Rujak Sumenep, Kuliner Segar yang Jadi Incaran Saat Lebaran

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 1 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Saat perayaan Lebaran, banyak orang mulai merasa bosan dengan menu yang didominasi oleh olahan daging sapi dan ayam.

Di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, salah satu kuliner yang justru mengalami lonjakan permintaan pada hari kedua Lebaran adalah rujak.

Makanan segar ini menjadi alternatif yang banyak dicari masyarakat setelah sehari sebelumnya menikmati hidangan khas Lebaran yang berat.

Di antara tempat yang paling banyak diserbu pembeli adalah warung rujak Asirut yang berlokasi di Jalan Hos Cokro Aminoto, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep.

Sejak warung ini mulai buka, para pelanggan sudah berbondong-bondong datang untuk menikmati sajian khas tersebut.

Pemilik warung, Iin, mengungkapkan bahwa momen Lebaran selalu menjadi berkah tersendiri baginya.

Baca Juga :  Intip 5 Ide Usaha Kuliner Kreatif yang Bikin Kamu Penasaran

Ia menyebut bahwa fenomena ini bukanlah hal baru, karena setiap tahunnya, dagangan rujaknya selalu laris terjual.

Bahkan, stok yang disiapkan hingga 250 piring pun selalu habis hanya dalam waktu setengah hari.

Ia merasa bersyukur karena rujak menjadi salah satu kuliner favorit yang dicari masyarakat saat Lebaran.

Banyak orang yang memilih makanan ini karena ingin menikmati sesuatu yang segar setelah sebelumnya banyak mengonsumsi hidangan berbasis daging.

Salah seorang pelanggan, Nita, juga menyatakan bahwa rujak khas Sumenep memiliki cita rasa yang unik dan lezat.

Baginya, setiap kali mudik ke kampung halaman, rujak adalah kuliner pertama yang wajib ia nikmati.

Ia mengungkapkan bahwa setelah beberapa hari menikmati makanan berat di rumah, rujak menjadi pilihan yang menyegarkan.

Baca Juga :  Peluang Usaha Menjanjikan di Bulan Ramadan: Jualan Hidangan Buka Puasa

Oleh karena itu, meskipun harus mengantre panjang, ia tetap rela menunggu demi mendapatkan seporsi rujak favoritnya.

Di warung Asirut, harga satu porsi rujak dibanderol Rp 12 ribu, sedangkan untuk varian rujak cingur, harganya sedikit lebih mahal, yaitu Rp 15 ribu per porsi.

Dengan harga yang masih tergolong terjangkau, makanan ini menjadi pilihan banyak orang yang ingin menikmati sensasi segar dan pedas khas rujak Sumenep.

Fenomena ini menunjukkan bahwa meskipun Lebaran identik dengan ketupat, opor, dan rendang, masyarakat tetap mencari variasi kuliner yang lebih ringan dan menyegarkan.

Rujak menjadi pilihan favorit karena menawarkan kombinasi rasa manis, pedas, dan segar dari berbagai bahan seperti buah-buahan, sayuran, serta bumbu kacang yang khas.

Baca Juga :  Pinjaman Ijarah: Solusi Pembiayaan Syariah dengan Sistem Sewa yang Fleksibel

Bagi para penjual rujak, momen Lebaran memang menjadi peluang emas untuk meningkatkan pendapatan.

Dengan meningkatnya permintaan, mereka bisa meraup keuntungan lebih besar dibandingkan hari-hari biasa.

Tradisi mencari makanan segar setelah Lebaran ini seakan telah menjadi kebiasaan bagi masyarakat, khususnya di Sumenep.

Tidak heran jika setiap tahun, warung-warung rujak di daerah ini selalu dipenuhi oleh pembeli yang ingin menikmati kelezatan rujak khas Sumenep.

Bagi mereka yang berkunjung ke Sumenep saat Lebaran, mencicipi rujak bisa menjadi pengalaman kuliner yang wajib dicoba.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

TNI AD Kawal Ketahanan Pangan: Babinsa Blega Dampingi Petani Panen Padi MT2
378 PPPK Ponorogo Teken Kontrak Kerja 5 Tahun, Proses SK Ditarget Rampung Bulan Ini
BI Serahkan Bantuan Geomembran ke Koperasi Garam di Sumenep, Dorong Produktivitas Petani Lokal
Bangkit dari Krisis: Ilustrasi Kisah UMKM yang Sukses Keluar dari Jerat Masalah Keuangan
Pentingnya Pencatatan Keuangan Sederhana bagi UMKM: Awal dari Bisnis yang Sehat
Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) dan Menentukan Harga Jual: Panduan Praktis untuk UMKM
Pisahkan Dompet! Pentingnya Memisahkan Keuangan Pribadi dan Usaha bagi UMKM
Sumber Modal UMKM: Dari Bootstrapping Hingga KUR, Mana yang Tepat untuk Bisnismu?

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 20:00 WIB

TNI AD Kawal Ketahanan Pangan: Babinsa Blega Dampingi Petani Panen Padi MT2

Thursday, 3 July 2025 - 19:30 WIB

378 PPPK Ponorogo Teken Kontrak Kerja 5 Tahun, Proses SK Ditarget Rampung Bulan Ini

Thursday, 3 July 2025 - 19:00 WIB

BI Serahkan Bantuan Geomembran ke Koperasi Garam di Sumenep, Dorong Produktivitas Petani Lokal

Thursday, 3 July 2025 - 16:00 WIB

Bangkit dari Krisis: Ilustrasi Kisah UMKM yang Sukses Keluar dari Jerat Masalah Keuangan

Thursday, 3 July 2025 - 14:00 WIB

Pentingnya Pencatatan Keuangan Sederhana bagi UMKM: Awal dari Bisnis yang Sehat

Berita Terbaru