120 Koperasi Desa Merah Putih Resmi Diluncurkan: Mojokerto Pacu Ekonomi Kerakyatan dari Akar Rumput

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Saturday, 17 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Disebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Mojokerto secara resmi meluncurkan 120 unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang merupakan bagian dari upaya memperkuat ekonomi lokal berbasis masyarakat.

Inisiatif ini merupakan langkah awal dari total target 184 koperasi yang ditargetkan rampung sebelum pertengahan Juli 2025.

Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra atau yang akrab disapa Gus Barra, menyampaikan bahwa pendirian koperasi ini didasarkan pada lima regulasi penting.

Beberapa di antaranya adalah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024, hingga Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 yang mendorong percepatan pembentukan koperasi desa.

Menurut Gus Barra, program ini merupakan turunan dari visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam memberdayakan ekonomi desa.

Baca Juga :  Sekolah Rakyat dan DTSEN Jadi Strategi Baru Pemerintah Atasi Kemiskinan di 2025

Ia juga menambahkan bahwa program tersebut selaras dengan visi-misi Pemerintah Kabupaten Mojokerto selama lima tahun ke depan yang menekankan pentingnya kemandirian ekonomi lokal.

Dalam sambutannya, Gus Barra menegaskan bahwa koperasi ini akan menjadi garda terdepan dalam distribusi bahan pokok di desa.

Untuk itu, Pemkab Mojokerto menjalin kerja sama strategis dengan Perum Bulog dan Pupuk Indonesia, agar koperasi bisa berperan sebagai distributor resmi produk-produk penting seperti beras dan pupuk.

Ia menuturkan bahwa dengan koperasi desa yang telah terbentuk dan dikelola secara baik, maka kebutuhan masyarakat akan lebih mudah terpenuhi, sekaligus menciptakan peluang keuntungan ekonomi yang signifikan bagi warga.

Untuk mendukung operasional koperasi, Pemkab Mojokerto juga telah menyiapkan anggaran melalui pergeseran APBD, termasuk layanan notaris.

Baca Juga :  Media Lokal Daring: Wadah Informasi Komunitas yang Aktual dan Mendalam

Hal ini ditujukan agar proses legalitas dan administrasi koperasi berjalan lancar dan sesuai ketentuan hukum.

Di sisi lain, Direktur Bisnis LPDB-KUMKM Kemenkop RI, Krisdianto, mengapresiasi langkah Mojokerto yang dinilai progresif.

Ia menyebutkan bahwa Mojokerto saat ini menjadi kabupaten dengan jumlah koperasi bersertifikasi AHU terbanyak di Jawa Timur, yakni 19 dari 30 koperasi yang telah mengantongi legalitas resmi.

Krisdianto berharap seluruh desa dapat menyelesaikan musyawarah desa khusus (musdesus) sebelum akhir Mei 2025 agar target sertifikasi nasional bisa terealisasi di bulan Juni.

Sebagai bentuk dukungan konkret dari pemerintah pusat, koperasi yang terbentuk akan mendapat akses pinjaman lunak hingga Rp 5 miliar per koperasi melalui Bank Himbara.

Baca Juga :  Program Prokesra: Solusi Pembiayaan Terjangkau bagi UMKM di Jawa Timur

Dana tersebut bukan berupa hibah, melainkan pinjaman ringan dengan fokus pada enam unit usaha utama seperti apotek, klinik, simpan pinjam, waserba, logistik, dan gudang desa.

Ke depan, unit dapur umum atau MBG juga direncanakan menjadi bagian dari ekosistem usaha koperasi.

Ia juga menambahkan bahwa unit koperasi desa bukan sekadar entitas ekonomi, tetapi juga menjadi wadah pemberdayaan masyarakat desa.

Koperasi tersebut diharapkan bisa menjadi solusi dalam mengatasi kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, serta menghadirkan layanan dasar yang lebih dekat ke masyarakat.

Sebagai pengawas, para kepala desa akan dilibatkan untuk memastikan koperasi berjalan secara transparan dan profesional, dengan semangat “Dari Desa untuk Indonesia” sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Table Management Cerdas: Atur Meja & Pesanan dari POS tanpa Pusing
Harga Cabai di Kediri Stabil, Rawit Merah Tembus Rp58.000 per Kg
DPD RI Apresiasi Jawa Timur: Simbol Majapahit, Contoh Tata Ruang Nasional
TNI AD Kawal Ketahanan Pangan: Babinsa Blega Dampingi Petani Panen Padi MT2
378 PPPK Ponorogo Teken Kontrak Kerja 5 Tahun, Proses SK Ditarget Rampung Bulan Ini
BI Serahkan Bantuan Geomembran ke Koperasi Garam di Sumenep, Dorong Produktivitas Petani Lokal
Kopdes Merah Putih Hadir di Ponorogo, Dorong Ekonomi Desa Lebih Mandiri dan Inklusif
Pemkab Sidoarjo Dorong Pertumbuhan UMKM Batik Lewat Skema Pembiayaan Ringan dan Promosi Lokal

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 09:58 WIB

Table Management Cerdas: Atur Meja & Pesanan dari POS tanpa Pusing

Thursday, 3 July 2025 - 22:59 WIB

Harga Cabai di Kediri Stabil, Rawit Merah Tembus Rp58.000 per Kg

Thursday, 3 July 2025 - 20:00 WIB

TNI AD Kawal Ketahanan Pangan: Babinsa Blega Dampingi Petani Panen Padi MT2

Thursday, 3 July 2025 - 19:30 WIB

378 PPPK Ponorogo Teken Kontrak Kerja 5 Tahun, Proses SK Ditarget Rampung Bulan Ini

Thursday, 3 July 2025 - 19:00 WIB

BI Serahkan Bantuan Geomembran ke Koperasi Garam di Sumenep, Dorong Produktivitas Petani Lokal

Berita Terbaru

Kelola meja restoran lebih efisien dengan fitur table management LunaPOS. Cegah antrean & salah order, optimalkan rotasi meja otomatis!

Advertorial

Table Management Cerdas: Atur Meja & Pesanan dari POS tanpa Pusing

Friday, 4 Jul 2025 - 09:58 WIB