UMKMJATIM.COM – Di tengah berkembangnya tren digital dan gadget modern, jam tangan tetap memiliki tempat istimewa sebagai aksesori bergengsi sekaligus penunjuk waktu.
Meski kini banyak orang mengandalkan ponsel untuk melihat waktu, jam tangan masih digunakan karena nilai estetika dan fungsinya yang khas.
Namun, jam tangan—baik mekanik maupun digital—tidak lepas dari kebutuhan akan perawatan rutin dan perbaikan berkala.
Inilah yang menjadikan jasa servis jam tangan sebagai salah satu peluang bisnis unik yang jarang digeluti, tetapi tetap dibutuhkan banyak orang.
Usaha perawatan dan perbaikan jam tangan membutuhkan keterampilan teknis serta ketelitian tinggi.
Tidak semua orang mampu atau berani membongkar dan memperbaiki komponen jam yang rumit.
Oleh karena itu, jika seseorang memiliki keahlian di bidang ini, maka membuka layanan reparasi jam bisa menjadi langkah usaha yang potensial.
Bahkan, bisnis ini bisa dikembangkan menjadi usaha jangka panjang dengan target pasar yang loyal.
Permintaan terhadap jasa servis jam datang dari berbagai kalangan.
Mulai dari kolektor jam tangan mewah, pengguna jam klasik, hingga konsumen yang menggunakan jam digital biasa.
Setiap jenis jam memerlukan penanganan berbeda. Jam otomatis misalnya, harus dirawat secara rutin agar tetap presisi, sementara jam baterai perlu penggantian baterai secara berkala.
Selain itu, banyak pengguna yang membutuhkan layanan penggantian kaca, perbaikan tali jam, pembersihan mesin, dan kalibrasi ulang.
Peluang usaha ini menjadi semakin menarik karena belum banyak pesaing.
Di banyak daerah, bengkel jam tangan masih bisa dihitung dengan jari, sementara jumlah pengguna jam cukup besar.
Ini menciptakan celah pasar yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha baru.
Terlebih lagi, dengan meningkatnya minat terhadap jam tangan vintage dan koleksi, jasa perawatan menjadi sangat dicari untuk menjaga kondisi jam agar tetap berfungsi optimal.
Untuk menarik perhatian pelanggan, layanan servis jam bisa dipadukan dengan strategi pemasaran digital.
Promosi melalui media sosial seperti Instagram dan TikTok memungkinkan pelaku usaha memamerkan hasil kerja, edukasi seputar perawatan jam, serta menawarkan jasa konsultasi gratis.
Layanan antar-jemput jam untuk servis juga bisa ditambahkan sebagai nilai lebih, terutama bagi pelanggan di perkotaan yang memiliki mobilitas tinggi.
Modal awal untuk membuka usaha ini tidak terlalu besar, namun memerlukan investasi dalam alat teknis khusus dan pelatihan keterampilan.
Beberapa alat penting antara lain pembuka casing jam, alat pres kaca, mikroskop, dan alat ukur waktu presisi.
Selain itu, pelaku usaha juga perlu menjalin kerja sama dengan supplier suku cadang jam terpercaya agar selalu siap menangani berbagai kerusakan.
Dengan mengedepankan profesionalisme, ketepatan waktu, dan kualitas layanan, bisnis perbaikan serta perawatan jam tangan bisa membangun reputasi kuat dan mendapatkan pelanggan setia.
Meskipun usaha ini termasuk jarang ditemukan, kebutuhan akan layanan tersebut tetap eksis dan bahkan cenderung meningkat seiring bertambahnya nilai koleksi dan sentimental dari sebuah jam tangan.***