UMKMJATIM.COM – Menjelang libur panjang peringatan Tahun Baru Islam yang jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memastikan ketersediaan energi di Jawa Timur tetap stabil dan mencukupi.
Baik pasokan bahan bakar minyak (BBM) ataupun gas LPG dipastikan dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama momen libur.
Menurut Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, pihaknya telah menyiapkan seluruh infrastruktur secara maksimal.
Penyaluran energi juga tetap dilakukan seperti biasa meski memasuki hari libur nasional.
Ahad menyatakan bahwa LPG menjadi komoditas utama yang mengalami peningkatan permintaan setiap kali momen libur panjang tiba.
Oleh karena itu, Pertamina telah mengantisipasi dengan menyalurkan LPG fakultatif, yakni distribusi tambahan di luar kuota harian reguler.
Skema ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan energi, khususnya di wilayah-wilayah dengan potensi lonjakan konsumsi.
Sebagai langkah konkret, Pertamina menambah distribusi sebanyak 999.440 tabung LPG 3 kg atau sekitar 63 persen lebih tinggi dibandingkan rata-rata penyaluran harian di Jawa Timur.
Penambahan pasokan ini diharapkan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat selama liburan dan mencegah terjadinya kelangkaan di tingkat pengecer.
Selain LPG, kesiapan juga dilakukan pada sektor distribusi BBM.
Pertamina akan melakukan build up stock berdasarkan estimasi kebutuhan serta melakukan pengecekan secara intensif terhadap seluruh sarana dan fasilitas SPBU.
Pemeriksaan tersebut mencakup aspek Quantity and Quality (QQ) untuk memastikan BBM yang diterima masyarakat tetap sesuai standar dan aman digunakan.
Pihak Pertamina juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pembelian secara berlebihan, khususnya untuk LPG subsidi 3 kg.
Ahad mengingatkan bahwa LPG 3 kg merupakan produk subsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat prasejahtera.
Di lain pihak, untuk masyarakat yang tergolong mampu, disarankan menggunakan produk non-subsidi seperti Bright Gas.
Lebih lanjut, Pertamina juga meminta masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi tidak valid yang beredar di masyarakat atau media sosial.
Sebab, kekhawatiran yang tidak berdasar bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk menimbun atau menjual LPG di atas harga eceran tertinggi.
“Kami berharap masyarakat tetap tenang. Tidak perlu panik membeli dalam jumlah besar, karena pasokan sudah kami persiapkan secara optimal,” ujar Ahad.
Dengan sistem distribusi energi yang terencana dan pengawasan ketat selama periode libur, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus optimistis mampu menjaga kelancaran pasokan energi di seluruh wilayah Jawa Timur.
Masyarakat diimbau tetap bijak dalam menggunakan energi dan turut menjaga stabilitas distribusi demi kenyamanan bersama.***