Bupati Pasuruan Dorong Kolaborasi Penggilingan Padi dan Bulog untuk Wujudkan Swasembada Beras Nasional

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 11 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Dalam upaya mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto terkait swasembada pangan nasional, khususnya komoditas beras,

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menginisiasi pertemuan dengan puluhan pemilik usaha penggilingan padi di wilayahnya pada Jumat siang, 11 April 2025.

Pertemuan tersebut berlangsung di Auditorium Mpu Sindok, yang terletak di Komplek Kantor Bupati Pasuruan.

Agenda utama pertemuan ini adalah sosialisasi penyerapan gabah oleh Perum Bulog, sekaligus menjalin kerja sama yang lebih erat antara pemerintah daerah, Bulog, dan para pelaku usaha penggilingan padi.

Sosialisasi ini bertujuan untuk menjaga kestabilan harga gabah di tingkat petani dan memastikan hasil panen dapat terserap secara optimal oleh Bulog.

Bupati Pasuruan menekankan bahwa pemerintah melalui Bulog siap menyerap gabah dari para petani dengan harga sebesar Rp 6.500 per kilogram.

Baca Juga :  Bagor Klodjen: Bakso Goreng Viral yang Mencuri Perhatian di Pasar Klojen Malang

Kebijakan ini diharapkan dapat melindungi kesejahteraan petani, terutama saat harga pasar turun di bawah harga acuan tersebut.

Rusdi menyatakan bahwa Bulog akan membeli gabah yang sudah matang dan siap panen, guna menghindari kerugian petani akibat anjloknya harga jual.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Rusdi menyampaikan bahwa harga pembelian pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan cukup layak, sehingga dapat memberikan keuntungan yang seimbang bagi petani, penggilingan padi, maupun pihak Bulog.

Ia pun optimistis bahwa jumlah pengusaha penggilingan yang bersedia bermitra dengan Bulog akan terus bertambah.

Sebelumnya, hanya 18 usaha penggilingan yang menjalin kerja sama, namun setelah sosialisasi, jumlahnya meningkat menjadi 31 unit usaha.

Baca Juga :  Pemkab Trenggalek Targetkan Produksi Padi 160 Ribu Ton pada 2025

Rusdi juga mengajak para pemilik usaha penggilingan untuk tidak memandang Bulog sebagai pesaing,

melainkan sebagai mitra strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan swasembada beras membutuhkan kerja sama yang solid antar seluruh pemangku kepentingan.

Sementara itu, Kepala Bulog Sub Divre Malang, M. Nurjuliansyah Rachman, menyambut baik inisiatif tersebut dan mengungkapkan rasa syukurnya atas meningkatnya jumlah mitra penggilingan padi di wilayah Pasuruan Raya.

Ia menjelaskan bahwa saat ini Bulog tengah menghadapi tantangan dalam proses penyerapan gabah karena volume panen yang meningkat drastis, namun kapasitas penggilingan yang bermitra masih terbatas.

Nurjuliansyah menyebutkan bahwa penyerapan gabah oleh Bulog dilakukan melalui dua skema, yakni sistem jemput langsung ke sawah-sawah petani,

Baca Juga :  Lowongan Kerja Admin Warehouse PT Jatim Autocomp Indonesia (PT. JAI) Pasuruan Tahun 2025

serta pembelian lewat mitra-mitra penggilingan padi yang tersebar di wilayah kerja Sub Divre Malang, termasuk Kabupaten Pasuruan.

Ia juga menyampaikan bahwa pihak Bulog akan memberikan kompensasi biaya operasional kepada mitra penggilingan dengan tarif yang kompetitif.

Skema ini diyakini akan menguntungkan semua pihak, baik Bulog, pengusaha penggilingan, maupun para petani.

Dengan kolaborasi yang semakin kuat antara Bulog dan pengusaha penggilingan padi,

diharapkan seluruh hasil panen petani di Pasuruan dapat terserap maksimal dan memberikan dampak positif terhadap upaya pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional secara berkelanjutan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Panen Raya Padi di Jatiroto Lumajang, Babinsa dan Petani Bersinergi Wujudkan Swasembada Pangan
Panen Raya di Sejumlah Daerah Tekan Harga Cabai di Pasar Induk Pare
Harga Kelapa Naik, Pedagang di Pasar Anom Baru Sumenep Resah
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Sumenep Kunjungani Sentra Peternakan Ayam Desa Pabian
Surabaya dan Blitar Siapkan Kerjasama Strategis di Bidang Pemerintahan dan Pariwisata
Ojol Resmi UMKM: Akses Bansos dan BBM Subsidi Terbuka Lebar
Emas Makin Cemerlang: Perang Dagang AS-China Dorong Harga Naik
Inflasi Melanda: Rakyat Indonesia Bimbang Memenuhi Kebutuhan Pokok

Berita Terkait

Friday, 18 April 2025 - 20:30 WIB

Panen Raya di Sejumlah Daerah Tekan Harga Cabai di Pasar Induk Pare

Friday, 18 April 2025 - 20:00 WIB

Harga Kelapa Naik, Pedagang di Pasar Anom Baru Sumenep Resah

Friday, 18 April 2025 - 19:30 WIB

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Sumenep Kunjungani Sentra Peternakan Ayam Desa Pabian

Friday, 18 April 2025 - 19:00 WIB

Surabaya dan Blitar Siapkan Kerjasama Strategis di Bidang Pemerintahan dan Pariwisata

Friday, 18 April 2025 - 17:54 WIB

Ojol Resmi UMKM: Akses Bansos dan BBM Subsidi Terbuka Lebar

Berita Terbaru