Operasi Pasar Murah Pemkab Sumenep, Langkah Strategis Kendalikan Inflasi Ramadan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 12 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Menjelang bulan Ramadan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar operasi pasar murah sebagai upaya mengendalikan lonjakan harga bahan pokok serta menekan laju inflasi.

Program ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat dan pengamat ekonomi yang menilai langkah tersebut efektif dalam menjaga stabilitas harga.

Pengamat Ekonomi dari Universitas Trunojoyo Madura, Jakfar Sadik, mengungkapkan bahwa untuk memastikan inflasi tetap terkendali, ketersediaan pasokan bahan pokok harus terus dijaga.

Menurutnya, kenaikan harga saat ini disebabkan oleh inflasi berbasis permintaan yang meningkat signifikan menjelang hari besar keagamaan seperti Lebaran.

Namun, ia juga menilai bahwa meskipun operasi pasar murah dapat memberikan dampak positif dalam jangka pendek, langkah tersebut belum cukup untuk mengatasi inflasi secara berkelanjutan.

Baca Juga :  ICE 2025: Dorong Inovasi dan Perluasan Pasar Nasional, UMKM Kota Malang Bersinar

Untuk mengendalikan inflasi dalam jangka panjang, pemerintah disarankan memiliki data tren kebutuhan pangan masyarakat serta produksi pangan yang akurat.

Dengan adanya data tersebut, pemerintah dapat mengidentifikasi kekurangan pasokan bahan pokok dan melakukan evaluasi ulang terhadap kebijakan yang diterapkan.

Selain itu, Jakfar menekankan pentingnya memiliki data input-output terkait kebutuhan pokok, sehingga distribusi bahan pangan dapat dioptimalkan dengan lebih baik.

Ia juga membagikan hasil penelitian yang dilakukan di wilayah kepulauan, terutama di Kecamatan Sapeken,

yang menunjukkan bahwa sebagian besar bahan pokok di daerah tersebut bukan berasal dari Sumenep, melainkan didatangkan dari kabupaten lain.

Hal ini terjadi karena akses transportasi ke daerah luar lebih stabil dan harga bahan pokok di luar Sumenep relatif lebih murah dibandingkan harga di wilayah kepulauan.

Baca Juga :  Sekolah Rakyat dan DTSEN Jadi Strategi Baru Pemerintah Atasi Kemiskinan di 2025

Melihat kondisi tersebut, Jakfar mendorong agar pemerintah daerah lebih mengoptimalkan peran Badan Riset Daerah (BRD).

Menurutnya, BRD dapat berperan dalam menyediakan data yang lebih akurat mengenai hasil produksi pangan serta kebutuhan pangan di Kabupaten Sumenep, baik di wilayah daratan maupun kepulauan.

Dengan adanya data yang lebih terperinci, kebijakan yang diterapkan bisa lebih efektif dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik.

Melalui operasi pasar murah serta penguatan sistem pendataan pangan, Pemkab Sumenep diharapkan dapat mengambil langkah yang lebih strategis dalam mengendalikan inflasi, tidak hanya saat Ramadan tetapi juga dalam jangka panjang.

Langkah ini sekaligus menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat, terutama dalam menghadapi lonjakan harga yang sering terjadi pada momen-momen tertentu.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkab Lumajang Salurkan BLT Dana Desa, Bupati Indah Turun Langsung Pastikan Bantuan Tepat Sasaran
Penerima Bansos Terlibat Judi Online, Pakar UMS Soroti Pendataan dan Literasi Keuangan
Distribusi BBM di Jember Kembali Normal, Masyarakat Diminta Hindari Panic Buying
Bulog Tulungagung Telusuri Dugaan Penjualan Beras Bantuan Pangan Secara Online
DKPP Kediri Intensifkan Pemantauan Harga Pangan di 10 Pasar Tradisional
Kampung Madu Kediri: Wisata Edukasi dan Sentra Produksi Madu Berkualitas
Strategi UMKM Kuliner Malang Bertahan di Tengah Kenaikan Harga Bahan Baku
Bupati Lamongan Kukuhkan Pengurus Baru Dekranasda 2025–2030, Dorong UMKM Naik Kelas

Berita Terkait

Wednesday, 30 July 2025 - 20:30 WIB

Penerima Bansos Terlibat Judi Online, Pakar UMS Soroti Pendataan dan Literasi Keuangan

Wednesday, 30 July 2025 - 20:00 WIB

Distribusi BBM di Jember Kembali Normal, Masyarakat Diminta Hindari Panic Buying

Wednesday, 30 July 2025 - 19:30 WIB

Bulog Tulungagung Telusuri Dugaan Penjualan Beras Bantuan Pangan Secara Online

Wednesday, 30 July 2025 - 19:00 WIB

DKPP Kediri Intensifkan Pemantauan Harga Pangan di 10 Pasar Tradisional

Tuesday, 29 July 2025 - 21:00 WIB

Kampung Madu Kediri: Wisata Edukasi dan Sentra Produksi Madu Berkualitas

Berita Terbaru

Bisnis

Fokus pada Prioritas: Kunci Sukses, Bukan Sekadar Sibuk

Thursday, 31 Jul 2025 - 16:00 WIB

Bisnis

Cara Menyusun To Do List yang Efektif untuk Pebisnis yang Sibuk

Thursday, 31 Jul 2025 - 09:00 WIB