Harga Daging Sapi di Sumenep Naik Jelang Idul Fitri, Warga Harapkan Pasar Murah

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 26 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, harga daging sapi di berbagai pasar tradisional di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengalami kenaikan.

Berdasarkan pantauan di Pasar Tradisional Anom, Kecamatan Kota Sumenep, harga daging sapi berkualitas baik kini mencapai Rp 140.000 per kilogram, naik dari harga sebelumnya yang hanya Rp 130.000 per kilogram.

Ruhaniyah, seorang pedagang daging sapi di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini telah terjadi sejak sepekan terakhir.

Ia menyebutkan bahwa lonjakan harga daging merupakan fenomena tahunan yang selalu terjadi menjelang perayaan Idul Fitri.

Menurutnya, peningkatan harga kali ini mencapai Rp 10.000 per kilogram.

Meskipun harga melonjak, Ruhaniyah memastikan bahwa stok daging sapi masih mencukupi dan jumlah pembeli tidak mengalami penurunan yang signifikan.

Baca Juga :  Petani Milenial Sumenep Belajar Pasar Lelang Online ke Sleman, Siap Terapkan Digitalisasi Pertanian

Ia menegaskan bahwa meskipun masyarakat harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk membeli daging,

permintaan tetap stabil karena kebutuhan daging meningkat selama bulan Ramadan dan menjelang hari raya.

Di sisi lain, kenaikan harga ini berdampak pada pola belanja masyarakat.

Siti Hajar, salah seorang pembeli di Pasar Anom, mengaku terpaksa mengurangi jumlah daging yang dibelinya akibat kenaikan harga yang cukup tinggi.

Ia menyampaikan bahwa harga yang semakin mahal membuatnya harus lebih selektif dalam berbelanja.

Selain itu, Siti Hajar juga berharap agar pemerintah segera mengambil langkah untuk menekan kenaikan harga daging sapi di pasaran.

Menurutnya, subsidi dari pemerintah sangat dibutuhkan agar harga tetap stabil dan masyarakat tidak terbebani secara ekonomi.

Baca Juga :  Penjualan Eceran di Wilayah BI Malang Mengalami Koreksi Pasca Lebaran 2025

Lebih lanjut, ia juga menyarankan agar pemerintah menggelar pasar murah menjelang Lebaran, terutama untuk daging sapi.

Namun, ia juga menilai bahwa pasar murah tidak hanya terbatas pada daging sapi, melainkan juga bahan pokok lainnya seperti tepung, gula, dan telur, yang saat ini juga mengalami kenaikan harga.

Ia menilai bahwa setiap menjelang hari raya, harga kebutuhan pokok selalu melonjak, sehingga pasar murah dapat menjadi solusi bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Menurutnya, pemerintah seharusnya tidak hanya fokus pada kelompok masyarakat ekonomi menengah ke atas, tetapi juga memperhatikan masyarakat dengan kondisi ekonomi yang lebih rendah.

Ia menegaskan bahwa kenaikan harga bahan pokok lebih dirasakan oleh masyarakat kelas bawah, yang memiliki daya beli lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang memiliki penghasilan lebih besar.

Baca Juga :  7 Tips Efisiensi Produksi untuk UMKM Kecil agar Lebih Untung dan Minim Biaya

Dengan kondisi ini, masyarakat berharap pemerintah dapat segera memberikan solusi agar harga kebutuhan pokok tidak semakin melambung.

Jika pasar murah dapat diselenggarakan secara luas, maka lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya dan dapat memenuhi kebutuhan mereka tanpa harus terbebani oleh kenaikan harga.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkab Madiun Gencarkan Program Cegah Stunting Lewat Edukasi dan Bantuan Pangan Sehat
Surabaya Dorong Inovasi Empat Sektor Strategis Nasional: Pameran Indo Livestock hingga Indo Fisheries 2025
Pelatihan AI untuk UMKM di Malang: Dari Beragam Latar Belakang Menuju Inovasi Digital
Sensasi Soto Khas Sumenep: Perpaduan yang Menggugah Selera
Jawa Timur Tuntaskan 100 Persen Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa dan Kelurahan
Polsek Senduro Dorong Ketahanan Pangan Rumah Tangga Lewat Pemanfaatan Pekarangan Warga
Harga Cabai di Pasar Induk Pare Naik, Cabai Merah Keriting Tertinggi Capai Rp30.000 per Kilogram
Diterpa Kemarau Basah, Petani Tembakau Gunung Sumenep Tetap Tanam Ulang hingga 5 Kali

Berita Terkait

Tuesday, 1 July 2025 - 21:00 WIB

Pemkab Madiun Gencarkan Program Cegah Stunting Lewat Edukasi dan Bantuan Pangan Sehat

Tuesday, 1 July 2025 - 20:30 WIB

Surabaya Dorong Inovasi Empat Sektor Strategis Nasional: Pameran Indo Livestock hingga Indo Fisheries 2025

Tuesday, 1 July 2025 - 20:00 WIB

Pelatihan AI untuk UMKM di Malang: Dari Beragam Latar Belakang Menuju Inovasi Digital

Tuesday, 1 July 2025 - 18:34 WIB

Jawa Timur Tuntaskan 100 Persen Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa dan Kelurahan

Monday, 30 June 2025 - 21:00 WIB

Polsek Senduro Dorong Ketahanan Pangan Rumah Tangga Lewat Pemanfaatan Pekarangan Warga

Berita Terbaru