TPID Kota Malang Perkuat Sinergi Kendalikan Inflasi, Fokus pada Diversifikasi Pangan dan Pasar Murah

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 4 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang menunjukkan keseriusannya dalam menjaga stabilitas harga melalui berbagai langkah kolaboratif sepanjang Agustus 2025.

Beragam kegiatan dilaksanakan sebagai bentuk strategi pengendalian inflasi, mulai dari program edukasi hingga intervensi langsung di pasar.

Program unggulan yang diusung, salah satunya adalah pelatihan smart farming yang melibatkan PKK Kota Malang.

Inisiatif ini bertujuan memperkuat kapasitas masyarakat dalam mengelola pertanian secara modern, efisien, dan berkelanjutan. Harapannya, produksi pangan dapat lebih stabil sehingga tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi harga.

Tidak hanya itu, TPID juga mendorong masyarakat untuk mengurangi ketergantungan pada beras melalui lomba cipta resep makanan berbahan alternatif.

Langkah ini sejalan dengan kebijakan diversifikasi pangan, yang diharapkan bisa memperkaya pilihan konsumsi sekaligus mengurangi tekanan permintaan pada beras saat pasokan terbatas.

Baca Juga :  Optimisme OJK Malang: Sektor Keuangan Diproyeksikan Tetap Tumbuh Positif di 2025

Selain kegiatan berbasis edukasi, TPID menggelar pasar murah di lima titik strategis di Kota Malang.

Program tersebut menjadi salah satu upaya menekan harga pangan pokok agar tetap terjangkau, terutama bagi masyarakat berpendapatan menengah ke bawah.

Pasar murah juga disertai dengan pemantauan ketersediaan beras SPHP medium serta pengawasan ketat terhadap praktik peredaran beras oplosan.

Pemantauan harga bahan pangan pokok dilakukan secara rutin sebagai bagian dari langkah antisipasi.

Dengan demikian, potensi gejolak harga dapat terdeteksi lebih cepat dan segera ditindaklanjuti melalui kebijakan yang tepat sasaran.

Koordinasi juga menjadi salah satu aspek penting dalam strategi pengendalian inflasi. TPID Kota Malang secara intens melaksanakan rapat mingguan bersama Kementerian Dalam Negeri.

Baca Juga :  Benih Jagung NK Perkasa Sakti Hadir di Kediri, Solusi Tangguh Hadapi Iklim Ekstrem dan Jaga Ketahanan Pangan

Pertemuan rutin itu bisa menjadi sarana untuk menyamakan langkah antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga kestabilan harga di tingkat regional.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang, Febrina, menilai bahwa sinergi lintas sektor sangat penting dalam menjaga inflasi tetap terkendali.

Ia menekankan pentingnya penguatan program 4K, yakni Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi efektif.

Program nasional pengendalian inflasi pangan juga terus diperkuat agar capaian inflasi tetap berada dalam kisaran yang ditargetkan.

Dengan berbagai upaya tersebut, inflasi di Kota Malang diharapkan tetap terjaga dalam rentang sasaran 2,5 ± 1 persen sepanjang tahun 2025.

Stabilitas harga pangan dianggap menjadi kunci dalam menopang daya beli masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca Juga :  Inovasi Petani Malang: Pembibitan Padi di Lahan Kering Lebih Praktis dan Efisien

TPID juga menilai keberhasilan pengendalian inflasi tidak hanya ditentukan oleh kebijakan pemerintah, tetapi juga partisipasi aktif masyarakat.

Dengan adanya edukasi mengenai pangan alternatif dan penerapan pertanian cerdas, masyarakat diharapkan lebih siap menghadapi potensi gejolak harga yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Konsistensi program, koordinasi lintas sektor, serta inovasi dalam menjaga pasokan pangan disebut sebagai fondasi utama dalam membangun ketahanan ekonomi lokal.

Kota Malang pun menargetkan inflasi tetap terkendali sepanjang 2025 agar kesejahteraan masyarakat dapat terus ditingkatkan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Gubernur Khofifah Lepas Bantuan Logistik ke Pulau Bawean dengan KRI Surabaya 591
Pasokan Berkurang, Harga Cabai Rawit Merah di Kediri Alami Kenaikan
Harga Tomat di Pasar Pamenang Pare Anjlok Drastis, Cabai dan Kentang Justru Naik
Wisata Petik Melon di Tuban: Destinasi Agrowisata Edukatif dan Menyenangkan
Transformasi Menuju Negara Industri: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Stabil 5 Persen
Bulog Pastikan Stok 3,9 Juta Ton Beras Nasional Aman dan Berkualitas
DPRD Jatim Alihkan Anggaran Kunker Luar Negeri untuk Program Pro-Rakyat
Jelang Maulid Nabi, DUKPP Sumenep Perketat Pengawasan Harga dan Stok Bahan Pokok

Berita Terkait

Saturday, 6 September 2025 - 21:00 WIB

Gubernur Khofifah Lepas Bantuan Logistik ke Pulau Bawean dengan KRI Surabaya 591

Saturday, 6 September 2025 - 20:13 WIB

Pasokan Berkurang, Harga Cabai Rawit Merah di Kediri Alami Kenaikan

Saturday, 6 September 2025 - 20:02 WIB

Harga Tomat di Pasar Pamenang Pare Anjlok Drastis, Cabai dan Kentang Justru Naik

Saturday, 6 September 2025 - 19:38 WIB

Transformasi Menuju Negara Industri: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Stabil 5 Persen

Friday, 5 September 2025 - 20:00 WIB

Bulog Pastikan Stok 3,9 Juta Ton Beras Nasional Aman dan Berkualitas

Berita Terbaru