Penjualan Sapi Kurban di Kediri Menurun Jelang Iduladha 2025, Ini Penjelasan Peternak dan Imbauan DKPP

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 14 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, tren penjualan sapi kurban di wilayah Kediri mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini disampaikan oleh salah satu pemilik usaha ternak sapi kurban di Kediri, Mohamad Rofik, pada Rabu (14/5/2025).

Rofik mengungkapkan bahwa pada periode yang sama tahun lalu, yakni sekitar dua pekan sebelum Iduladha, permintaan sapi kurban sudah sangat tinggi.

Saat itu, usahanya bahkan mampu menjual hingga 650 ekor sapi kurban. Namun, berbeda dengan tahun ini.

Hingga pertengahan Mei 2025, ia baru berhasil melepas antara 250 hingga 300 ekor sapi dari total populasi yang ia pelihara, yang mencapai sekitar 500 ekor.

Baca Juga :  Pengangguran di Kabupaten Kediri Turun Tajam, Job Fair 2025 Jadi Strategi Kunci Pemkab

Menurutnya, penurunan ini cukup terasa dan menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha ternak hewan kurban.

Ia menilai bahwa animo masyarakat tahun ini cenderung lebih lambat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, meskipun belum dapat dipastikan penyebab pastinya.

Dari segi kualitas, Rofik memastikan bahwa sapi-sapi yang tersedia di peternakannya dalam kondisi sehat dan siap dijadikan hewan kurban.

Bobot sapi yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari 800 kilogram hingga 1,3 ton per ekor.

Jenis-jenis sapi yang ia sediakan antara lain sapi limousin dan brahman, dua jenis sapi yang dikenal dengan postur tubuh besar serta kualitas daging yang baik.

Walaupun penjualan belum setinggi tahun lalu, Rofik mengaku sudah menerima pesanan dari berbagai kalangan masyarakat.

Baca Juga :  Harga Cabai di Kediri Stabil, Pengiriman ke Luar Jawa Kembali Normal

Bahkan, beberapa pejabat daerah hingga tokoh nasional disebut sudah melakukan pemesanan.

Di antara pelanggan tersebut tercatat Bupati Kediri, Kapolres Kediri, hingga Presiden RI Prabowo Subianto yang dikabarkan telah memesan sapi kurban dari kandangnya.

Di lain hal, pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri juga ikut memberikan perhatian terhadap penjualan hewan kurban menjelang hari raya haji.

Kepala DKPP Kabupaten Kediri, drh. Tutik Purwaningsih, memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih selektif dalam memilih hewan kurban.

Ia menekankan pentingnya memeriksa kondisi fisik dan kelengkapan persyaratan hewan sebelum dibeli.

Menurutnya, hewan kurban yang layak harus memenuhi beberapa kriteria utama, di antaranya sudah divaksinasi, tidak memiliki cacat tubuh, dan usianya telah mencukupi sesuai syariat Islam.

Baca Juga :  Harga Cabai di Kediri Turun, Pasokan Menyusut Tekan Cabai Merah Besar dan Keriting

Tutik berharap masyarakat lebih bijak dalam memilih hewan kurban agar pelaksanaan ibadah tetap sah secara agama dan aman secara kesehatan.

Dengan demikian, momen Iduladha dapat dijalani dengan tenang dan penuh berkah tanpa kekhawatiran terhadap kualitas hewan kurban yang disembelih.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Drone Pertanian Mulai Diuji di Sumenep: Inovasi Baru Dukung Target Swasembada Pangan
Hari Batik Nasional 2025: Momentum Regenerasi dan Inovasi untuk Menjaga Warisan Bangsa
Pemkot Malang Gencarkan Pembinaan UMKM Lewat Kolaborasi dan Pelatihan Digital
YBM PLN UP3 Madura Bantu Pelaku Usaha Kecil Bangkit Lewat Gerobak dan Modal Usaha
Digitalisasi UMKM Malang: Pemerintah dan Indosat Gelar Pelatihan Strategi Media Sosial & AI
Fakta Penting Penyaluran PKH Tahap 3 Tahun 2025 yang Wajib Diketahui
Mengapa Pengajuan KUR BRI 2025 Bisa Ditolak? Ini Penyebab yang Perlu Dipahami
Panduan Lengkap Cara Cek Desil Bansos Lewat Aplikasi Cek Bansos Kemensos 2025

Berita Terkait

Thursday, 2 October 2025 - 21:00 WIB

Drone Pertanian Mulai Diuji di Sumenep: Inovasi Baru Dukung Target Swasembada Pangan

Thursday, 2 October 2025 - 20:30 WIB

Hari Batik Nasional 2025: Momentum Regenerasi dan Inovasi untuk Menjaga Warisan Bangsa

Thursday, 2 October 2025 - 20:00 WIB

Pemkot Malang Gencarkan Pembinaan UMKM Lewat Kolaborasi dan Pelatihan Digital

Thursday, 2 October 2025 - 19:30 WIB

YBM PLN UP3 Madura Bantu Pelaku Usaha Kecil Bangkit Lewat Gerobak dan Modal Usaha

Thursday, 2 October 2025 - 19:10 WIB

Digitalisasi UMKM Malang: Pemerintah dan Indosat Gelar Pelatihan Strategi Media Sosial & AI

Berita Terbaru