Panen Raya Padi di Jember Berbuah Hasil Memuaskan Meski Dihantam Angin, Harga Gabah Masih Di Bawah HET

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 10 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Musim panen raya padi di Kabupaten Jember, Jawa Timur, tengah berlangsung dengan hasil yang secara umum memuaskan bagi para petani.

Meskipun sempat diterpa angin kencang yang menyebabkan sejumlah tanaman padi roboh, kualitas hasil panen tetap tergolong bagus.

Di Desa Karang Duren, Kecamatan Balung, salah satu wilayah sentra pertanian di Jember, para petani mengaku puas dengan hasil panen tahun ini.

Seorang warga setempat, Wiwit, mengungkapkan bahwa meski gangguan cuaca terjadi menjelang masa panen—tepatnya saat usia tanaman mencapai sekitar 90 hari—namun produksi padi tetap melimpah dan layak jual.

Ia menjelaskan bahwa tanaman padi sempat roboh akibat terjangan angin, tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap mutu hasil panen.

Baca Juga :  Keripik Sukun Khas Sumenep: Camilan Renyah untuk Menemani Ramadan

Para petani di Jember, menurut pengamatan di lapangan, menanam berbagai varietas unggulan seperti Padi 32, Padi 49, dan Logawa.

Ketiga jenis varietas tersebut dikenal memiliki ketahanan terhadap hama serta produktivitas tinggi, yang menjadikan hasil panen kali ini tetap bagus walau cuaca sempat tidak bersahabat.

Namun demikian, kendala yang dihadapi petani tidak berhenti pada aspek produksi saja.

Salah satu persoalan utama yang mencuat saat panen raya adalah harga jual gabah yang masih belum sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Petani setempat memberikan laporan bahwa harga gabah yang dibeli oleh tengkulak sebesar Rp 6.000 per kilogram, padahal seharusnya, harga minimum berada di angka Rp 6.500 per kilogram.

Baca Juga :  Kenaikan Pajak 10 Persen Dinilai Memberatkan UMKM: Pelaku Usaha di Malang Minta Kebijakan yang Lebih Berpihak

Ketidaksesuaian harga ini membuat sebagian petani merasa rugi, terutama karena biaya produksi yang cukup tinggi selama masa tanam.

Para petani mengharapkan agar pemerintah daerah maupun pusat bisa lebih memperhatikan persoalan distribusi hasil panen ini serta adanya pengawasan harga jual di lapangan, agar kesejahteraan petani bisa tetap terjamin.

Pengamat pertanian lokal juga menyoroti pentingnya peran Bulog dalam menjaga kestabilan harga gabah selama musim panen raya.

Keterlibatan aktif lembaga ini dinilai bisa meminimalisir permainan harga oleh tengkulak dan melindungi petani dari potensi kerugian.

Di sisi lain, keberhasilan petani Jember dalam menjaga kualitas hasil panen meskipun menghadapi kondisi cuaca ekstrem patut diapresiasi.

Hal ini menunjukkan bahwa adaptasi terhadap perubahan iklim dan penerapan teknologi pertanian yang lebih baik mulai diterapkan secara perlahan oleh petani di daerah ini.

Baca Juga :  Kecamatan Binangun Disiapkan Jadi Kawasan Industri Baru di Blitar, Dorong Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi

Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan lembaga penyangga hasil pertanian,

panen raya di Kabupaten Jember diharapkan tidak hanya menjadi momentum keberhasilan produksi,

tetapi juga menjadi momen peningkatan kesejahteraan bagi para petani yang telah bekerja keras menjaga ketahanan pangan daerah.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Harga Cabai Rawit Merah di Kediri Terus Merangkak Naik, Pasokan Menipis
Desa Sekaran Lamongan Kembangkan TPS 3R, Ubah Limbah Organik Jadi Pupuk dan Pakan Ternak
Gerakan Pangan Murah di Malang: Strategi Pemerintah Jaga Stabilitas Harga dan Inflasi
Kemeriahan Maulid Nabi di Sampang, Membawa Berkah Ekonomi
Harga Gabah di Jombang Naik Lagi, Petani Tersenyum Lega
Gubernur Khofifah Lepas Bantuan Logistik ke Pulau Bawean dengan KRI Surabaya 591
Pasokan Berkurang, Harga Cabai Rawit Merah di Kediri Alami Kenaikan
Harga Tomat di Pasar Pamenang Pare Anjlok Drastis, Cabai dan Kentang Justru Naik

Berita Terkait

Sunday, 7 September 2025 - 21:00 WIB

Harga Cabai Rawit Merah di Kediri Terus Merangkak Naik, Pasokan Menipis

Sunday, 7 September 2025 - 20:30 WIB

Desa Sekaran Lamongan Kembangkan TPS 3R, Ubah Limbah Organik Jadi Pupuk dan Pakan Ternak

Sunday, 7 September 2025 - 19:58 WIB

Gerakan Pangan Murah di Malang: Strategi Pemerintah Jaga Stabilitas Harga dan Inflasi

Sunday, 7 September 2025 - 19:38 WIB

Kemeriahan Maulid Nabi di Sampang, Membawa Berkah Ekonomi

Sunday, 7 September 2025 - 19:29 WIB

Harga Gabah di Jombang Naik Lagi, Petani Tersenyum Lega

Berita Terbaru

Berita

Kemeriahan Maulid Nabi di Sampang, Membawa Berkah Ekonomi

Sunday, 7 Sep 2025 - 19:38 WIB

Berita

Harga Gabah di Jombang Naik Lagi, Petani Tersenyum Lega

Sunday, 7 Sep 2025 - 19:29 WIB