Dukung Ketahanan Pangan Lokal, Kapolres Sumenep Apresiasi Inovasi Pertanian Tumpang Sari Warga Desa Pabian

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 21 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Sebagai bentuk komitmen terhadap ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi lokal,

Kapolres Sumenep, AKBP Rivanda, melakukan kunjungan langsung ke salah satu pekarangan milik warga Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep.

Lokasi tersebut merupakan lahan pertanian milik Ibu Yayuk yang menerapkan sistem tanam tumpang sari dengan komoditas jagung, cabai, dan kacang tanah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kepedulian Polri terhadap peningkatan kemandirian masyarakat melalui sektor pertanian berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut, AKBP Rivanda tidak hanya meninjau hasil pertanian, tetapi juga turut menyaksikan langsung proses budidaya yang dilakukan warga, mulai dari pembersihan gulma, pemberian pupuk, hingga tahapan panen.

Kehadirannya sekaligus menjadi bentuk dukungan moral dan motivasi kepada para petani lokal agar terus semangat dalam mengembangkan pertanian skala rumah tangga.

Baca Juga :  Khofifah Tegaskan Sinergi TNI dan Pemda Jadi Kunci Ketahanan Pangan Nasional

Kapolres Sumenep menyampaikan apresiasi atas kreativitas dan semangat warga dalam mengembangkan pertanian tumpang sari.

Menurutnya, inisiatif seperti ini tidak hanya bermanfaat untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal, tetapi juga berperan dalam mendukung stabilitas ekonomi keluarga.

Ia juga menekankan bahwa kepolisian akan selalu hadir untuk mendampingi dan menciptakan suasana yang kondusif, agar masyarakat bisa bekerja dan berusaha dengan rasa aman.

Dalam kesempatan dialog bersama para petani, Kapolres memberikan dorongan agar masyarakat tidak mudah menyerah terhadap tantangan ekonomi yang dihadapi.

Ia memuji semangat inovasi pertanian yang tumbuh dari masyarakat akar rumput, terutama di tengah kondisi yang masih penuh ketidakpastian.

Program pertanian dengan metode tumpang sari yang dilakukan oleh warga seperti Ibu Yayuk menjadi contoh konkret bagaimana pemanfaatan lahan pekarangan rumah dapat memberikan hasil yang produktif.

Baca Juga :  Peluang Bisnis Menjanjikan: Panduan Lengkap Budidaya Ikan Gurami di Jawa Timur untuk Pemula

Dengan menanam berbagai jenis tanaman secara bersamaan, lahan bisa dimanfaatkan secara optimal, serta memberikan hasil panen yang beragam dan bernilai ekonomi.

Kunjungan ini sendiri mendapat antusias positif dari masyarakat sekitar.

Warga mengaku merasa lebih dihargai dan termotivasi berkat kehadiran langsung pimpinan kepolisian di tengah mereka.

Bagi mereka, dukungan dari aparat keamanan seperti Polres Sumenep menjadi penyemangat tersendiri untuk terus berinovasi dan mempertahankan usaha pertanian mereka.

Langkah ini menunjukkan bahwa sinergi antara aparat dan masyarakat sangat penting dalam bahu membahu membangun ketahanan pangan yang tangguh dan berkelanjutan.

Dengan pendekatan humanis dan langsung turun ke lapangan, Polres Sumenep berhasil membangun komunikasi yang baik dengan warga serta memperkuat rasa kepercayaan terhadap institusi kepolisian.

Baca Juga :  Harga Cabai di Kediri Turun, Pasokan Menyusut Tekan Cabai Merah Besar dan Keriting

Melalui program-program seperti ini, diharapkan upaya menjaga stabilitas pangan dan ekonomi masyarakat dapat terus berkembang.

Pertanian skala kecil yang mandiri, jika dikelola dengan baik dan didukung oleh semua pihak, dapat menjadi fondasi kuat bagi ketahanan pangan nasional.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Jadwal Lengkap Magang Kemnaker Batch 3 2025: Catat Tanggal Pentingnya!
Panduan Lengkap Cara Mengecek Status Penerima PKH Secara Online Melalui HP
Batas Akhir Pencairan PIP 2025 Tahap 3: Jangan Sampai Dana Bantuanmu Hangus!
Cara Praktis Cek Saldo PIP Lewat Mobile Banking SimPel, Cepat dan Tanpa Ribet
Jawa Timur Genjot Inseminasi Buatan 2025 untuk Percepatan Swasembada Daging Nasional
Manfaat dan Cara Aman Penggunaan Fungisida Mankozeb untuk Tanaman Jeruk agar Terhindar dari Serangan Jamur
APBD Bondowoso 2026 Disepakati Turun, Pemkab Diminta Genjot PAD Tanpa Membebani Masyarakat
BPJS Kesehatan Pamekasan Perkuat Transparansi dan Pengawasan untuk Wujudkan JKN Berkelanjutan

Berita Terkait

Wednesday, 26 November 2025 - 14:00 WIB

Jadwal Lengkap Magang Kemnaker Batch 3 2025: Catat Tanggal Pentingnya!

Wednesday, 26 November 2025 - 12:00 WIB

Panduan Lengkap Cara Mengecek Status Penerima PKH Secara Online Melalui HP

Wednesday, 26 November 2025 - 10:00 WIB

Batas Akhir Pencairan PIP 2025 Tahap 3: Jangan Sampai Dana Bantuanmu Hangus!

Wednesday, 26 November 2025 - 08:28 WIB

Cara Praktis Cek Saldo PIP Lewat Mobile Banking SimPel, Cepat dan Tanpa Ribet

Tuesday, 25 November 2025 - 21:00 WIB

Jawa Timur Genjot Inseminasi Buatan 2025 untuk Percepatan Swasembada Daging Nasional

Berita Terbaru