Sepak Terjang Paguyuban UMKM Karangbesuki Malang

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 17 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Sejak didirikan pada November 2019 oleh Susi Kurnia, Paguyuban UMKM Karangbesuki terus menunjukkan perkembangan signifikan sebagai wadah pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di wilayah Karangbesuki.

Inisiatif yang awalnya dimulai secara sederhana saat masa pandemi, kini telah tumbuh menjadi komunitas solid yang menaungi lebih dari 100 anggota aktif dalam grup WhatsApp, serta melibatkan lebih dari 500 pelaku UMKM secara keseluruhan.

Paguyuban ini tidak hanya menjadi ruang berkumpul bagi pelaku usaha, tetapi juga berperan aktif dalam memfasilitasi proses legalitas usaha.

Berbagai bentuk pendampingan telah diberikan kepada anggota, mulai dari pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, hingga pelatihan pemasaran dan pengelolaan keuangan berbasis digital.

Baca Juga :  Gerakan Pasar Murah Bangkalan: Upaya Pengendalian Inflasi dan Dukungan bagi Masyarakat

Tujuan utamanya adalah agar para pelaku UMKM dapat naik kelas dan bersaing secara sehat di pasar yang semakin kompetitif.

Menurut Susi, masih banyak pelaku usaha yang enggan mengurus legalitas usaha karena kekhawatiran terkait pajak.

Ia menjelaskan bahwa anggapan tersebut sebenarnya keliru, sebab pajak UMKM hanya diberlakukan jika omzet pelaku usaha melebihi Rp500 juta per tahun.

Edukasi seperti ini menjadi salah satu fokus utama dalam setiap pelatihan dan pertemuan yang digelar paguyuban.

Dukungan dari pemerintah lokal, terutama dari Kelurahan Karangbesuki, turut menjadi faktor kunci dalam pertumbuhan paguyuban ini.

Pihak kelurahan aktif menjalin kerja sama dengan mahasiswa dan komunitas untuk membantu para UMKM.

Baca Juga :  Stok Garam Rakyat Pamekasan Masih Melimpah, Harga Anjlok Akibat Penurunan Daya Serap Pabrikan

Bantuan tersebut meliputi pembuatan akun media sosial, pengambilan foto produk, serta pemasaran melalui program Carbus Market, yang menjadi ajang promosi dan penjualan produk lokal.

Namun, perjalanan membesarkan paguyuban ini tidak lepas dari tantangan. Susi mengungkapkan bahwa partisipasi anggota dalam koperasi maupun pelatihan masih tergolong rendah.

Beberapa pelaku usaha juga menghadapi kendala dalam hal pemasaran produk dan keterbatasan modal usaha.

Untuk mengatasi hal tersebut, Paguyuban UMKM Karangbesuki terus berupaya menjalin sinergi dengan berbagai lembaga keuangan dan instansi terkait.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menggandeng pihak seperti Pegadaian dan Bank BRI dalam memberikan akses permodalan yang lebih mudah dan cepat bagi pelaku UMKM yang tergabung dalam paguyuban.

Baca Juga :  Cara Menyusun Proposal Pinjaman Bisnis yang Meyakinkan dan Disetujui Cepat

Susi berharap, ke depannya UMKM di Karangbesuki mampu bangkit lebih kuat dan menjadi pilar penting dalam perekonomian lokal.

Ia memiliki harapan besar agar para pelaku usaha yang tergabung di dalam paguyuban dapat mencapai omzet maksimal serta memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga dan lingkungan sekitar.

Dengan semangat kolaboratif dan dukungan lintas sektor, Paguyuban UMKM Karangbesuki diyakini mampu menjadi contoh sukses pengembangan komunitas usaha kecil yang mandiri dan berdaya saing tinggi.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Mengenal Segmentasi dan Target Pasar UMKM: Kunci Jitu Menembus Persaingan
Strategi Bertahan UMKM di Tengah Ketidakpastian Ekonomi: Adaptif dan Tangguh Hadapi Perubahan
Peran Strategis UMKM dalam Menyerap Tenaga Kerja Lokal
Membangun Visi dan Misi UMKM yang Kuat: Fondasi Sukses Jangka Panjang
Babinsa dan Poktan Barokah I Kolaborasi Panen Padi, Dukung Ketahanan Pangan di Bangkalan
474 Koperasi Merah Putih Lamongan Resmi Berbadan Hukum, Siap Perkuat Ekonomi Desa
Kampung Nelayan Merah Putih Pujiharjo Disiapkan Jadi Proyek Percontohan Nasional
Keris dan Barang Antik Tarik Minat Anak Muda di Event Malang Jadoel 2

Berita Terkait

Tuesday, 8 July 2025 - 14:00 WIB

Mengenal Segmentasi dan Target Pasar UMKM: Kunci Jitu Menembus Persaingan

Tuesday, 8 July 2025 - 11:00 WIB

Strategi Bertahan UMKM di Tengah Ketidakpastian Ekonomi: Adaptif dan Tangguh Hadapi Perubahan

Tuesday, 8 July 2025 - 09:00 WIB

Peran Strategis UMKM dalam Menyerap Tenaga Kerja Lokal

Tuesday, 8 July 2025 - 07:00 WIB

Membangun Visi dan Misi UMKM yang Kuat: Fondasi Sukses Jangka Panjang

Monday, 7 July 2025 - 21:00 WIB

Babinsa dan Poktan Barokah I Kolaborasi Panen Padi, Dukung Ketahanan Pangan di Bangkalan

Berita Terbaru

Bisnis

Peran Strategis UMKM dalam Menyerap Tenaga Kerja Lokal

Tuesday, 8 Jul 2025 - 09:00 WIB