Investasi di Kota Madiun Meningkat Signifikan Hingga November 2024

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 16 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Investasi di Kota Madiun meningkat signifikan hingga November 2024, dengan total mencapai Rp479,6 miliar, melampaui target yang ditetapkan.

Investasi di Kota Madiun meningkat signifikan hingga November 2024, dengan total mencapai Rp479,6 miliar, melampaui target yang ditetapkan.

UMKMJATIM.COM – Kota Madiun, Jawa Timur, mencatatkan angka investasi yang menggembirakan pada tahun 2024. Hingga November, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat melaporkan bahwa nilai investasi yang masuk ke kota ini mencapai Rp479,6 miliar, melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp195 miliar.

Koordinator Penanaman Modal DPMPTSP Kota Madiun, Nuning Udayanah Nurfiati, mengungkapkan bahwa realisasi investasi tahun ini telah melampaui target hingga 245,95 persen.

“Realisasi investasi di Kota Madiun tahun 2024 mencapai 245,95 persen dari target per November lalu,” ujar Nuning dalam wawancara di Madiun, Sabtu (14/12).

Peningkatan investasi tersebut, menurutnya, menunjukkan adanya minat yang terus tumbuh dari para investor. Bahkan, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, capaian investasi di Kota Madiun juga mengalami kenaikan signifikan.

Baca Juga :  Penyesuaian Data dan Regulasi Baru Menjadi Kendala Pencairan Dana Desa dan ADD Tahap 1 di Sampang

“Tahun 2023, kami mencatatkan Rp236,3 miliar. Tahun ini ada investor baru yang masuk dengan modal besar, seperti RS Hermina, RS Darmayu, Superindo (PMA), dan investor UMK lainnya,” tambah Nuning.

Kota Madiun dinilai sebagai lokasi yang menarik bagi para investor, dengan besaran nilai investasi yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Pemerintah Kota Madiun pun berkomitmen untuk mendukung investasi melalui berbagai kemudahan dan inovasi layanan yang terus diperkenalkan.

“Kami sangat terbuka untuk investor yang minat berinvestasi ke Kota Madiun. Hal itu bisa dilihat dari potensi dan peluang mengisi minat investasi di link peta investasi Kota Madiun, yakni di investasi.madiunkota.go.id,” tutur Nuning.

Baca Juga :  Strategi Pemkot Malang dalam Mengendalikan Inflasi: Evaluasi dan Langkah Konkret

Nuning berharap tren positif ini dapat terus terjaga. Pemkot Madiun berupaya menciptakan terobosan baru dengan menggunakan aplikasi digital Madiun Kota Single Submission (MASS) untuk mempermudah pengajuan perizinan.

“Kami selalu berusaha dengan inovasi-inovasi layanan, salah satunya layanan jemput bola serta kemudahan-kemudahan perizinan yang menjadi faktor penting meningkatnya minat investor di Kota Madiun,” jelasnya.

Selain itu, Pemkot juga menyediakan berbagai fasilitas untuk memudahkan masyarakat dan pelaku usaha, seperti helpdesk GASPOL yang buka 24 jam untuk layanan konsultasi. Layanan jemput bola seperti “Lapak UMKM-Kelurahan Jemput OSS” (Laura JOSS) dan klinik LKPM juga hadir untuk memberi dukungan bagi para pelaku usaha.

Dengan berbagai kemudahan dan layanan yang diberikan, diharapkan investasi yang masuk ke Kota Madiun akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkab Sidoarjo Dorong Petani Pertahankan Sawah demi Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan
UMKM Jadi Motor Penggerak Kredit Perbankan di Kediri, Tren Positif Berlanjut hingga Maret 2025
Meski Harga Naik Tipis Penjualan Sapi Kurban di Jombang Lesu
OJK Malang: Ratusan Pengaduan Pinjol Ilegal Masuk, Waspadai Modus Penipuan Berkedok Part-Time
UMKM Gedang Koe Probolinggo Naik Kelas Berkat Program OPOP Jawa Timur
DPRD Jombang Desak Perbup Perlindungan Sawah Produktif Demi Ketahanan Pangan Daerah
Hujan Lebat Ganggu Panen Cabai: Harga Stabil, Risiko Kerusakan Tinggi
Ribuan Gen Z dan Milenial Serbu Job Fair Mojokerto 2025, Ini Target dan Harapan Penyelenggara

Berita Terkait

Saturday, 24 May 2025 - 20:00 WIB

Pemkab Sidoarjo Dorong Petani Pertahankan Sawah demi Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan

Saturday, 24 May 2025 - 19:30 WIB

UMKM Jadi Motor Penggerak Kredit Perbankan di Kediri, Tren Positif Berlanjut hingga Maret 2025

Saturday, 24 May 2025 - 19:02 WIB

Meski Harga Naik Tipis Penjualan Sapi Kurban di Jombang Lesu

Thursday, 22 May 2025 - 21:00 WIB

OJK Malang: Ratusan Pengaduan Pinjol Ilegal Masuk, Waspadai Modus Penipuan Berkedok Part-Time

Thursday, 22 May 2025 - 20:45 WIB

UMKM Gedang Koe Probolinggo Naik Kelas Berkat Program OPOP Jawa Timur

Berita Terbaru

Berita

Meski Harga Naik Tipis Penjualan Sapi Kurban di Jombang Lesu

Saturday, 24 May 2025 - 19:02 WIB