Harga Cabai di Sumenep Berangsur Turun Seiring Meningkatnya Pasokan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 7 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Diberitakan bahwa setelah mengalami lonjakan yang cukup tinggi, harga cabai di pasar tradisional Kabupaten Sumenep kini mulai mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Sebelumnya, harga cabai rawit sempat melambung hingga Rp120.000 per kilogram, tetapi kini telah berangsur turun dan berada di kisaran Rp65.000 per kilogram.

Di Pasar Anom Baru Sumenep, para pedagang mulai merasakan adanya perubahan harga secara bertahap.

Jumiati, salah satu pedagang cabai di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa penurunan harga ini tidak terjadi secara drastis, melainkan perlahan dalam beberapa hari terakhir.

Ia berharap agar harga cabai terus mengalami penurunan hingga kembali ke harga normal, yakni Rp25.000 per kilogram.

Baca Juga :  Menyambut Ramadan dengan Semarak Lampion: Peluang Emas bagi UMKM Lokal

Penurunan harga ini disebabkan oleh meningkatnya pasokan cabai dari para petani lokal.

Dalam beberapa waktu terakhir, hasil panen cabai rawit mulai membaik, sehingga stok di pasar menjadi lebih melimpah dibandingkan bulan sebelumnya.

Sebelumnya, cuaca ekstrem yang melanda daerah tersebut mengakibatkan banyak hasil panen rusak, menyebabkan keterbatasan pasokan dan kenaikan harga secara signifikan.

Seiring dengan perbaikan kondisi cuaca, para petani mulai kembali panen dalam jumlah yang lebih besar, sehingga distribusi cabai ke pasar dapat berjalan lebih lancar.

Hal ini memberikan dampak langsung terhadap harga yang kini cenderung turun.

Meskipun harga cabai rawit masih terbilang tinggi jika dibandingkan dengan harga normal, tren penurunan ini menjadi angin segar bagi para pedagang dan konsumen.

Baca Juga :  Sensasi Rujak Seafood Sumenep: Kuliner Laut Segar yang Menggugah Selera

Pedagang berharap agar pasokan cabai terus meningkat sehingga harga bisa kembali stabil, sementara konsumen berharap bisa kembali membeli cabai dengan harga yang lebih terjangkau dalam beberapa minggu ke depan.

Dalam dunia perdagangan komoditas pertanian, fluktuasi harga merupakan hal yang umum terjadi, terutama untuk produk yang sangat bergantung pada faktor cuaca seperti cabai.

Namun, dengan adanya pasokan yang mulai membaik, diharapkan harga cabai di Kabupaten Sumenep dapat kembali ke tingkat yang lebih stabil dan tidak lagi mengalami lonjakan drastis seperti yang terjadi sebelumnya.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Harga Cabai di Bondowoso Meroket Awal Ramadan, Pedagang dan Konsumen Mengeluh
Lonjakan Permintaan Perlengkapan Salat di Lamongan Awal Ramadan: Pedagang Raup Keuntungan Besar
Ketersediaan Daging Sapi di Kota Batu Jelang Ramadan 2025 Dipastikan Aman
Pentingnya Penyulaman dalam Budidaya Tebu untuk Meningkatkan Produktivitas Gula
Harga Bahan Pokok Melonjak di Sumenep Awal Ramadhan: Ibu Rumah Tangga Mengeluh, Pedagang Beri Penjelasan
Dandim 0802 Ponorogo Tinjau Panen Padi dan Dorong Penyerapan Gabah Petani
Kue Kering Mawar Jadul Blitar Masih Jadi Primadona di Ramadan 2025
Meriahkan Ramadan, Bupati Sumenep Akan Resmikan Bazar Takjil Tahunan

Berita Terkait

Monday, 3 March 2025 - 20:30 WIB

Lonjakan Permintaan Perlengkapan Salat di Lamongan Awal Ramadan: Pedagang Raup Keuntungan Besar

Monday, 3 March 2025 - 20:00 WIB

Ketersediaan Daging Sapi di Kota Batu Jelang Ramadan 2025 Dipastikan Aman

Monday, 3 March 2025 - 19:30 WIB

Pentingnya Penyulaman dalam Budidaya Tebu untuk Meningkatkan Produktivitas Gula

Monday, 3 March 2025 - 19:00 WIB

Harga Bahan Pokok Melonjak di Sumenep Awal Ramadhan: Ibu Rumah Tangga Mengeluh, Pedagang Beri Penjelasan

Sunday, 2 March 2025 - 21:00 WIB

Dandim 0802 Ponorogo Tinjau Panen Padi dan Dorong Penyerapan Gabah Petani

Berita Terbaru

Bisnis

Pembiayaan Multiguna: Solusi Keuangan Fleksibel untuk UMKM

Tuesday, 4 Mar 2025 - 09:00 WIB