplin dan Evaluasi Kinerja Ketat

Berita Terkait

Wednesday, 17 December 2025 - 20:14 WIB

Coretax DJP Resmi Berlaku 2025, Ini Langkah Penting yang Wajib Disiapkan Wajib Pajak

Wednesday, 17 December 2025 - 19:57 WIB

Pemkot Madiun Jamin Harga Pangan Stabil Jelang Nataru, Layanan Publik Tetap Siaga

Wednesday, 17 December 2025 - 19:37 WIB

Budidaya Lele Dinilai Efektif Perkuat Ketahanan Pangan dan Ekonomi Warga Sampang

Wednesday, 17 December 2025 - 16:00 WIB

Panduan Lengkap Memahami Skema dan Jenis KUR BRI untuk UMKM agar Pengajuan Lebih Tepat Sasaran

Wednesday, 17 December 2025 - 14:00 WIB

Perkiraan Syarat Umum CPNS 2026, Ini Ketentuan Dasar yang Perlu Dipersiapkan Sejak Dini

Berita Terbaru